Hari ujian nasional yang di tunggu-tunggu akhirnya tiba, Luffy duduk di bangkunya sambil menghafal pelajaran yang dia pelajari dari Law, Luffy menarik nafas dalam-dalam dan mengeluarkan dengan pelan.
Kelas masih terlihat sepi hanya ada beberapa siswa yang sudah datang termasuk dirinya, mereka terlihat sedang sibuk menghafal seperti yang di lakukan oleh Luffy, tapi ada juga yang malah tidur di kelas setelah datang.
Tak lama kemudian Nami,Sanji dan Usopp datang menghampiri Luffy,ketiga bocah itu terlihat dalam keadaan sangat kacau akibat begadang karena belajar.
"Semoga kita bisa lulus ujian."ujar Usopp
"Benar ku harap kita lulus,aku sampai jadi seperti ini gara-gara begadang semalaman."ujar Nami pasrah
"Luffy!,kamu bagaimana,aku juga capek semalaman belajar tapi nih otak gak ingat satupun yang aku pelajari semalaman."ucap Usopp sedih sambil memukul kepalanya sendiri dengan kesal"Sudah tapi aku gak yakin bisa menyelesaikan ujiannya atau enggak."jawab Luffy gugup
"Lalu bagaimana dengan mu Sanji?."tanya Usopp
"Tentu saja aku sudah belajar tapi aku tetap saja gugup."jawab Sanji
"Sanji tenang saja aku yakin kamu pasti bisa menyelesaikan semua dengan lancar apalagi akhir-akhir ini kamu sudah bisa mengerjakan soal yang di berikan oleh Akainu sensei,ujian latihan kamu saja dapat nilai 8 dan 9 terus."ujar Usopp yang di setujui oleh Nami
"Dan tentu saja itu juga berkat bantuan kita juga ,benarkan Usopp."kata Nami sambil mengedipkan matanya pada Usopp dan Usopp mengangguk sambil mengacungkan jempolnyaBenar berkat Nami dan Usopp yang mengantar Sanji ke rumah Zoro juga berkat bantuan dari Mommy Mai, Sanji belajar dengan giat dsn mendapatkan nilai yang cukup bagus.
Ujian pun di mulai Akainu sensei mulai mengamati para muridnya itu dengan seksama,di hari pertama ujian ia harus menjadi guru pengawas di kelas sendiri.
"Yang di belakang kerjakan soal ujiannya dengan benar jangan makan dan dandan saja."ujar Akainu Sensei sambil geleng kepala
"Sensei ujian matematika nya bisa di skip tidak ganti ke pelajaran yang lain saya udah gak kuat sensei,otak saya belom siap."ujar Usopp dengan muka melas
"Kamu kira ujian sekolah ini apa pakai acara di skip aja, makanya kalau ada ujian itu belajar jangan hanya main saja, cepat kerjakan kalau gak mau saya kasih nilai merah."ucap Akainu Sensei sambil berdecak kesal
Usopp hanya bisa mengangguk dengan pasrah dia tak berani melawan melihat Akainu sensei yang sedang memasang wajah sangar, Akainu Sensei menatap Sanji yang terlihat fokus mengerjakan ujiannya membuat sensei tersebut melewati meja Sanji tanpa bicara apa².
"Eh Luffy!, Akainu sensei kenapa marah-marah mulu ya,apa mungkin sensei merindukan ku."bisik Sanji pada Luffy
"Berisik Sanji jangan ganggu aku lagi konsentrasi nih."omel Luffy yang tak ingin di ganggu siapa punSanji sangat kesal mendengar jawaban Luffy,saat dia berbalik Akainu sensei sudah menatap nya.
Sambil memasang wajah imut."ano Sensei kemana saja kok baru kelihatan, Sensei datang ke mejaku karena merindukan ku kan."ucap Sanji sambil tersenyum renyah dengan menggaruk tengkuknya yang tidak gatal
Akainu Sensei hanya bisa mengelus dadanya melihat tingkah Sanji,dia kira bocah berambut kuning itu kan tetap fokus pada kertas ujian saat ia mendatangi nya dan tidak akan menggoda nya,tapi ternyata ia salah menduga.
"Dasar anak nakal dari tadi sensei mondar mandir di sini dan kamu tanya sensei dari mana hah? cepat kerjakan sebelum kamu sensei lempar keluar."ancam Akainu sensei
"Sensei jangan sadis seperti itu, aku ini hanya makhluk imut tak berdosa, lagipula hanya tinggal menghitung hari kita tidak akan bertemu nanti sensei kangen loh kalo aku dilempar."ucap Sanji sedih
KAMU SEDANG MEMBACA
My Husband Is Doctor(Completed)
RomanceLuffy adalah Remaja SMA berusia 17 tahun yang selalu menggunakan topi jerami. Karna perjodohan Ayahnya,ia terpaksa menikahi laki laki berusia 26 tahun bernama Trafalgar D Water Law seorang dokter sekaligus pemilik Rumah Sakit Heart. Karna kesalahan...