Beberapa bulan berlalu Luffy dan teman-temannya sedang berjalan di koridor kampusnya.
Kini Luffy sudah melanjutkan kuliah nya sedangkan baby Lavvy di jaga oleh Law dan juga Penguin,bayi kecil yang sudah mulai merangkak itu sangat aktif tapi Penguin dapat di andalkan jadi Luffy merasa tenang.
"Luffy kamu manis banget mau dong di ajak jalan."ucap salah satu mahasiswa senior saat Luffy melewati nya.
Luffy menghentikan langkahnya dan menoleh menatap pria yang tengah tersenyum pada nya, Luffy hanya tersenyum kecut pada pria itu,dan tanpa berkata sepatah katapun Luffy langsung pergi.
"Luffy!,baby Lavvy gak nangis kan kalau kamu tinggal lama-lama?."tanya Nami
"Enggak sekarang Lavvy junior jarang sekali menangis apa lagi ada Torao dan Penguin yang menjaga nya."ujar Luffy
"Sudah dulu ya aku pulang dulu,sudah kangen sama Lavvy junior."ucap Luffy sambil tersenyum.Sesampainya di rumah Luffy melihat Lavvy yang tengah duduk di karpet, sambil memainkan sendok berisi bubur lalu mengurangkan ke kepala Law yang tengah tertidur pulas di atas karpet, Lavvy tersenyum saat melihat Luffy datang dan menghampiri nya.
"Torao bangun!, kenapa Lavvy di tinggal sendirian,kalau Lavvy junior kenapa-kenapa bagaimana?."tanya Luffy
"Luffy-ya kamu sudah pulang,tadi ada Penguin kok di sini."jawab Law
"Tidak ada Penguin di sini Torao."
"Torao sebaiknya kamu mandi dulu bersihkan rambut Torao yang banyak bubur nya itu."perintah Luffy"Lavvy junior ayo kita ke kamar sudah waktunya untuk tidur siang."ucap Luffy sambil berjalan dan menciumi wajah Lavvy,bayi itu terkikik geli dengan wajah berbinar sambil menggerakkan tangan nya menyentuh wajah Luffy.
Law menatap Luffy dan Lavvy dengan sedih,dia mendengus kesal saat melihat tatapan Lavvy yang terlihat menyebalkan baginya, seperti nya anak nya sudah mulai merebut kasih sayang Luffy untuk nya,membuat nya sedikit cemburu.
•
•
•
•
Di malam hari Law baru saja selesai mandi,dia berjalan sambil menggosok rambutnya menggunakan handuk,dia menghampiri Luffy yang tengah duduk di sofa yang terlihat sangat sibuk mengerjakan tugas kampusnya.
"Luffy-ya kamu sibuk sekali ya sampai gak sadar kalau ada aku disini."ujar Law namun di cuekin oleh Luffy
"Luffy-ya aku kangen sama kamu sayang, akhir-akhir ini kamu sering sibuk dan cuekin aku, kalau gak kuliah kamu pasti ngurusin Lavvy aku malah di lupain."rengek Law dengan nada sedih sambil memeluk Luffy dari belakang.
"Maaf Torao tapi Luffy benar-benar sibuk sama tugas kampus."jawab Luffy
"Luffy-ya sibuk terus kapan ada waktu untuk ku, malam ini kamu harus manjain aku."ucap Law sambil menyusup kan tangan nya ke baju Luffy.
"Torao ~."panggil Luffy namun tak di indah kan oleh Law.Law membaringkan tubuh Luffy ke sofa dan membuang kertas yang Luffy pegang,lalu ia mendekat kan wajahnya dan menempel kan bibirnya ke bibir Luffy.
Hawa panas menjalar di tubuh mereka berdua, Law beranjak sejenak untuk membuka kaos yang ia kenakan dan melemparkan ke sembarang arah.
Bibir mereka saling berpagutan, tangan Luffy di kaitkan di leher Law, sedang kan tangan Law sudah menjalar menelusuri tubuh sang istri yang masih terbalut piyama tipis itu.
"Ooeekkk,oeekk."
Suara tangisan dari Lavvy yang terbangun dari tidurnya membuat Luffy mendorong tubuh Law dan langsung menghampiri anaknya itu, Law mengacak frustasi rambutnya karena Lavvy selalu saja mengganggu kegiatan nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Husband Is Doctor(Completed)
RomanceLuffy adalah Remaja SMA berusia 17 tahun yang selalu menggunakan topi jerami. Karna perjodohan Ayahnya,ia terpaksa menikahi laki laki berusia 26 tahun bernama Trafalgar D Water Law seorang dokter sekaligus pemilik Rumah Sakit Heart. Karna kesalahan...