16

24.7K 1.8K 17
                                    

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Sebelum baca tolong jangan lupa vote nya ya.....

Happy Reading.......

"PENGUMUMAN UNTUK SEMUANYA, SAYA INGIN MEMBERITAHUKAN BAHWA HARI INI PARA GURU ADA RAPAT JADI MULAI JAM PERTAMA SAMPAI ISTIRAHAT AKAN FREECLASS.....

SEKALI LAGI PENGUMUMAN UNTUK SEMUANYA , BAHWA HARI INI PARA GURU ADA RAPAT JADI MULAI JAM PERTAMA SAMPAI ISTIRAHAT AKAN FREECLASS.....

JADI MOHON PARA SISWA /SISWI UNTUK TETAP DUDUK DIAM DI KELAS MASING MASING DAN JANGAN BERKELIARAN KEMANA-MANA. "

Suara kepala sekolah terdengar dan para
Siswa dan siswi yang mendengar pengumuman itu bersorak gembira.

" yaudah kita ke kantin nyooo gw gak sempet sarapan tadi "ajak Zio

" Ayo gw juga belum sarapan, laper nih" Kevin memegang perut nya yang sudah keroncongan.

"ehh kita gak ikut ya, soalnya kita ada urusan "
Ucap salah satu anggota osis mewakili yang lain nya.

" bener ga mau ikut? Kalian udah sarapan belum? "
Tanya Arasha meyakinkan.

" iya sha kita gak ikut dan kita semua udah pada sarapan kok tenang aja " sahut salah satu dari mereka.

Arasha mengangguk mengerti" yaudah kita duluan ya"

Mereka semua pergi menuju kantin tanpa memedulikan perintah kepala sekolah untuk tetap diam di kelas masing-masing.

Saat sampai di kantin Arvan dkk langsung memesan makanan

"Mau pada pesen apa?"tanya Putra

"masih pagi gini enak nya nasi goreng sama teh anget,udah itu aja "
Ucap Kevin setelah lama berfikir.

" samain aja semuanya biar gak ribet, Nih... " Arvan sambil mengeluarkan dua lembar uang merah dari saku nya.

" Oke siap "putra menerima uang dari Arvan.

"padahal gw udah sarapan tadi, tapi gapapa lah belum kenyang juga" gumam Arasha.

"dasar perut karet, udah sarapan masih aja belum kenyang "ejek Rizky saat mendengar gumaman Arasha.

Arasha hanya mencibik kan bibirnya dan menatap Rizky dengan sinis.

" Ka Arvan lagi yang traktir kita? "tanya Arasha sambil menggigit permen di mulutnya.

Arvan menoleh lalu mengangguk

" jangan kebanyakan makan permen ntar giginya rusak "peringat Arvan pada Arasha.

Arasha hanya mengangguk patuh.

" Zio Arasha pinjem gitar nya dong"pinta nya

"Nih... Mau ngapain emang? "Zio memberikan gitar nya.

Jiwa Yang Berbeda ? (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang