1

46.2K 2.5K 18
                                    


Halo guysss sebelum baca tolong vote yaaa
sebagai pendukung gw supaya makin semangat nulis ya.....
udah dulu yaaaa

Happy Reading......

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Aerina bingung dimana ia berada saat ini, terakhir yang dia ingat adalah saat dia tertabrak motor waktu menyebrang.

"Gw dimana njirrr..." monolog Aerina sambil melihat sekitar nya, dia hanya melihat pemandangan putih saja tidak ada hal lain selain lorong putih yang begitu luas.

" Hayyy Aerina " tiba tiba muncul sosok gadis cantik di sebelah Aerina.

Dia Arasha gadis cantik itu Arasha

Aerina yang sedang malamun terkejut dan reflek menoleh ke samping mengikuti arah suara yang dia dengar.
Dia melihat seorang gadis di samping nya.

" lo siapa woyyyyy.....
kok tiba tiba muncul lo hantu yaa?
tapi hantu kok napak, mana cantik banget lagi... "

Aerina langsung heboh karena melihat sosok gadis cantik seperti bidadari di depan nya.
Bagaimana dia tidak heboh baru pertama kali melihat sosok yang begitu cantik langsung di depan matanya, seorang gadis berambut panjang yang di ombre warna silver, mata nya indah berwarna biru safir, alis agak tebal dan tersusun rapi, kulit putih, hidung kecilnya yang mancung , tubuh nya cukup tinggi untuk ukuran cewek sekitar 164 cm sungguh Aerina baru pertama kali nya melihat sosok secantik gadis di depan nya itu.

Walaupun Aerina termasuk kategori perempuan cantik tapi tetap saja dia begitu kagum dengan keindahan seseorang di depan nya itu.

" Hahaha lo lucu tau gak " kata Arasha sambil tertawa riang.

dia merasa lucu melihat kehebohan Aerina.

" Kok ketawa sih gak ada yang lucu tau gak " marah Aerina dengan mata yang melotot.

mata bulat Aerina yang melotot bukan nya terlihat seram malah terlihat lucu dan menggemaskan di mata Arasha.

" Lo lucu makanya gw ketawa " Arasha mencubit pipi bulat Aerina dengan gemas.

" Aduh sakit jangan di cubit ntar makin melar pipinya " kata Aerina dengan cemberut sambil mengusap pipinya yang memerah akibat cubit Arasha.

" Hahaha iya iya maaf ya " Arasha meminta maaf sambil mengusap rambut Aerina.

" Lo pasti bingung kan kenapa lo bisa ada di sini setelah tertabrak ? " lanjutnya

Aerina hanya mengangguk karena ia memang bingung kenapa ia bisa berada di sinj.

" Biar gw jelasin ya kenapa lo bisa ada di sini dan gw akan jelasin siapa gw sebenarnya, lo jangan potong perkataan gw ingat itu "

Aerina yang terlampau penasaran pun hanya mengangguk dan mendengarkan apa yang ingin dikatakan oleh gadis cantik di depan nya itu.

" Hufhh.... "
Arasha menghela nafas terlebih dahulu sebelum menjelaskan semuanya, ia harus menjelaskan semuanya dengan singkat dan jelas karena waktunya sudah tidak banyak lagi dia harus menyampaikan semuanya kepada Aerina.

" Jadi lo disini itu untuk mengisi raga gw.
Gw sebenernya sudah meninggal karena gak sengaja jatuh dikamar mandi dan kepala gw terbentur cukup keras sampai gw meregang nyawa.
lo pasti mau tanya kan kenapa harus lo yang gantiin jiwa gw ?.
karena kita meninggal diwaktu yang sama di hari,jam, menit, dan detik yang sama makanya tuhan ngirim lo buat isi raga gw yang kosong itu dan buat merubah takdir gw. "

[Maaf gw ga bisa bilang sama lo kalau sebenarnya gw yang berdoa pada tuhan supaya ada seseorang yang akan menggantikan jiwa gw dan membantu gw merubah takdir yang begitu kejam dalam kehidupan gw, gw takut kalau nanti gw jujur lo gak mau bantu gw sekali lagi maafin gw ]

Arasha berkata dalam hatinya

Sekarang Aerina paham setelah mendengar penjelasan nya Arasha

" Jadi maksud lo gw ada di sini buat gantiin jiwa lo dan masuk ke raga lo gitu..?
terus jiwa lo gimana ?
dan kenapa ga lo aja yang masuk ke raga lo sendiri? " Aerina bertanya dengan rasa ke-kepoan nya yang begitu tinggi.

" gw udah meninggal rin gw gabisa balik ke tubuh gw lagi dan lo di tubuh gw nanti pasti bakal terseret masalah gw maaf klo seandainya gw ngerepotin lo.
Jiwa gw bakal lenyap setelah ini jadi gw harap lo jaga diri dan jaga raga gw baik baik ya...
Gw akan kasih semua ingatan gw ke lo setelah lo bangun di raga gw. udah itu aja yang mau gw omongin setelah ini kita ga akan bisa ketemu lg
hiduplah sesuai keinginan lo, lo ga harus berpatok ke kehidupan gw, hidup lah dengan bebas Aerina Aurelia. "

Dan setelah perkataan nya selesai Arasha tiba tiba
lenyap begitu saja meninggalkan Aerina yang sedang mencerna semua ucapan Arasha.

" Jadi gw harus menjadi hidup dalam tubuh Arasha Queenzy D'franz.
hufhh.....
baiklah gw terima ini semua dengan lapang dada toh gw juga di bebasin kan buat jadi diri gw sendiri dan gw yakin Allah pasti memberikan sesuatu yang terbaik kedepannya kalau gw menerima ini semua dengan ikhlas. "







Jangan lupa vote nya yaaaa......

Jiwa Yang Berbeda ? (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang