part 34

1.6K 152 39
                                    

"Torao aku pergi dulu ya."ucap Luffy sambil mengecup pipi Law singkat saat Law sedang duduk di ruang tengah bersama dengan Lavvy dan Penguin.

Lalu Luffy mengendong Lavvy dan mencium bayi itu dengan lembut."Lavvy sayang hari ini kamu di rumah sama Tou-chan dulu ya."ucap Luffy

Law menatap Luffy yang terlihat berpakaian rapi membuat sedikit kesal.

"Luffy-ya kamu ini mau kuliah apa pergi kencan, kenapa penampilan mu begitu rapi sekali seperti anak SMA yang mau bertemu kekasih nya saja."sindir Law menatap Luffy tak suka.

Luffy menoleh menatap suaminya itu dengan dahi mengkerut."tentu saja aku pergi kuliah Torao lagian penampilan aku biasa aja benar kan Penguin."ucap Luffy dan Penguin pun hanya mengangguk saja.

"Sudah ya Torao aku pergi dulu takut telat masuk kuliah nya,aku titip Lavvy dulu ya."ucap Luffy sambil beranjak pergi dengan tergesa-gesa.

Sejenak Law melamun sibuk dengan pikirannya sendiri, kemudian dia langsung beranjak dan berlari menyusul Luffy.

"Luffy-ya tunggu biar aku saja yang mengantar mu."teriak Law namun sayang Luffy sudah pergi menaiki mobil yang di kendarai supir pribadinya.

"Cih."desah Law pelan kemudian ia berlari ke kamar sambil membawa Lavvy dengan secepat kilat ia mengganti bajunya dan baju Lavvy.

"Kapten mau pergi kemana?."tanya Penguin saat Law turun dari tangga
"Bukan urusan mu."ketus Law lalu pergi bersama dengan Lavvy





Di kampus Luffy sedang duduk di bangku taman bersama dengan teman-teman nya,pria manis itu menghembuskan nafasnya pelan merasa kesal karena dosennya tidak datang, alhasil kelas jadi kosong jika tahu begitu ia akan memilih berangkat siang saja.

"Luffy kamu kenapa kelihatan suntuk banget?."tanya Usopp penasaran sambil menikmati minuman di tangannya
"Lagi bosen gara-gara dosen tahu gitu kan aku bisa santai di rumah bersama Lavvy."
"Iya kalau aku jadi kamu mending main bareng baby Lavvy yang lucu."saut Nami
"Sanji cowok² yang kemarin ngobrol sma kamu beserta antek-antek kemana,biasa nya kan gak bisa jauh sama kamu?."tanya Usopp penasaran
"Gak tahu paling mereka lagi ada kelas atau mungkin belom datang."ujar Sanji heran sendiri
"Wah kalau gak ada kegiatan gini enaknya nonton tv sambil godain baby Lavvy pasti seru."ujar Nami

Luffy mengangguk setuju,dia ingat pada Lavvy putra nya itu sekarang pasti sedang bersama dengan Law dan Penguin di rumah, Luffy juga menghembuskan nafasnya kasar saat ingat dia pergi Law terlihat sedang ngambek padanya.

"Luffy kita ke rumah mu saja yuk daripada di sini gak ada kerjaan."ajak Usopp
"Usopp benar Luffy kita juga udah lama gak bertemu dengan baby Lavvy aku kangen banget sama pipi chubby nya itu."ucap Nami
"Iya Luffy aku juga kangen sama baby Lavvy."sambung Sanji
"Boleh kok,tapi jangan bikin ulah ya kasian nanti Penguin yang akan di marahin Torao."jawab Luffy
"Aye,,aye Kapten."ucap mereka bertiga kompak
"Bentar ya aku telepon paman supir dulu biar di jemput."

Di saat yang bersamaan datang seorang pria tampan dengan penampilan agak nyentrik sambil membawa sebuket bunga mawar dan 1 troli coklat mahal, Luffy menatap pria di depannya yang tengah membungkuk di hadapannya.

"Konnichiwa Luffy perkenalkan aku Cavendish anak semester tujuh,maaf kalau kedatangan ku membuat mu terkejut."ucap pria bernama Cavendish itu sambil tersenyum manis pada Luffy
"Aku tahu,lalu kenapa kamu bawa bunga dan coklat itu?."tanya Luffy heran
"Tentu saja aku membawa ini semua untuk melamar mu, Luffy tolong lah jadi istri ku."ujar Cavendish sambil menyodorkan buket bunga mawar itu.
"Gomenasai aku tidak bisa menerima nya."jawab Luffy dengan sopan sambil membungkuk sedikit
"Kenapa kamu menolak ku,aku ini tampan aku jadi bisa bahagiain kamu."
"Gomen aku tetap tidak bisa lebih baik kamu cari orang lain saja."
"Tidak mau aku mau nya sama kamu, Luffy mau ya kamu jadi milikku aku ini tampan dan yang terpenting aku bisa berkata romantis tiap hari."ujar nya sambil tersenyum membuat Luffy agak risih.

My Husband Is Doctor(Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang