Yak, kita sudh sampai epilog, Dezu mau blg tqyu bgi yg udh ada sampai sini. It was a loooooong time 🤧❤️
Don't forget Vomment, click that song☝🏻 and happy reading ❤️
|||
“Luziele, open the door, it’s over, it’s fucking over,” ucap Hale terlihat bersemangat sekali mengetok pintu depan kediaman Luziele. Ia tahu dari Liev dan keempat bawahannya yang lain bahwa Luziele sedang di villa berbeda dengan yang pernah ia kunjungi sebelumnya.
Bawahannya memantau Luziele sejak tiga hari ini tanpa diperintah oleh Hale.
Villa sekarang lebih jauh dengan keramaian, dan dekat dengan laut sehingga angin begitu kencang di malam itu. Villa yang dibilang cukup besar dan tak terlalu kecil untuk bisa ditempati seorang diri.
Waktu itu sudah hampir tengah malam, dan Hale masih lengkap dengan pakaian pertunangannya hanya saja ada sedikit darah di sana sebab kejadian tadi. Kemudian juga dasi dan kancing kemejanya beberapa hilang. Ia langsung ke sana dengan kecepatan penuh setelah meninggalkan tempat Kanzie dengan perasaan yang begitu memburu.
“Luziele, you there?” Hale mengetuk berkali-kali terlihat sangat penuh emosi yang tersimpan dalam raut wajahnya yang menahan kebahagiaannya. Seperti tak sabar membagi rasa itu. “Aku akan menjelaskan semuanya, semuanya dari awal sampai akhir. Kanzie tak seikut campur itu dengan pasanganku.”
Setelah ketukan-ketukan tak henti itu membuat pintu dari dalam sana terbuka menampilkan Luziele yang menatap Hale dengan agak terkejut di balik raut sedihnya saat tadi sempat menangis. Tentu saja ia tahunya hari ini adalah hari pertunangan Hale.
Hale langsung mendekap Luziele yang masih kaget dengan kehadiran Hale di sana. Pria itu begitu erat memeluknya, seolah memang tak ingin melepaskannya.
“Ini berakhir, Luzie, ini sudah berakhir. Kanzie hanya menginginkan berlian yang dimiliki oleh Riverac yang hanya diperlihatkan ketika keturunan mereka akan menikah. The Cullinan yang dibahas mom pada dad sehingga dari itu semua ini berawal, kau tahu bukan jika ayahku sangat perhatian pada ibuku. Empat bulan lalu ketika Aksel bilang bahwa mom membahas The Cullinan pada dad, yang artinya sebelum pernikahanku dibahas secara tiba-tiba. Itu adalah jawabannya. Aksel dan Kanzie tak ada di tempat pertunangan, aku selalu memikirkanmu tiap detiknya walau aku tak ingin. Aksel menjelaskannya padaku walau di saat terakhir, saat selalu memberi clue padaku di waktu-waktu sebelumnya. Dia memang bajingan, dia pikir aku ingin berpikir sejauh itu apa? Aku tak mengerti awalnya ketika ia menjelaskan apa yang terjadi sebenarnya. Setelah Kanzie mendapatkannya dengan hampir mengorbankanku, ia terlihat tak peduli pada pilihanku, tapi aku berterima kasih padanya sebab dengan begitu aku paham bahwa aku hanya membutuhkanmu. Ini sudah berakhir, Luzie,” jelas Hale panjang lebar dengan masih memeluk erat Luziele yang terlihat terkejut dan bingung dengan kehadirannya di sana. “Berlian itu adalah sebabnya, Kanzie hanya menginginkan hal itu ketika berlian tersebut akan diperlihatkan di pertunangan keturunan Riverac. Dan dia mengambilnya sehingga tak datang, juga tak peduli pada pertunangan itu.”
“Apakah kau juga sama bahagianya dengan aku sekarang?”
Luzie mendengar penjelasan cepat dan panjang Hale yang terdengar sangat bahagia itu semua telah berakhir. Luzie dengan pelan mengangkat tangannya untuk membalas pelukan Hale. Ia mengangguk.
“Will you come back to me?” ucap Hale pelan, terdengar begitu lembut dan penuh harapan bahwa Luzie akan kembali padanya. “Aku tahu aku begitu bajingan padamu selama ini, Luziele, aku selalu memaksamu tanpa memberikan pilihan.” Hale menjeda. “I’m sorry.”
KAMU SEDANG MEMBACA
Hale's Doll [COMPLETE☑️]
Lãng mạn[COMPLETE☑️] ⚠️WARNING! ADULT-DARK ROMANCE STORY! BERADEGAN KEKERASAN⚠️ Boneka. Seutas kata itu yang terpapar oleh pikiran seorang Hale Herachles Burner saat pertama memandang lengkungan bibir seorang gadis yang tak diundang di acaranya. Akalnya hi...