part 13

3.1K 232 147
                                    

Di malam hari yang dingin sedingin gebetan yang nyuekin kamu.(njir dingin amat awowowok).

Tak terasa libur sekolah pun sudah mau usai,hari hari yang Luffy lalui saat liburan hanya begitu begitu saja tidak ada yang mengasyikkan di karena Law tak mengizinkan nya pergi kemana².

Kini Law dan Luffy tengah asyik menonton tv di dalam kamar, Luffy menyandarkan kepalanya di pundak Law sambil menyandarkan tubuh mereka di kepala ranjang.

Law tersenyum saat di lihatnya Luffy tengah asyik memakan cemilan kesukaan nya.

"Luffy-ya apa kamu sebegitu menyukai,dari tadi kamu tidak berhenti makan?."tanya Law
"Iya Luffy suka banget,tapi sebenarnya Luffy lapar Torao makanya makan ini saja."
"Bukankah tadi barusan kita baru saja selesai makan malam,masa kamu sudah lapar saja?."tanya Law bingung
"Mana Luffy tahu, akhir-akhir ini Luffy sering lapar terus,habisnya Torao juga yang suka buat Luffy kelaparan terus tiap malam."jawab Luffy enteng

Meski kata 'kelaparan terus tiap malam' itu berbeda dengan yang di pikiran oleh Law dan Luffy,tapi kata-kata itu mampu membuat wajah Law memerah kala Luffy mengucapkan kata itu.

"Kenapa begitu?, memang nya apa yang ku lalukan sampai bikin kamu kelaparan,apa uang yang aku kasih masih kurang?."tanya Law
"Cukup kok,tapi Luffy tuh capek siangnya Luffy harus mengerjakan pekerjaan rumah,terus pas malam Torao selalu saja menggoda untuk melakukan hal itu."jawab Luffy enteng
"Melakukan hal itu,hal itu apa?."tanya Law dengan sedikit mendekat kan wajahnya ke Luffy
"Torao hentikan itu."ucap sambil menjauhkan tubuhnya dari Law
"Oh aku lupa kalo malam ini kita belom melakukan nya, gimana kalau sekarang saja."goda Law

"Torao yamete, Luffy capek Luffy habis ujian."
"Ujian mu sudah selesai 2 Minggu yang lalu sayang,jadi kamu tidak bisa menghindar lagi."
"Lagi pula selama kamu ujian aku lah yang paling di rugikan di sini."ucap Law sambil mendekap Luffy gemas
"Torao rugi apa?,memang nya pihak sekolah minta Torao bikin soal ujian,atau jangan-jangan mereka minta Torao buat jadi pengawas ujian."tanya Luffy dengan polos

"Dasar bodoh,kamu ini meski sudah lama bersama ku kamu masih saja belom pintar."ujar Law gemas sendiri
"Kalo bukan terus kenapa Torao merasa dirugiin di sini?."
"Aku rugi karena selama kamu ujian,aku tidak bisa minta hak ku sebagai suami padamu,baru 1 ronde kamu sudah tidur karena kecapekan,aku jadi main sendiri."kesal Law
"Kan waktu itu Luffy harus ujian, lagipula 1 ronde untuk juga sampai 1 jam itu lama loh."
"Benarkah, tapi aku ngerasa itu cuma sebentar dan kurang terus."
"Ih,, Torao."ucap Luffy sambil mencubit pinggang Law

"Luffy-ya kamu kan sudah selesai ujian,kalau sudah lulus kamu mau jadi apa?."tanya Law
"Luffy gak tau, impian Luffy sudah ke hapus setelah menikah dengan Torao."ujar Luffy cuek
"Kenapa bisa begitu?, kalau pun kamu mau kuliah kan gak ada aturan harus belom menikah kan?."tanya Law bingung
"Iya tapi Luffy gak niat kuliah di sini, Luffy ingin kuliah di luar negeri."jawab Luffy membuat Law tambah bingung
"Apa hubungannya kamu kuliah di luar negeri sama menikah dengan ku?."

"Tentu saja ada, Luffy ke sana tuh mau kuliah sekalian ke temu sama om Edward."
"Edward siapa?."
"Ituloh Edward Newgate artis yang ada di film film gitu yang katanya main nya hebat loh."
"Artis siapa itu,terus main apa yang jago sampai kamu sebegitu ingin bertemu."
"Kalau Torao ingin tahu Torao cari saja di ponsel mu."jawab Luffy

Akhirnya Law mencari tahu siapa itu Edward Newgate,dan setelah tahu ternyata Edward adalah artis film dewasa.

"Gimana Torao udah tahu kan siapa itu om Edward, katanya sih om Edward kalau main jago sekali main bisa bikin Bella langsung hamil."ujar Luffy sambil tersenyum
"Dasar bocah nakal,kamu belom cukup umur untuk menonton film seperti itu,dari mana kamu bisa tahu tentang film itu."tanya Law bingung
"Jadi gini Luffy punya temen namanya Nami, Torao kan pernah ketemu,waktu itu Luffy dan yang lain di ajak kerumahnya,di sana dia ngajakin kita nonton film tentang kisah cinta om Edward makanya Luffy tahu,tapi Luffy tidak menontonnya sampai selesai karena Luffy bosan."jelas Luffy

"Nami?, maksudmu gadis nakal berambut oranye itu?."tanya Law
"Iya."jawab Luffy singkat
"Aneh sekali lalu bagaimana dia bisa punya video tontonan dewasa begitu, sebaiknya kamu jauhi temanmu itu nanti dia bisa membawa pengaruh buruk padamu, ditambah lagi gadis itu suka memukul."
"Gak kok Nami itu orang nya baik meskipun suka memukul,kita itu udah temenan dari kita masuk SMA gak mungkin aku ninggalin dia,soal video om Edward dia punya temen yang punya banyak koleksi video seperti itu."

"Nami itu orang nya asyik lain kali aku ajak maen ke sini biar Torao bisa kenal dengan teman²ku."
"Baiklah kami boleh mengajak main kesini."
"Yatta, arigatou Torao."ucap Luffy senang
"Sudah tidur sana."







Bel apartemen berbunyi dari tadi dan terus bergema bahkan kini suara itu di tambah dengan suara gedoran pintu yang tak henti meminta sang pemilik rumah untuk membukakan pintu.

Law dan Luffy yang asyik mengobrol jadi terganggu mereka saling pandang,dan Luffy baru ingat kalau hari ini ia ada janji bahwa teman²nya akan datang.
Law berjalan menuju ke arah pintu.

Ceklek.

Law membuka pintu tersebut dengan pelan,di tatapnya 3 makhluk kecil bernyawa eh,,salah maksudnya ke tiga teman sang istri.

"Kalian pasti temannya Luffy-ya."ujar Law
"Hai Ossan apa kabar?, Ossan makin hari makin ganteng aja tapi masih kalah ganteng sama Tuan Marimo ku,kita masuk ya Ossan."ujar Sanji dengan genitnya membuat kedua temen yang berada di sampingnya geleng² kepala.

Begitu juga dengan Law,ia tak kalah heran nya, terakhir kali ia ketemu dengan teman istinya tingkah tak seperti ini.

Law tak bisa berbuat apa-apa saat melihat teman-teman istri nya sedang melihat-lihat apartemen miliknya seolah mengagumi kemewahannya.

"Law-san di mana Luffy?."tanya Nami
"Luffy-ya ada di ruang tamu, pergilah Luffy-ya sudah menunggu kalian."jawab Law

Mereka pun menghampiri Luffy yang tengah asyik di ruang tamu, kemudian Luffy mengajak teman-teman nya untuk pergi ke kamar nya, mereka pun asyik mengobrol.

"Gak kerasa ya besok kita harus masuk sekolah lagi."ucap Usopp sedih
"Iya waktu berjalan cepat banget aku belom sempat ke mana-mana besok udah mau masuk sekolah saja."jawab Nami
"Aku juga belom sempat pergi jalan-jalan habis Torao gak mau aku ajak dan malah menyuruh diam di rumah."ujar Luffy
"Kalian kasian sekali,kalau aku sih sudah puas pergi jalan-jalan dengan Tuan Marimo."jawab Sanji
"Sanji hentikan aku jijik mendengarkan nya."ujar Usopp bergidik ngeri dengan perubahan teman nya

"Minna aku bawa kaset film terbaru om Edward kalian mau lihat?."tanya Nami

Dan di setujui oleh mereka semua, Nami mengambil laptop milik Luffy lalu memutar video tersebut.

"Nami kenapa mereka buka baju di tengah malam begitu apa mereka tidak kedinginan?."tanya Luffy dengan polosnya
"Sudah diam lah Luffy."jawab Nami
"Nami kenapa lehernya di gigit apa dia tidak kesakitan?."
"Diam Luffy nikmatin saja film nya."

Dan begitulah seterusnya sepanjang film di putar Luffy selalu bertanya apa yang sedang dilakukan oleh para aktor di dalam film yang membuat Nami geram.

"Sudahlah Nami aku tidak ingin menonton film yang seperti itu."ujar Luffy lesu dan pergi duduk di sofa kamar nya

Sedangkan mereka terus melanjutkan menonton film tersebut,lalu Sanji tentu saja membayangkan adegan di dalam film tersebut adalah dirinya dan Zoro sambil senyum² sendiri.

Nami dan Usopp sudah bisa menebak apa yang di pikiran oleh teman kuning nya itu.

Di sisi lain Law yang sedang berada di ruang kerja nya sambil memantau istri nya dari cctv yang ia pasang di kamar menggeleng-gelengkan kepalanya,ia benar-benar tak menyangka bahwa teman-teman Luffy datang sambil membawa kaset video dewasa dan menonton nya.

Namun di sisi lain ia tersenyum jahat dan memikirkan rencana liciknya untuk mengerjai sang istri.

TBC.



See you guys💕💕💕

My Husband Is Doctor(Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang