Tidak harus menang,
Tapi jangan kalah juga~saya
Anggota inti Lion king dan beberapa anggota khusus yang dipilih oleh Bara sudah berkumpul di markas tersembunyi geng AV, mereka berkumpul atas permintaan dari Max supaya kekuatan mereka lebih kuat untuk melawan Red Dragon.Sebenarnya geng AV masih sanggup untuk melawan Red Dragon tanpa bantuan Lion king, akan tetapi kemungkinan besar banyak anggota mereka akan tewas jika hanya geng AV yang melawan karena ketua Red Dragon a.k.a paman dari Arasha sangat lah licik oleh karena itu Max menghubungi Arasha dan memintanya memberitahu Bara untuk datang ke markas AV bersama beberapa anggotanya.
Markas tersembunyi milik geng AV terletak di pusat kota dimana markas mereka berupa sebuah gedung pencakar langit. Gedung itu sebenarnya adalah sebuah perusahaan yang dipimpin oleh Miracle, perusahaan itu hanya sebuah kedok atau samaran untuk melindungi markas mereka. Tidak ada seorangpun karyawan kantor yang tahu bahwa tempat mereka bekerja adalah sebuah markas rahasia milik sebuah geng motor yang berbahaya kecuali Miracle dan asistennya sendiri yaitu Ardeas.
"Lo semua gw kumpulkan disini hanya untuk memberitahu sesuatu." Max menjeda ucapannya
"Lo semua datang ke hutan mati malam ini, masuk lah sampai ke inti hutan lalu ambil jalan menuju timur nanti akan ada petunjuk yang akan membawa kalian ke sebuah bangunan tua dan kalian semua tinggal dan berlatih disama sampai waktu itu tiba."
Mereka semua mengangguk tanpa membantah begitupun juga dengan geng AV."Sha.." panggil Star
Arasha yang sedang asik duduk di tangga sambil melamun menoleh ke arah Star yang memanggilnya, lalu mengangkat sebelah alisnya seolah mengatakan ' apa? ' .
"Markas?"
Paham dengan apa yang di maksud Star ia hanya mengangguk.
Terdengar dering ponsel milik Arasha berbunyi, ia langsung mengangkat telpon itu tanpa melihat siapa yang manggil nya.
"Hallo..."
"Hallo nak...."
Mendengar suara dari si penelpon Arasha cukup terkejut tidak ia sangka bahwa yang menelponnya ialah sang paman ia cukup mengenal suara itu.
" Paman "
Mereka yang berada di sekita Arasha terkejut mendengar Arasha menyebut kata paman.
" Senang sekali ternyata keponakanku ini mengenali suara paman" suara itu terdengar sangat ceria.
"Hm.."
"Sepertinya kau tidak suka dengan paman, but it's okay. Paman menghubungi mu hanya ingin memberitahu waktunya 1 bulan lagi "
"Tepatnya"
" Malam hari saat bulan purnama penuh"
"Hm."
Arasha memutuskan panggilan karena sudah tidak ada hal penting lagi menurutnya.
" Ada apa?" Tanya Rex
"Waktu"
"Kapan?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Jiwa Yang Berbeda ? (End)
HumorAerina adalah gadis cantik berusia 15 tahun yang baru duduk di bangku SMA dia gadis yang pintar, cerdas dan multitalenta. . . . Saat pulang sekolah.... Aerina pulang menuju rumahnya dengan berjalan kaki, namun saat menyebrang tiba tiba ada sebua...