⚠️🔞
Pagi ini merupakan sarapan pertama mereka sebagai satu keluarga utuh. Jeffrey tersenyum senang saat melihat istri dan anak gadisnya sibuk berkutat di dapur. Sementara anak laki-lakinya sudah duduk di meja makan dengan antusias seperti anak anjing. Lucu, ucap jeffrey dalam hati.
"Tadi malam keganggu yah pa?". Tanya jeno sambil menyengir.
"Kok tau? loh kenapa nih nyengir-nyengir". Bingung jeffrey saat melihat ekspresi anaknya.
Jeno tertawa pelan. Anak laki-laki itu mengambil susu di hadapannya dan menenggaknya hingga sisa setengah.
"Semalem jeno belum tidur, mau ambil makanan di kulkas eh gak sengaja ngeliat ryujin keluar dari kamarnya"
"Karena penasaran jadi jeno nyamperin ryujin, gak taunya ryujin mau nyoba masuk ke kamar papa. Jeno udah nahan dia pah, tapi papa tau kan kalo anak itu keras kepala? pas dia dobrak pintu gak sengaja jeno denger suara orang jatuh". Cerita anak itu sambil tertawa.
"Yang jatuh papa kan?"
Jeffrey memandang anaknya kesal.
"Gagal total jen semalem tuh". Ucap jeffrey mengusap wajahnya kasar.
"Semangat pah, masih ada malam selanjutnya". Jeno menepuk-nepuk punggung papanya. Kalo dilihat kasian juga papanya. Jeno paham karena mereka berdua sama-sama lelaki.
"Lain kali kandangin adik kamu"
"Eh apaan nih? siapa yang mau ngandangin aku?". Ryujin datang dengan piring dikedua tangannya. Anak gadis itu menatap papa dan kembarannya sinis.
"Ngomongin ryujin kan?". Tanya anak itu menyipitkan kedua matanya.
"Inget gak semalam kamu ngapain?". Tanya jeffrey tak kalah sengit.
Ryujin pun tampak bengong. Pasalnya, gadis itu lupa dengan kejadian semalam.
"Tidur di kamar mama sama papa kan?". Jawabnya polos.
Jeffrey mendengus kesal.
"Beneran gak inget nih anak"
"Ihhh emang ngapain sih???". Karena masih penasaran gadis itu pun menghampiri mamanya.
"Mah emangnya semalam aku ngapain?".
Rose yang sedari tadi mendengar perbincangan suami dan anak-anaknya pun tersenyum lucu.
"Ihh kok malah senyum-senyum??? semalem aku ngapain?? cuma tidur doang kan?".
"Iya sayang cuma tidur doang, tidurnya sambil meluk mama, jadinya papa kamu ngambek tuh semalem gak kebagian jatah peluknya". Ucap rose lembut sambil mengusap rambut anak gadisnya sayang. Ryujin yang merasa puas dan percaya dengan jawaban mamanya pun mendengus dan menatap jeffrey kesal.
"Yaelah cuma jatah peluk semalam doang bukan setahun".
.....
"Dih kenapa gak ngabarin dulu?"
"Ntar gue susul deh kak, rumah gue pelosok soalnya, ntar lo malah nyasar lagi". Ucap jeffrey dengan orang di sebrang sana. Pria itu mematikan telfonnya lalu menghampiri istrinya yang masih saja sibuk di dapur.
"Masak apa lagi sih sayang?". Tanya jeffrey memeluk rose dari belakang. Jeffrey menyembunyikan kepalanya di leher milik istrinya.
Rose terkekeh merasakan geli di lehernya. Wanita itu mengelus rambut suaminya.
"Bikin camilan buat anak-anak, kamu juga mau mas?". Tanya rose lembut.
KAMU SEDANG MEMBACA
EPIPHANY
Fanfiction[COMPLETED] jaerose ft. jeno ryujin Jeno dan Ryujin ada karena kecelakaan, Jeffrey dan Rose menikah karena kesalahan, Mereka tak bertemu karena keadaan. Sampai dimana Jeno dan Ryujin di pertemukan kembali tetapi tidak saling mengenal satu sama lain...