part 6

3.6K 274 125
                                    

Nami dkk sedang menunggu Luffy di depan gerbang sekolah, mereka berjanji akan pulang bersama.

"Yo minna."
"Mo,, Luffy kamu lama sekali."
"Gomen gomen."
"Nami, Sanji, Usopp hari ini kalian ada acara tidak?."
"Kalo aku sih hanya tiduran aja di rumah."jawab Usopp
"Sama aku juga."
"Kalo aku akan pergi ke restoran,aku akan membantu paman sebentar."

"Apa tidak bisa di tunda Sanji?."
"Kenapa?."
"Aku dan Zoro punya janji akan menginap di villa miliknya di luar kota, rencana aku ingin mengajak kalian bertiga biar rame."
"Menginap di villa milik Tuan Zoro."heboh Nami
"Aku akan ikut,kapan kita pergi Luffy?."tanya Usopp
"Demo,aku dan Nami tidak memiliki cukup uang untuk ikut pergi ke sana."sedih Usopp
"Kalian tidak perlu khawatir Zoro yang akan membayar nya."
"Benarkah,yosha."girang Nami dan Usopp

"Jadi Sanji kamu mau ikut ya."rengek Luffy
"Aku akan memikirkan nya."
"Pokoknya kamu harus ikut Sanji."paksa Luffy
"Wakatta wakatta aku ikut."
"Yatta,,,kalian datang saja ke rumah ku,nanti supir Zoro yang akan menjemput kita."
"Aye,,,aye Kapten."jawab mereka bertiga serentak

Saat mereka berjalan menuju halte tiba tiba saja datang mobil menghadang mereka.

"Mobil siapa itu, kenapa menghadang kita?."
"Entahlah aku juga tidak tahu."
"Lihat ada yang keluar."
"Eh,,, bukankah itu,,,."ucapan Sanji terpotong

"Aaceeee."teriak Luffy sambil berlari menghampiri saudaranya

"LUUFFFYYYYYY."ace merentangkan kedua tangannya

"Aku rindukan mu Ace."
"Oremo."
"Bagaimana kabarmu?,apa kau baik-baik saja pria itu tidak menyakiti mu kan."
"Aku baik baik saja Ace,tidak,Torao tidak melakukan apapun kok."
"Baguslah kalo dia tidak macam macam pada,awas saja kalo dia macam macam aku akan datang dan menculik mu."

Sabo yang mendengar kata-kata Ace segera memukul kepalanya.

"Ace jangan macam-macam,tapi kalo ini demi Luffy aku akan ikut dalam misi penculikan ini."ucap sabo dengan mata berkobar kobar

"Diam kalian berdua jangan membicarakan hal berbahaya di depan sekolah."ucap Dragon

"Setiap mereka bertemu selalu saja ada drama brocon."keluh Sanji bosan melihat tingkah mereka

"Iya selalu saja begitu,jadi jadi bosan melihatnya."
"Padahal Ace-san dan Sabo-san sudah dewasa tapi kalo di depan Luffy mereka berdua terlihat seperti anak anak."

"Kalian berdua pergilah ajak jalan-jalan Luffy,Tou-chan akan mengurus yang di sini."perintah Dragon

"Aye aye sir."

"Ayo Luffy kita pergi ke kafe."
"Em,,ayo."
"Kalian bertiga tidak mau ikut."ajak Sabo
"Kami di ajak Sabo-san."
"Tentu saja,memang kalian tidak mau makanan gratis."
"Kalo masalah makanan gratis kami selalu siap Kapten."ucap Nami dan Usopp berkobar-kobar

Sanji yang melihat hanya menggeleng-gelengkan kepalanya saja,lalu mengikuti mereka dari belakang.

Mereka semua masuk ke dalam mobil,dan mobil pun melaju dengan cepat menuju tempat yang mereka tuju.

Sesampainya di depan cafe mereka pun pun tak terkecuali Luffy,ia turun sambil mengucek matanya yang sedikit mengantuk.

"Ace aku mengantuk."ucap Luffy sambil memegang jari Ace
"Kawaii,,oh Kami-sama serangan macam apa lagi ini."batin kedua brocon

Dengan sigap Ace menggendong Luffy ala koala, Sabo yang melihat itu tak terima karna adik lebih memilih Ace ketimbang dirinya.

"Ace berikan Luffy padaku."
"Tidak Luffy milik ku."
"Luffy itu adik."
"Dia juga adik bodoh."
"Apa kau bilang?."
"Sudah sudah Ace-san Sabo-san jangan bertengkar di depan cafe tidak enak di lihat pengunjung lain."lerai Nami
"Itu salah mu Ace."
"Kau yang salah."
"Sudah ayo kita masuk."ajak Sanji

My Husband Is Doctor(Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang