part 14

3.8K 258 144
                                    

Warning ⚠️🔞

Untuk part ini ada beberapa kata yang sedikit vulgar jika merasa kurang nyaman boleh di skip.


Setelah puas melihat kegiatan apa yang di lakukan sang istri bersama dengan teman-teman nya.

Malam juga sudah semakin larut,para teman-teman sang istri sudah pulang, Law segera keluar dari ruang kerjanya dan berjalan menuju kamar tidur Luffy.

Ia membuka pintu dan langsung masuk.

"Torao untuk apa datang ke sini?."tanya Luffy
"Kenapa memang nya?,apa aku tidak boleh datang kesini?."
"Tidak, bukan begitu maksud."
"Sudah lupakan,apa kamu sudah puas main bersama dengan teman-teman mu?."tanya Law
"Iya Luffy sangat senang teman² Luffy datang kesini."
"Sesenang itu?."
Luffy hanya menganggukkan kepalanya.

"Kalau begitu sekarang waktu nya kamu bermain dengan ku."
"Bermain?, Torao ingin bermain permainan apa?."tanya Luffy sambil memiringkan kepalanya
"Tentu saja permainan yang menyenangkan,kamu akan merasakan nikmatnya bintang jatuh."ujar Law dengan senyuman licik

"Memang nya ada bintang jatuh yang bisa di rasakan Torao."tanya Luffy semakin bingung
"Tentu saja ada sayang,kamu mau merasakan nya."

Luffy hanya menganggukkan kepalanya dengan semangat, merasa mendapatkan lampu hijau Law langsung melancarkan aksinya.

Ia perlahan mendekat kan wajahnya ke wajah Luffy,lalu tangan nya mulai bergerilya di tubuh sang istri,aksi itu membuat tubuh Luffy merinding.

"Torao?,apa yang Torao lakukan?."tanya Luffy
"Bukan nya tadi kamu ingin merasakan rasanya bintang jatuh sayang."jawab Law dengan suara yang sensual
"Tentu saja,tapi apa harus seperti ini."
"Memang harus seperti ini sayang."jawab Law
Lalu tangan perlahan membuka kancing baju milik Luffy

Dan terpampang jelas di depannya kedua nipple milik sang istri yang berwarna merah muda itu, Law terus memandangi nya dengan rasa kagum, merasa malu terus di pandang seperti itu Luffy akhirnya pun protes.

"Torao jangan terus melihat Luffy seperti itu."protes Luffy sambil menutupi tubuh nya dengan tangan mungilnya
"Jangan di tutupi sayang biarkan aku melihatnya."jawab Law
"Tapi Luffy malu."
"Kenapa harus malu aku ini kan suami mu."
"Luffy-ya julurkan lidahmu."perintah Law
"Tapi,,."
"Julurkan lidah mu untukku sayang."

Lalu Luffy menjulurkan lidahnya,tak menunggu lama Law langsung menghisap lidah tersebut.

Law menghisap mengigit lidah tersebut lalu memasukkan kembali kedalam mulut Luffy dan terjadi lah pertarungan antara ke dua lidah dengan liarnya.

Beberapa menit kemudian Luffy mengerang memberikan tanda pada sang suami bahwa ia sudah kehabisan nafas,sang dominan mengerti dan melepaskan tautan lidah merah.

"Haah,,,,haah,,,."Luffy terengah-engah karena kehabisan nafas

"Kita lanjutkan lagi sayang."ujar Law sambil membelai wajah Luffy
"Chotto matte Torao."
"Kita mulai dari hidangan pembuka dulu sayang."

Belom sempat berbicara Law sudah mulai mengjilati leher Luffy dan meninggalkan jejak keunguan lalu turun ke dada Luffy.

Law mengawali dengan memilin terlebih dahulu nipple tersebut kemudian menghisap nya secara perlahan.

Setelah 15 menit Law menyudahi kegiatan nya,ia melihat kedua nipple itu penuh dengan bekas saliva miliknya.

Law melepaskan sisa baju yang menempel di tubuh mereka, kemudian ia menarik Luffy hingga terduduk.

"Luffy-ya ini butuh di manja kan."ujar Law sambil menarik tangan Luffy dan mengarahkan ke kejantanan miliknya
"Masukkan kedalam mulutmu dan hisap lah."
"Tapi Torao!, milik Torao terlalu besar itu tidak mungkin bisa masuk ke dalam mulut Luffy."
"Kamu tidak akan tahu kalau belom mencoba nya sayang."
"Tapi Luffy tidak tahu cara nya."ujar Luffy mencari alasan
"Benarkah kamu tidak tahu hemm,, bukannya tadi siang kamu sudah melihat video milik Edward sialan itu."

My Husband Is Doctor(Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang