26

17K 1.2K 8
                                    

Weeee Wellcome back prennnnn.......
Ig: @yanaa.this
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Rehan Askara dan Keandra Ardian

Rehan dan Keandra adalah teman sejak kecil, mereka bisa bersahabat karena mereka satu sekolah saat masih TK. Saat itu Rehan sedang izin ke kamar mandi untuk cuci muka tapi saat melewati toilet Rehan mendengar suara tangisan di salah satu bilik toilet, karena penasaran Rehan mengetuk pintu toilet itu

"Hallo siapa didalam?"

"Tolong.... Tolong....." Suara lirih dari dalam bilik itu terdengar.

Rehan yang mendengar suara lirih itu tiba-tiba panik, takut orang yang ada di dalam kenapa-napa
"Bentar ya aku cari bantuan dulu, soalnya kenop pintu nya gak bisa dibuka terkunci"

Rehan berlari mencari bantuan dan untung saja ada guru yang lewat tidak jauh dari toilet, ia meminta bantuan  pada guru itu sampai akhirnya Keandra bisa keluar dari toilet yang terkunci itu. Dari situlah mereka mulai berteman dan sampai sekarang itulah mengapa Keandra sangat tahu Rehan seperti apa, menurut Keandra Rehan itu orangnya manipulatif dan sangat berbahaya.

Rehan adalah anak tunggal keluarga besar Askara,
Sebenarnya dulu Rehan bukan anak tunggal keluarga besar Askara dia mempunyai dua sepupu laki-laki yang lebih tua 2 tahun diatasnya tapi semenjak kejadian itu menimpa keluarga paman dan bibinya ia menjadi anak tunggal dan cucu tunggal keluarga besar Askara.

Karena kejadian yang menimpa keluarga pamannya Rehan menjadi pewaris tunggal keluarganya ia di didik dengan keras oleh kakeknya agar Rehan mampu dan pantas menjadi
penerus keluarga dan menjadi pemimpin organisasi milik kakeknya.

Karena didikan kakeknya yang keras, semenjak kecil dia dibatasi untuk bermain, berteman, dan keluar rumah karena saat pulang sekolah ia akan berlatih ilmu beladiri, belajar menggunakan senjata api dan, senjata tajam. Rehan hanya bisa bermain saat sekolah saja itupun bermainnya hanya dengan Keandra.








Kendra Ardian

Keandra merupakan anak kedua dari tiga bersaudara, Keandra memiliki kakak laki-laki berumur 21 tahun dan adik laki-laki berumur 12 tahun. Adik Keandra tidak berada di Indonesia ia berada di negara kangguru Australia bersama Kakek dan neneknya, sedangkan Abang Keandra kuliah sambil memimpin perusahaan milik orang tuanya yang berada di Jerman.






Rehan dan Keandra masuk SMP di tempat yang sama, saat itu mereka berdua hanya diam saat MOS karena tidak mengenal satupun orang, hanya mereka berdua.
Saat istirahat mereka duduk di taman belakang sekolah yang sangat sepi karena para murid kebanyakan berkumpul di kantin. Mereka istirahat disana sambil minum dan makan roti, saat mereka sedang santai menikmati makanan mereka tiba tiba terdengar suara perempuan seperti menyapa mereka.

" Hay...." 
Mereka melihat seorang gadis cantik sedang melambaikan tangan kearah mereka sambil tersenyum manis.

Mereka berdua saling pandang
"Emm lo nyapa kita?" Tanya Rehan ragu.

"Iya, emang siapa lagi yang ada disini selain kalian berdua"

"Kenapa?" Tanya Rehan bingung.

"Kalian kenapa cuman diam disini aja mending ikut gw gabung sama yang lain" ajak Arasha

" Emm enggak deh, soalnya kita gak kenal siapa-siapa disini" tolak Keandra halus.

"Gimana mau kenal klo gak kenalan dulu. Berbaur dulu sama yang lain baru dapat temen, ayo kenapa masih diam aja" Arasha menarik tangan Keandra dan Rehan membawa mereka berdua kelapangan dan mengenalkan mereka berdua kepada teman-temannya.

Pertemanan mereka semakin akrab sampai suatu hari datang seorang murid baru yang tiba-tiba masuk kedalam persahabatan mereka dan merusak semuanya.
Keandra dan Rehan merasakan ada yang tidak beres saat kedatangan murid baru itu mereka menyelidiki tentang murid baru itu. Saat mereka sedang bolos pelajaran dan lari ke taman belakang sekolah disana mereka mendengar percakapan murid baru itu dengan seseorang ditelpon.

" Mama tenang aja Tania pasti bakal ancurin semuanya terutama Arasha "

" kamu harus pastikan gadis itu hancur dan tersiksa ingat itu"

" Iya mah Tania pasti ngancurin dia sampai ke akar-akarnya, dia bakal dibenci oleh semua orang dan aku akan memanfaatkan Bara Arecos untuk menjadi ATM berjalan kita."

"Ingat Tania setelah kamu berhasil mengeruk harta keluarga D'farnz dan Arecos kamu bunuh mereka bagaimanapun caranya "

"Tentu saja mah, Tania sudah mulai bergerak dan Arasha juga perlahan-lahan sudah mulai dibenci oleh saudara-saudaranya"

"Bagus itu baru anak mama"

Mendengar percakapan itu Rehan dan Keandra mengepalkan kedua tangannya.
' mau main-main heh?'

' kita lihat siapa yang akan dipermainkan '

Kendra dan Rehan saling pandang lalu tersenyum miring emm no lebih tepatnya smirik di otak mereka sudah tersusun rencana-rencana licik dan kejam.
Siapa suruh ingin bermain-main dengan kesayangan mereka, bagi mereka tak peduli baik itu perempuan ataupun laki-laki siapa pun yang berani menyakiti Arasha maka terima konsekuensinya.

Jiwa Yang Berbeda ? (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang