part 23

2.6K 190 143
                                    

Sesampainya di rumah sakit Penguin dan yang lain yang sedari tadi bersiap siaga atas perintah Law, segera menghampiri Kapten nya yang turun dari mobil, Law lalu menaruh tubuh Luffy di ranjang pasien dan membawanya ke ruangan yang sudah di siapkan di sana terjadi perdebatan antara Law dan Penguin.

"Aku akan ikut masuk dan menangani luffy-ya."ujar Law sambil memakai masker medis dengan tubuh yang gemetaran
"Tidak Kapten di luar saja biar aku dan para perawat yang menangani Luffy."
"Tidak Luffy-ya itu istri ku aku yang seharusnya menangani nya."ucap Law terus memaksa
"Kapten."
"Penguin minggir lah aku harus masuk."

"PLAK."

"Sadarlah Kapten,bagaimana bisa Kapten masuk dan menangani Luffy kalau kondisi Kapten saja seperti ini, Dokter yang panik dan tidak bisa berfikir jernih di larang melakukan operasi."ujar Penguin lalu masuk ke ruang operasi lampu merah tanda operasi pun di nyalakan

Dengan mata yang berlinang cairan bening Law duduk di sederet kursi besi yang ada di depan ruangan milik Luffy,tak berapa lama Dragon,Ace, dan Sabo menghampiri nya.

"Law bagaimana keadaan Luffy."
"Luffy-ya masih ada di ruang operasi Ace-ya."
"Kuharap Luffy baik-baik saja."doa Sabo
"Aku juga berharap seperti itu."jawab Law

Lampu merah tanda operasi pun padam Law dan yang lain segera menghampiri Penguin yang keluar dari ruang operasi.

Penguin bagaimana keadaan Luffy-ya?."tanya Law
"Bagaimana keadaan putraku/adikku."tanya Dragon Ace Sabo secara bersamaan
"Luffy berhasil melewati masa kritis nya tapi kondisi masih tetap menghawatirkan,dan juga meski banyak sekali luka pukul di perut Luffy tapi bayi di dalam perut masih bisa selamat."jawab Penguin panjang lebar

Law sedikit menghela nafas lega saat mendengar calon anaknya masih selamat namun berbeda dengan Dragon dan kedua saudara iparnya.

"Gadis sialan itu bukan hanya menculik putra ku tapi juga membuat nya hamil."marah Dragon
"Apa perlu aku datang ke penjara dan membunuh nya."ujar Ace dengan marah
"Aku setuju ayo kita pergi."ujar Sabo setuju

"Tou-chan Ace-ya Sabo-ya kalian bertiga tenanglah anak yang di perut Luffy-ya itu milikku."jawab Law
"Apa maksudmu Law?."tanya Dragon
"Luffy-ya memang sudah hamil sebelum di culik,1 hari sebelum Luffy-ya di culik aku sudah memeriksa nya."
"Jadi maksudmu gadis sialan itu bukan hanya menculik putraku tapi juga calon cucu kesayangan ku begitu,akan ku bunuh gadis sialan itu."marah Dragon hingga mengeluarkan aura hitam yang membuat Ace dan Sabo bergidik ngeri
"Tou-chan/Oyaji serahkan saja semuanya padaku."ujar Ace dan Sabo bersama an

"Biar kau saja yang datang ke penjara untuk menangani wanita tak tahu diri itu."ujar Sabo
"Ace-ya Sabo-ya serahkan saja sisanya pada ku biar aku saja yang mengurus nya,kalian hanya perlu membawa ke tempat yang sudah aku siapkan."ujar Law
"Baiklah lah kami pergi dulu."jawab Ace
"Tou-chan aku akan menemui Luffy-ya terlebih dahulu."ucap Law lalu pergi masuk kedalam

Ia melihat Luffy yang masih berbaring di atas ranjang pasien dengan tubuh yang hampir sepenuhnya di tutupi oleh perban putih, Law yang melihat kondisi Luffy sangat marah tangannya mengepal dengan erat.

Ia keluar dari ruangan tersebut.

"Tou-chan aku pergi dulu,aku titip Luffy-ya sebentar."
"Baiklah Law hati-hati."
"Loid ikut bersama ku."perintah Law
"Hai'k Law-sama."

Law dan Loid sampai di markas miliknya.

"Tuan Trafalgar."sapa ketua bodyguard
"Apa kalian sudah menyiapkan apa yang aku minta?."tanya Law
"Sudah Tuan wanita itu ada di dalam."jawab bodyguard tersebut

My Husband Is Doctor(Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang