part 28

2.2K 176 139
                                    

Pagi buta Law sudah membangun kan Luffy, dengan terpaksa Luffy bangun dan pergi mandi.

Setelah selesai mandi Luffy berganti pakaian dan mengenakan jaket tebal, tepat jam 3 pagi Law dan Luffy berjalan keluar kamar.

Waktu sudah menunjukkan pukul 4 pagi namun Law tak juga menghentikan kendaraan nya membuat Luffy menatap Law bingung yang sedari berputar-putar tanpa arah tujuan.

"Torao kita mau kemana, Luffy bosen muter-muter terus lagipula Luffy masih ngantuk."
"Lagipula untuk apa sih Torao membangun kan Luffy sepagi ini."ujar Luffy di sela-sela kantuknya
"Tunggu sebentar lagi Luffy-ya, sedikit lagi kita akan sampai."ucap Law sambil menjalankan mobilnya membelah jalanan kota, sedangkan Luffy hanya menurut saja meskipun dia mulai merasa bosan dengan perjalanan tanpa tujuan itu.

Mereka pun sampai di depan sebuah gerbang yang menjulang tinggi,saat Law membunyikan klakson mobilnya pintu gerbang pun di buka oleh dua satpam yang menjaga rumah mewah tersebut.

"Luffy-ya ayo turun."ucap Law sambil membuka pintu mobil Luffy dan mengulurkan tangannya memegang tangan menuntun nya keluar mobil.

"Kita di mana Torao?."tanya Luffy pada Law yang menuntun nya berjalan ke arah rumah yang berdiri di depannya,rumah itu sangat mewah dan indah dengan dekorasi yang menakjubkan.

Law hanya tersenyum tanpa menjawab pertanyaan Luffy, saat sampai di depan pintu dia mendorong pintu hingga terbuka lebar, Luffy memicingkan matanya saat melihat pemandangan didepannya.

Mereka masih berdiri di ambang pintu Luffy kembali menoleh pada Law sambil melepaskan tangannya dalam genggaman Law.

"Torao ini rumah siapa?."tanya Luffy
"Luffy-ya kemarilah aku ingin mengajak mu ke suatu tempat."

Law pun mengajak Luffy ke sebuah kamar, Luffy berdecak kagum saat melihat kamar yang begitu luas dan indah,dia berjalan ke arah balkon di mana kamar itu mengarah langsung ke arah taman yang indah saat di liat dari atas.

"Torao sebenarnya ini rumah siapa?."tanya Luffy, pertanyaan yang sedari tadi ia ucapkan namun di abaikan oleh Law
"Ini rumah kita sayang,lebih tepatnya ini rumah mu tadinya aku ingin menghadiahkan ini saat hari kelulusan mu tapi banyak sekali hal yang sudah terjadi, membuat ku tidak bisa menunjukkan ini padamu Luffy-ya, bagaimana apa kamu suka?."tanya Law sambil memeluk pinggang Luffy dengan lembut

"Apa ada dekorasi yang tidak Luffy-ya sukai katakan saja aku akan langsung mengubahnya?."tanya Law.
"Tidak Luffy sangat menyukai rumahnya Torao,rumah bagus sekali arigatou sudah memberikan Luffy hadiah yang sangat menakjubkan,tapi Torao rumah ini terlalu besar untuk kita tempati berdua saja?."tanya Luffy sambil menatap Law

"Bukan berdua Luffy-ya,kan kita sebentar lagi akan mempunyai anak dimana nanti dia akan bebas bermain di taman."
"Lalu Luffy-ya ini mempunyai berapa anak,ehm,, bagaimana kalau kita mempunyai 5 anak saja."ujar Law
"Kenapa banyak sekali,satu saja ya Torao!."ujar Luffy dengan nada melas
"Bukan nya tadi Luffy-ya bilang rumah nya terlalu besar untuk kita berdua,kalo kita punya banyak anak itu akan lebih bagus,rumah kita akan selalu rame oleh tawa mereka nanti dan juga aku berencana membuat rumah pohon di dekat taman biar bisa jadi markas kecil untuk jagoan kita nanti."
"Tapi kalau mempunyai 5 anak Luffy belom siap Torao, apalagi nanti Luffy pasti kelelahan untuk menjaga mereka semua."

Law menatap wajah Luffy yang terlihat sendu."baiklah aku tidak akan memaksamu lagi."hibur Law
"Tapi kalau Luffy-ya tetap mau memiliki 5 anak nanti aku akan membantu untuk menjaga nya."goda Law
"Torao."ujar Luffy sambil mencubit pinggang Law

My Husband Is Doctor(Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang