~•°•°•°•°•°•°•°•~"Eunghh," Lenguh Viona.
Alex yang melihat vio sadar dengan sigap menghampiri Viona.
"Kau baik-baik saja?" Tanya Alex khawatir.
Vio mendongak dan melihat Alex dengan mata terkejut.
' Bukankah dia Duke yang ingin mengangkat Viona asli menjadi anaknya? '
Viona tadi mendapati memori tentang orang didepannya ini.
Duke Rodriguez juga pernah muncul didalam novel yang ia baca dulu.
Duke Alex muncul kala melihat Viona pingsan saat perayaan di istana. Saat itu tidak ada yang membantunya, ayah dan kakaknya pun hanya diam dan bahkan tak menghiraukan Viona.
Duke Alex bahkan diceritakan pernah menenangkan Viona yang sedang menangis dan memperbolehkan Viona memanggil dirinya ayah.
Setelah itu, sosok Duke Alex tak pernah diceritakan didalam novel bahkan ketika Vio dipancung oleh ayahnya sendiri.
"Sayang, Kenapa melamun Hmm?" Tanya Duke Alex sambil mengusap pipi gembul Viona.
"Ugh t-tidak," Gugup Vio.
Duke Alex yang mengerti itu segera menjauhkan tangannya, namun ia malah mengangkat Viona duduk ke pangkuannya.
Viona tersentak kaget, lalu bertingkah polos kemudian.
"Vio melupakan ayah?" Tanya Alex berwajah datar.
Ia harus jawab apa?!
Karena bingung, Vio hanya mengangguk polos.
"T-tuan ciapa?" Tanya Vio pura-pura lupa.
Mendengar panggilan itu Alex merasakan nyeri di dadanya.
Putrinya melupakan dirinya!
"Ternyata Vio sungguh lupa pada ayah?" Duke Alex berujar lemas.
Vio yang tak tega langsung memeluk Duke Alex dengan mengalungkan tangannya dileher Duke.
Duke tersentak kala mendapatkan perlakuan itu dari Viona.
"Tuan jangan cedih, kalau tuan cedih nanti Vio malah!" Ujar Viona sambil menatap Alex dengan tatapan lugu nya.
Melihat itu Alex tak tahan, ia dengan segera menyerang pipi gembul Vio dengan kecupan.
Viona pun tertawa kegelian dibuatnya.
Mendengar tawa Viona, hati Alex menghangat.
Ia tersenyum dengan lembut sambil menatap Vio sayang.
"Tuan cangat tampan kalau telcenyum," Ujar Viona sambil cekikikan.
Alex terkekeh pelan mendengarnya.
"Vio suka?" Tanya Alex
Mengangguk kencang, "Ya.. Vio cuka!"
"Kalau begitu, ayah akan terus tersenyum untuk Vio!"
"Ugh, benalkah?" Tanya Vio dengan mata berbinar.
"Tentu, apapun untukmu sayang."
Mendengarnya membuat Vio memerah.
Alex dibuat tertawa pelan kala melihat wajah menggemaskan putrinya.
"Jangan teltawa!, Vio malu!" Protes Vio sambil menatap Alex tajam.
Bukannya terlihat seram Vio makin menggemaskan.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Change Of Destiny
Fantasy{Jangan lupa Follow yak! } ~••~ { transmigrasi Series } Hasya Bellvyah, remaja 15 tahun yang harus banting tulang demi membantu biaya Panti Asuhan yang ia tempati. Hidup sebatang kara membuat sosok Hasya menjadi gadis yang kuat dan pemberani. Apa...