hallo guysss sebelum baca tolong vote dulu yaa biar gw tambah semangat nulis ya....
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Tania menangis sesegukan di pelukan Bara, tapi Bara dan yang lain hanya diam karena itu semua memang kenyataan nya persahabatan mereka hancur setelah kedatangan Tania." Kenapa lo natap gw kaya gitu ?
emang kenyataan nya gitu kan gw gak salah dan
karena Arasha juga kita berdua ada sama kalian sampai saat ini.
kalau aja saat itu gw lebih milih buat dipihak Arasha mungkin gabakal gini jadinya Arasha gak akan terlalu menderita dan merasa sendiri. "Rizky tampak menahan emosi nya kelihatan dari nafas nya yang memburu dan tangan nya tekepal erat sampai kuku-kuku nya memutih.
" Lo tau dari mana kalau Arasha menderita dia
keliatan baik baik aja tuh gaada
menderita- menderitanya bahkan nyesel pun enggak padahal dia sering bully Tania "
Alvaro berkata seolah dia tau segalanya." Lo semua berkata buruk tentang Arasha seolah tau segalanya tentang Arasha padahal enggak sama sekali, gw sama Rizky emang tau tentang Arasha tapi gak semuanya karena Arasha memiliki banyak topeng di wajahnya, sulit untuk melihat bagaimana kehidupan Arasha apalagi dia sangat tertutup setelah kejadian itu dimana lo sama saudara saudara lo yang lain gak anggap dia adek lg lo ingat itukan. "
Refan berkata dengan dingin dan tatapan nya yang sangat menusuk.Alvaro terdiam seribu bahasa karena apa yang dikatakan oleh Refan memang benar sejak saat itu
Arasha terlihat semakin tertutup bahkan Arasha sudah tidak pernah memanggil nya dengan sebutan abang begitu pun dengan yang lainnya.Itu semua terjadi saat mereka masih SMP kelas 3
disitu mereka tiga bersaudara itu berkata dengan amarah yang besar bahwa mereka tidak sudi memiliki adik seperti Arasha dan mereka juga berkata bahwa mereka bukan abang Arasha lagi
dan kalau Arasha berani memanggil mereka dengan sebutan abang mereka ga akan segan segan buat nampar Arasha.
dan itu memang bukan omong kosong belaka, setelah kejadian itu saat Arasha memanggil mereka dengan sebutan abang mereka langsung menampar bahkan mencaci Arasha.Dan mulai saat itu Arasha tidak pernah memanggil mereka dengan sebutan abang lagi.
" Lo kalau emang mau dipihak Arasha lo keluar dari Lion King " Bara menatap dingin Rizky dan Refan dengan wajah yang sangat datar.
" Oke gw ga masalah... " Refan mengeluarkan jaket
kebanggaan Lion King dari tasnya lalu melempar jaket itu ketanah, begitupun dengan Rizky dia juga melempar jaket nya ketanah mengikuti Refan." Gw juga keluar "
.
.
.
.Mereka berdua berjalan menuju dimana Arasha berdiri dan menarik tangan nya mengajak masuk dan Arasha mengikuti mereka.
" Kita mau kemana? "tanya Arasha sambil melihat sekeliling dimana banyak murid sedang menatap mereka bertiga.
" Mau ke kelas Acha emang mau kemana lagi bentar lagi kan bell masa iya mau bolos " kata Refan sambil menggandeng tangan Arasha dan Rizky merangkul pundak Arasha.
" Hah Acha? " Arasha bingung siapa Acha, Arasha berfikir keras kelihatan dari alis nya yang menyatu.
" Kenapa kok bingung kan dulu kita berdua emang manggil lo Acha "
Rizky mengangkat satu alisnya." Oohh gw lupa " Arasha mengangguk dengan santai.
Mereka tidak mempermasalahkan itu karena bagi merek wajar saja Arasha lupa dengan itu semua karena mereka juga jarang tegur sapa bahkan hampir ga pernah lagi setelah persahabatan mereka hancur.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Setelah sampai mengantar Arasha ke depan kelasnya mereka pamit pergi ke kelas mereka." Acha nanti saat istirahat kita bakal jemput lagi tunggu disini ya jangan pergi duluan "
Arasha hanya mengangguk mendengar penuturan Refan." yaudah klo gitu kita mau ke kelas dulu lo jaga diri baik baik dan kalau ada apa apa panggil aja kita berdua ya " Rizky mengelus rambut panjang Arasha dan menatap Sepasang mata berwarna biru safir itu.
" iya... " Arasha menjawab dengan singkat dan segera masuk ke kelas nya XI IPA 3 dan bersamaan dengan kepergian Rizky dan Refan.
.
.
.
.udah segitu dulu ya guysss
KAMU SEDANG MEMBACA
Jiwa Yang Berbeda ? (End)
HumorAerina adalah gadis cantik berusia 15 tahun yang baru duduk di bangku SMA dia gadis yang pintar, cerdas dan multitalenta. . . . Saat pulang sekolah.... Aerina pulang menuju rumahnya dengan berjalan kaki, namun saat menyebrang tiba tiba ada sebua...