9

27K 1.8K 7
                                    

Hallo guysss sebelum baca tolong jangan lupa vote nya ya.....
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Saat ini mereka sedang sibuk mengerjakan sesuatu untuk mengerjai bu indah.

Arasha sedang menuang lem di kursi guru di bantu oleh Zio sedangkan yang lain sibuk melakukan tugas nya masing masing, Putra dengan yang lain menaruh kamera di posisi yang pas untuk merekam semua kejadian, ada yang hanya makan kerjaan nya, ada yang bernyanyi buat mengalihkan perhatian orang orang yang lewat di depan kelas mereka lalu yang terakhir mengoles kan lem di meja dimana biasa nya bu indah menaruh tasnya.

"Woy kalian masuk sini semuanya udah selesai
dan duduk seolah gak terjadi apa apa " Zio memanggil Nara dkk yang berjaga di depan kelas.

"Nih gw udah bawa makanan buat kalian sama
minuman nya juga" bagas datang dengan menenteng beberapa kresek putih yang berisi makan dan minuman.

"wihhh lo emang pengertian banget gas sini sini gw udah laper sama haus juga"
semua nya menyusun meja supaya mereka bisa
makan dan minum bersama.

"gas siapa yang beli ini semua klo lo kan gak mungkin" kata putra sambil mengunyah makanan.

Bagas menunjuk Arasha sambil cengengesan
"Hehehe ini semua gw yang beli tapi pakai duit Ara" 

"nah kan gw bilang juga apa ga mungkin Bagas yang beliin " Putra melirik Bagas malas.

" ra nih kembalian nya "Bagas menyodorkan beberapa lembar uang berwarna merah dan beberapa uang pecahan lainnya.

Arasha tersenyum kecil
"simpen aja buat lo, klo lo ga mau kasih aja ke yang lain "

" mau kok mau banget malah "Bagas memasukkan kembali uang nya ke kantong.

Zio melihat bayangan bu Indah di kaca jendela
" Ehh bu Indah udah dateng duduk ke tempat masing masing sama jangan lupa beresin nih sisa makan kalian "

semuanya bergegas merapikan meja dan membuang sampah yang berserakan.

Bu Indah masuk dengan wajah terangkat berjalan sambil melenggang lenggok kan pinggul nya yang bohay dan sekseh itu.

Seisi memandang bu indah dengan ngeri

" di pikir seksi kli ya begitu "

" tau tuh si paling syeksii "

" gw jd ngeri njirrrr "

" ga tau lg gw, "

" bu indah klo jalan kek gitu kek buntut itik ga sih "

" woahh iya njirrrr gw pernah liat itik jalan pantat nya juga gitu geolgeol "

Seisi kelas saling berisik melihat cara berjalan bu Indah yang kelewat sekseh itu.

Saat bu Indah mulai duduk semuanya menahan  tawa bahkan ada yang  wajahnya sampai merah.

" baiklah kumpulkan tugas kalian dan yang tidak mengerjakan catat materi dari bab 3 sampai bab 6 tanpa di resum,  HARI INI JUGA HARUS SELESAI PULANG SEKOLAH KUMPULKAN SEMUANYA  DI MEJA SAYA KALAU TIDAK BESOK KALIAN SAYA HUKUM BUAT BERJEMUR DI LAPANGAN!!! " perintah bu Indah.

" Gak bisa gitu dong bu, "

" tau si ibu udah lah ngasih tugas gak ngira ngira lg"

" iya mana maunya cepet selesai gimana bisa bu?
ibu pikir kita robot apa yang bisa ngerjain tugas tanpa lelah "

" ibu kalau mau tugas kita cepat selesai harusnya ibu juga ngasih tugas nya jangan banyak banyak lah, ini  ngasih tugas nya ga kira-kira terus minta
hari ini juga selesai MIKIR bu "

Seisi kelas protes karena tidak terima  bu Indah terlalu menekan mereka.

" Kalian jangan membantah ya saya hanya memberi kalian 50 soal itu sudah termasuk sedikit,
saya juga pernah memberikan soal seperti ini ke kelas XI IPA 1 dan mereka tidak ada yang protes seperti kalian ini kalian aja yang lebay "

" ya ibu emang ngasih mereka soal sebanyak ini tapi kan ibu kasih mereka waktu seminggu jangan ibu pikir kita gak tau ya " protes salah satu siswa

" tau tuh ibu ga adil sama kita "

" TERSERAH SA- "
perkataan bu indah terpotong oleh perkataan Arasha.

" Ya elahhh mencari keadilan di negri konoha kaya
gini mana dapat, cari di TPU sana kan keadilan udah lama mati "

Arasha sudah lelah dengan perdebatan yang tidak ada habis nya ini.

"WOAHHH SAVEG, TEMEN GW NIH SENGGOL DONG"
Zio berteriak sambil bertepuk tangan begitu pula dengan Putra yang sudah berdiri di atas kursi nya.

Bu Indah dengan wajah merah padam langsung berdiri tanpa mendengar ada suara sobekan dan hanya beberapa murid saja yang mendengar suara  sobekan itu.
" DIAM KALIAN SEMUA!!!!!!   DI SINI SAYA GURU NYA
JADI TERSERAH SAYA MAU APA KALIAN ITU HANYA MURID YANG HARUS MEMATUHI PERINTAH SAYA KARENA SAYA GURU KALIAN "

Semua murid kelas XI IPA 3 sudah hampir tidak bisa menahan tawa mereka lagi.

" si paling gila hormat liat aja lu pasti bakal malu banget setelah ini "
kurang lebih seperti itu lah suara hati para murid
XI IPA 3.

udah lah itu dulu jangan lupa vote nya ya bestiiiiii

Jiwa Yang Berbeda ? (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang