21 | semua lelah

4.3K 613 55
                                    

Jeno merenung di kamarnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Jeno merenung di kamarnya. Sesekali memperhatikan foto yang ryujin berikan tadi pagi.

Aneh.

Entah mengapa tapi rasanya jeno sangat tertarik dengan foto tersebut.

Anak itu merebahkan badannya di kasur sesekali mengingat kejadian beberapa minggu lalu saat dirinya main kerumah ryujin. Jeno tidak sengaja mendengarkan percakapan om jeffrey dan temannya saat membicarakan mamanya ryujin waktu itu.

"Gue ketemu sama mamanya ryujin".

"Gak usah bercanda"

"Bener sumpah gue ketemu sama dia"

"Lo halu"

"Jeff lo dengerin gue dulu. Dia ada di sini, di sekitar kita. Di sekitar lo lebih tepatnya. Gue tadi pergi ke toko buku lama di kota dan gue yakin kalo gue ketemu sama dia."

"Gak mungkin juan—

"Mungkin! waktu gue panggil dia gak nyaut dan malah pergi. Gue gak tau alasan dia pergi padahal dia belum nemu buku yang dia cari? gue yakin jeff kali ini gue gak salah liat"

"Gak juan mungkin cuma mirip"

"Dari dulu gue udah cari dia kemana-mana tapi tetep gak ketemu.. susah buat nemuin dia dan anak gue". Jeffrey menghela nafasnya.

(Kalo kalian lupa, ini ada di part 11)

Jeno baru ingat! dia sempat mendengar kalau om jeffrey sulit untuk menemukan istrinya dan juga anaknya. Mungkin anak yang om jeffrey maksud adalah kembaran ryujin.

Astaga, kenapa jeno merasa bodoh sekarang. Dulu ia tidak terlalu memusingkan ini karena saat itu dia hanya mengganggap ryujin angin lalu.

"Pertama, mama sama kembarannya ryujin pasti masih ada. Kedua, mereka tinggal di daerah sini. Tapi dimana?". Ucap jeno tampak berfikir.

"Mungkin di kota? soalnya kalo gak salah denger om juan itu ketemu mamanya ryu di kota"

"Tenang ryu gue bakal bantuin lo buat nemuin mama sama kembaran lo". Sambungnya.

Kali ini jeno mempunyai tekat yang kuat karena dirinya tidak ingin melihat ryujin sedih lagi tanpa memperdulikan dirinya yang mempunyai nasib sama seperti ryujin.

.....

Rose yang tengah duduk sambil menonton tv pun bingung saat melihat anaknya yang sejak tadi tampak gelisah. Jeno yang dari tadi sedang berfikir keras sambil sesekali menggaruk kepalanya frustasi.

EPIPHANYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang