Chap : Ksatria baru...!

1.5K 247 26
                                    


~•°•°•°•°•°•~

"Kak niel, kenapa bisa disini...?" Tanya Viona heran.

Sejak tadi ia sudah gatal ingin menanyakan ini pada Grash, tapi ia urungkan karena ada Arthur didekat mereka.

Setelah memilih Grash menjadi ksatria nya, Viona dan Ksatria barunya, Grash memilih pergi. Arthur juga ikut berlalu pergi menuju ruangan kerja Duke untuk membantu disana.

Saat ini mereka berdua sedang duduk di sofa yang tersedia dikamar Viona.

Sebelumnya Grash memilih berdiri namun, Viona memaksanya untuk duduk.

"Aku memang sudah ada disini sejak lama."

Viona mengerut keningnya heran. "Seberapa lama Kak...?"

Grash mengulum bibir menahan gemas kala melihat wajah menggemaskan itu yang Memberengggut lucu.

"Sepuluh Tahunan kurasa," Jawab Grash pelan.

Viona membeo mendengar itu. Selama itulah...?!

Kalau begitu, kenapa ia dan Grash tak pernah bertemu...?!

"S-sepuluh...?! Wuaaahh ternyata Kak Niel telah lama ada disini. Kenapa Vio tak pernah melihat kakak...?" Tanya Vio sambil memiringkan kepalanya.

Grash menangkup pipi gembul itu sambil tersenyum gemas, "Itu karena kau tak pernah keluar dari ruangan mu dan ayahmu..."

Viona mengangguk lucu, ia menggelengkan kepala kencang sambil menarik tangan Grash yang masih menempel di pipinya.

"Ish... Lepwasss Kak~"

Grash menggelengkan kepala tak ingin, "lepas sendiri jika bisa..." Tantang nya.

"Ishh...Kwak Niel~ lepwasss....!"

"Tidak mau...!"

Viona yang kesal pun mendekat kearah Grash lalu mulai menggigit hidung mancung pria itu.

Krawk..!

"ARKHHH...!" Jerit nya sakit. Ia pun melepas tangkupan tangannya dan menggosok hidung mancung nya yang sudah merah.

Hidung indahnya bahkan berbekas gigitan sekarang. Denyut nyeri di hidungnya membuat Grash meringis sakit.

Viona tertawa sambil jingkrak senang saat melihat Grash yang menderita. "Makanya, Vio dilawan...! Huh tidak akan bisa..." Pungkasnya puas.

Grash tertawa pelan mendengar nada lucu itu. "Iya... Iya.. Tuan Puteri Viona!"

"Hehehe, Maaf yah Kak Niel... Apakah sakit...?" Ungkap Vio sambil menatap Grash yang memerah sekarang.

Entah karena apa, Viona tak tahu.

"T-tidak... Ini bahkan tak terasa apapun padaku...!" Ujar Grash gugup.

"Kalau begitu, kenapa wajah Kak Niel merah...?"

Grash tergagap tak bisa menjawab, ia pun segera berdiri lalu membungkuk hormat. "Maaf Nona, lebih baik Nona istirahat. Saya akan pergi... Salam...!" Ujar Grash lalu berlari kencang. Bahkan pintu kamar Viona lupa ia tutupi.

Viona yang melihat kelakuan aneh itu hanya mengendikkan bahu acuh, tak peduli.

Vio memilih memakan biskuit cokelat nya dan memandang kearah luar jendela. Ia menghela nafas pelan sambil menatap gusar, "Sudah sepuluh tahun, tapi aku tak pernah bertemu dengan tokoh utama lagi..."

"A-apa Bella dan Arsen telah saling mencintai...?" Tanya Vio lirih.

"Jika benar... Apakah mungkin usia ku takkan lama lagi...?" Ucap Vio lagi. Ia bahkan memegang leher nya takut saat terbayang ia akan dipancung oleh orang yang telah ia sayangi sekarang, Duke Charon.

Vio menggelengkan kepala nya kencang. "Tidakkk! Aku tak akan mati. Karena aku tak pernah mengganggu atau bertemu dengan tokoh utama. Itu berarti aku selamat dari kematian kan...?!" Viona berujar senang.

"Yeaaayy...! Tak jadi mati~ yuhuuu huhu yippie..!"













"Tokoh utama...? Mati...? Apa maksudnya..?!"








Viona dibuat terkejut kala mendengar suara seorang laki-laki. Ia meringis sesal karena mengatakan hal itu dengan kencang.

Memilih berbalik, badannya berhasil dibuat menegang ketika melihat siapa pria itu.

Sesaat mata mereka betrubukan saling memandang dengan penuh arti.

~•°•°•°•°•°•°•~




Maaf baru bisa up sekarang bestie..!
Soalnya sekolah sibuk...
Sekolah nya sih bukan akunya hehe
🥺

Nih, sebagai gantinya... Sekarang aku double up...

Thanks yang udah setia nunggu...

Jangan lupa Vote, Comment & follow yach

😙❤

✧༺♥༻✧

The Change Of DestinyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang