part 12

3.2K 251 65
                                    

Di pagi hari yang cerah namun tak secerah muka Law yang terlihat kusut dan suram,di sampingnya Luffy tak kalah suram dia menyentuh keningnya yang terlihat sedikit memar, beruntung surai raven nya mampu menutupi benjolan di kepalanya.

Luffy yang selalu ceroboh soal menaruh barang-barangnya,kini ia tengah kehilangan barang berharga nya yang tak lain adalah topi jerami nya.

Dan dengan berani ia menuduh Law yang menyembunyikan nya, membuat Luffy langsung mengacak-acak lemari baju Law,yang membuat Law geram di buatnya.

"Luffy-ya berhenti lah mengacak-acak bajuku di dalam lemari,sudah berapa kali ku katakan kalau topi mu tidak ada di sini."
"Tidak mungkin pasti Torao yang mengambil, terakhir kali saat kita pulang dari rumah sakit Torao lah yang memegang topi Luffy."
"Tapi sekarang tidak ada pasti Torao yang menyembunyikan nya."
"Sudah ku katakan kalau topi mu sudah ku taruh di kamar mu."
"Lalu kenapa sekarang tidak ada di kamar Luffy."
"Mana ku tahu kamu kan ceroboh orang nya."
"Luffy tidak ceroboh,topi Luffy hilang itu pasti Torao yang menyembunyikan nya,ayolah Torao mengaku saja, Luffy tidak bisa pergi ke sekolah tanpa topi itu."

Law mengacak frustasi rambutnya istri di hadapannya ini sangat pandai membuat nya jengkel di pagi hari.

"Baiklah baik aku menyerah bocah nakal aku akan menganti topi yang hilang itu, cepat katakan kamu mau berapa banyak nanti aku belikan."
"Topi Luffy tidak bisa di gantikan, Luffy cuma mau topi itu tidak mau yang lain."
"Lalu kamu mau bagaimana lagi bocah nakal."ujar Law frustasi

Lalu tanpa sengaja Law melihat leher Luffy dan di situ terdapat topi yang Luffy cari selama ini,bisa² Law tidak menyadari padahal ia berada di belakang Luffy,inilah yang terjadi jika dia bersama Luffy selalu kehilangan ke fokusannya.

"Hei bocah nakal yang di belakang leher mu itu apa.?"tanya
Luffy meraba belakang lehernya."ini topi Luffy."
"Sudah ku bilang kan kalau topi tidak ada di kamar ku,kamu berani nya menuduh ku sebagai hukumannya sepulang sekolah beres kan baju di lemari ku atau aku tidak akan memberikan mu uang jajan selama seminggu."ancam
"Selalu saja mengancam Luffy dengan memotong uang jajan kalau Luffy tidak mau."
"Kamu keberatan."omel Law
"Tidak,, tidak Luffy tidak keberatan."
"Baguslah sekarang pergilah ke sekolah aku tidak bisa mengantar mu."
"Kok gitu nanti Luffy akan terlambat kalau tidak di antar."ujar Luffy dengan cemberut
"Justru aku yang sudah sangat terlambat pergi ke rumah sakit gara-gara meladeni drama mu di pagi hari."
"Mana mungkin Torao terlambat itukan rumah sakit milik Torao sendiri."
"Aku ini benar-benar pandai menjawab ya, sudahlah aku tidak ingin meladeni mu lagi aku ada jadwal operasi,kamu pergi lah dengan naik taksi."ujar Law sambil pergi dari sana

Membuat Luffy marah sambil menghentak-hentakkan kaki nya,ia pergi ke sekolah dengan kesal gara-gara tidak di antar.

Kini Luffy sudah berada di dalam kelas dengan wajah lesu karena ia datang terlambat untung saja gurunya belom ada.

Tak lama kemudian Akainu sensei datang,hari ini adalah hari yang di tunggu oleh para murid yaitu hari pembagian nilai ujian,dengan keluarnya nilai ujian mereka bisa mengistirahatkan otak mereka dari berbagai macam pelajaran.

"Baiklah anak-anak sekarang taruh buku kalian ke dalam tas hari ini kita mulai ulangan."ujar Akainu sensei sambil membagikan kertas ulangan tersebut

"Tapi Sensei kita kan baru saja ujian,masa hari ini kita harus ulangan lagi."protes para murid
"Itu karena kalian semua pada bodoh sekali,lihat nilai kalian di pelajaran sensei banyak sekali yang dapat nilai merah membuat sensei malu saja di hadapan para guru lainnya, terpaksa sensei adakan ulangan dadakan untuk menyokong nilai kalian."ujar Akainu sensei panjang lebar

My Husband Is Doctor(Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang