Chap : Perayaan?!

3.4K 502 22
                                    


~•°•°•°•°•°•°•°•~

"Terlalu kecil, Ganti!"

"Tidak, yang itu sedikit besar!"

"Kau tidak cocok dengan itu!"

"Tidak!, Ganti!"

"Apa-apaan itu! Tidak.. Tidak!!"

"Yakk, badanmu itu gembul!, Jangan coba-coba memakai pakaian seksi!"

Huft!

Viona cantik, Viona sabar!

Aish, Altair sialan!

Sejak tadi mereka memilih gaun untuk Viona, tetapi Altair selalu mengatakan tidak cocok. Berbeda dengan Duke yang hanya diam.

Malam ini adalah Hari Perayaan di Kekaisaran Ischyrós.

Saat ini mereka sedang mengukur pakaian dan mencoba memilih rangkaian yg cocok untuk Viona.

Banyak gaun yang telah Viona pakai, tapi tak ada satupun yang disetujui dua pria itu.

Alasannya selalu tidak cocok, padahal mereka tak ingin Viona terlihat mempesona nanti.

Mereka takut, jika banyak pasang mata yang akan tertarik karena melihat betapa cantik putri dan adiknya itu.

Tapi, mengapa semua gaun itu terlihat bagus jika Viona yang pakai?!

Mereka kan jadi tak rela!

"Kakak ini cudah gaun ke cepuluh yang Vio pakai!" Gerutu Viona sambil Menghentakkan kakinya kesal.

Altair hanya diam tenang seolah tidak berbuat apapun, melihat itu Viona segera berlari memeluk Duke.

Duke terkekeh melihat kelakuan putrinya. Ia Mengangkat Viona ke gendongannya.

Duke berjalan lalu mengambil gaun yang terlihat menarik dimatanya, ia menyerahkan gaun itu kepada desainer yang ada disana.

"Pilihan yang bagus Duke, Gaun ini memang gaun Khusus yang saya buat dan hanya satu di benua ini."

Mendengar itu Duke tersenyum kecil merasa puas, Viona bernafas lega dan Altair yang mendengus kesal.

Ia kan ingin memilih gaun untuk adiknya juga!

"Tck, si tua itu!" Gumam Altair.

Duke memilih gaun itu, karena gaun tersebut memiliki warna yang sama dengan setelan jas miliknya dan putranya.

Viona berbinar senang kala melihat betapa indahnya gaun tersebut. Ia bertepuk tangan girang lalu berujar riang, "Gaun nya baguc!! Viona cuka! Telimakacih!"

"Sama-sama Nona Kecil, suatu keberuntungan bagi saya karena Nona menyukai Gaun ini." Membungkuk hormat lalu tersenyum lebar.

"Kau bisa pulang, Arthur akan mengantarmu!"

Setelah membungkuk dan mengucap salam hormat, desainer itu segera pergi dengan Arthur yang berjalan di sampingnya.

Kruyuk

Viona tersenyum malu sambil memeluk Duke erat, Melihat itu Duke tersenyum tipis lalu memanggil pelayan.

"Siapkan makanan untuk putriku!" Titah Duke.

Mereka pun segera pergi menyiapkan makanan untuk Viona.

Altair berdiri dari duduknya dan menghampiri sang ayah yang masih betah menggendong adiknya.

"Ayah, aku akan membawa Viona bermain." Ujar Altair dingin.

"Tidak, dia harus makan." Jawab Duke tenang.

The Change Of DestinyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang