part 15

3.1K 238 115
                                    

Law dan Luffy kini tengah berada di dalam mobil dalam perjalanan pulang menuju apartemen mereka.

"Torao ajarin aku belajar dong."ucap Luffy tiba-tiba

Tinnn.

Law mengerem mobilnya secara mendadak dia menoleh kearah Luffy yang tengah menatapnya dengan serius.

"Luffy-ya apa kamu yakin ingin belajar?."tanya Law bingung

Sebelum nya Luffy memang pernah meminta Law untuk mengajarinya saat liburan sekolah kemarin,namun sama sekali tidak pernah terlaksana karena Luffy lebih suka bermain game dan memuaskan nya di atas ranjang saja.

"Gak kok kali ini beneran Luffy janji akan belajar dengan serius."ucap Luffy serius
"Baiklah aku akan mengajari jika aku punya waktu luang."jawab Law
"Aku boleh mengajak teman² ku juga kan Torao biar tambah rame."
"Rumah ku bukan nya jadi rame malah hancur berantakan gara² temanmu."
"Kok Torao bilang begitu."ucap Luffy dengan muka memelas
"Ck,, wakatta wakatta kamu boleh mengajak temanmu."jawab Law pasrah
"Yatta arigatou Torao."girang Luffy sambil memeluk Law

Setelah itu Law kembali melajukan mobilnya menuju apartemen,di dalam mobil perjalanan mereka mengobrol sambil bersenda gurau,dan tentunya saja Luffy lah yang banyak bicara dan Law hanya kadang-kadang saja tersenyum sambil fokus ke jalanan.

Pagi hari apartemen Law sudah di buat berisik oleh ke tiga makhluk yang tak lain adalah istri nya sendiri bersama dengan teman-teman nya.

Luffy dan temen-temen nya tengah duduk di atas karpet dan Law duduk di atas kursi sambil memainkan laptop miliknya.

Law sedang mengajari mereka tentang pelajaran matematika.

Luffy sedang mengetuk-ngetuk kan pulpen yang sedang di pegang nya ke atas meja,dengan mata terpejam dan kening berkerut Luffy mencoba mencari jawaban dari soal yang Law berikan.

Setelah di rasa mendapatkan jawabannya mereka segera memanggil Law untuk memeriksa nya.

"Gimana Torao aku benar kan?."tanya Luffy seolah ia yakin akan jawaban nya
"Luffy-ya jawaban mu kurang tepat,coba dengar aku mau tanya apa Luffy-ya paham tentang perkalian dan pembagian dalam matematika?."tanya Law
"Tentu saja Luffy tahu itu kan pelajaran waktu sekolah dasar."
"Kalau kamu tahu kenapa jawaban dari pertanyaan ku bisa salah, ulangi lagi sana."
"Ossan/Law-san tolong periksa punya ku juga."Nami, Sanji
"Sanji-kun aku duluan."
"Nami-san aku duluan yang berbicara."
"Tidak aku duluan,kamu harusnya mengalah pada perempuan."
"Berikan soal milik kalian berdua."lerai Law tak ingin mendengar keributan lagi
"Milik kalian berdua jawabannya juga kurang tepat,ulangi lagi."perintah Law

Law menyerahkan kembali lembar soal itu pada mereka berdua lalu kembali duduk di sofa nya.

Di tengah sibuk nya mereka belajar tiba-tiba ada tamu yang datang tanpa permisi langsung masuk begitu saja.

"Konnichiwa Law,apa kabar?."tanya Monet dengan genit sambil duduk di samping Law dan merangkul tangannya

"Lepaskan Monet jangan dekat-dekat!."ucap Law sambil menghentakkan lengannya yang di pegang Monet

"Obasan ngapain datang kesini, ganggu orang belajar saja."ucap Luffy ketus
"Terserah aku mau ngapain juga bukan urusan mu juga."ucap Monet tak kalah sinis

Luffy dan Monet saling bertatapan dengan tajam jika mata mereka memiliki laser mungkin seisi ruangan sudah terbakar habis.

"Lagipula kenapa Obasan bisa masuk ke sini tanpa di bukain pintu sih?."
"Tentu saja aku punya kunci cadangan apartemen ini."ucap Monet dengan senyum sinis sambil menunjuk kan kunci apartemen pada Luffy
"Kunci cadangan."ucap Luffy sambil melirik Law

My Husband Is Doctor(Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang