part 30

2.3K 172 83
                                    

Setelah puas menertawai Law, Luffy lalu memanggil nya.

"Torao kesini."panggil Luffy yang duduk di jok belakang

Law lalu menghampiri Luffy .

"Apa rasa sangat asam?."tanya Luffy sambil menangkup wajah Law
"Tentu saja rasa se asam itu tapi kamu bilang manis."ujar Law
"Shishishi,, gomen sudah menyusahkan Torao."ujar Luffy lalu memberikan kecupan ringan di bibir Law
"Apa sekarang masih terasa asam?."tanya Luffy dengan senyum manis
"Luffy-ya jangan mencoba memancing ku sayang."ucap Law sambil mencubit gemas pipi Luffy

"Eh,,tapi tidak memancing Torao kok."jawab Luffy dengan enteng nya
"Hah,,andai saja kau tidak sedang hamil pasti kamu sudah habis oleh ku Luffy-ya."guman Law dalam hatinya

"Mari kita pulang."ajak Law pada Luffy lalu membantu masuk kedalam mobil
"Torao Luffy ingin duduk di situ."ujar Luffy sambil menunjuk paha Law
"Luffy-ya sayang kalau kamu duduk di sini bagaimana bisa aku menyetir mobilnya,perut saja sudah sebesar itu pasti akan sempit aku akan susah bergerak."jawab Law
"Tak boleh ya."ujar Luffy dengan tatapan mata yang sendu
"Baiklah Luffy-ya boleh duduk di sini, kemarilah aku akan membantumu."

Dengan susah payah Luffy bergerak menuju pangkuan Law, sampai nya Luffy di pangkuannya, Law mengatur tubuh Luffy yang kira nya nyaman untuknya saat ia mengemudi.

"Torao mangga sebanyak itu untuk apa sekarang padahal Luffy hanya ingin beberapa saja?."tanya Luffy
"Kita bagikan saja sisa mangga itu untuk para pelayan."jawab Law

Law melakukan mobil dengan kecepatan sedang saja,di sela-sela mengemudi Law melirik Luffy yang sedang tertidur lelap di dada bidang nya,lalu ia menghentikan mobilnya untuk beristirahat sejenak karena tangannya terasa pegal menyetir sambil menopang kepala Luffy.

"Ne,, Luffy-ya apa kamu sudah cukup puas membuat ku kerepotan hari ini."

Law membenarkan posisi Luffy lalu merenggangkan tangannya setelah di rasa sudah tidak pegal lagi Law kembali menjalankan mobilnya hingga sampai ke apartemen nya.

Sampai di apartemen Law keluar dari mobilnya dengan susah payah.

Max, Jo bantu Law-sama untuk membawa Luffy-sama keluar."perintah kepala pelayan
"Aku tidak mau."jawab Max dan Jo secara bersamaan
"Dasar kalian berdua sebagai bodyguard tidak bisa di andalkan."ketus kepala pelayan
"Kami bukan tidak bisa di andalkan tapi anda sendiri juga tahu konsekuensinya jika kita berani menyentuh tubuh Luffy-sama tanpa perintah dari Law-sama."jawab Max

Law berjalan sambil mengendong Luffy segera di hampiri oleh kepala pelayan.

"Law-sama ada kiriman mangga yang datang katanya anda yang membeli nya."ujar kepala pelayan
"Itu mangga keinginan Luffy-ya kau bagikan saja pada yang lain lalu sisakan sedikit untuk Luffy-ya."
"Baik Law-sama."

"Torao."panggil Luffy sambil membawa mapan berisikan kopi serta buah-buahan yang sudah terpotong.
"Luffy-ya."teriak Law berlari tergopoh-gopoh menghampiri Luffy.
"Apa yang kamu lakukan disini?."tanya Law lalu mengambil barang yang di bawa Luffy lalu mengajak nya duduk di sofa.
"Luffy tadi liat Torao tampak kelelahan juga seperti sedang stress karena pekerjaan jadi Luffy datang bawakan Torao minuman sama cemilan."
"Melihat?,maksud Luffy-ya tadi sudah pernah naik keatas?."tanya Law dan di jawab dengan anggukan Luffy.
"Sayang aku kan sudah bilang jangan naik ke atas kalo tidak ada aku yang mendampingi mu,kalau terjadi sesuatu padamu bagaimana hem,, bagaimana kalo sampai kamu terjatuh dari tangga."

"Hanya naik tangga Luffy tidak apa-apa, bukannya kata Penguin Luffy harus banyak gerak."
"Kamu mendengarkan apa yang di ucapkan Penguin tapi tidak mendengar apa yang ku ucapkan."heran Law
"Tapi kan Penguin dokter Torao."
"Hah,, Luffy-ya apa kamu lupa kalau suami mu ini juga seorang dokter."

My Husband Is Doctor(Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang