| HD 7 : Family |

21.4K 1.6K 253
                                    

Ottawa, Ontario, Canada 11.12 AM.

“Hei, Uncle. Di mana dad?” tanya Hale waspada pada salah satu paman kembarnya yang ada di balkon mansion, hendak keluar dengan jas dan kemeja formal yang selalu menjadi pakaian sehari-hari orang di sana. Jelas, mereka semua pria karier.

“Kau melihat tiga uncle di sini, siapa yang kau tanyakan?” tanya Azelvin Burner, satu pria yang terlihat menatap pada kembarannya yang ada di sisinya, juga saudaranya yang lain.

Hale mendecih jengkel. “Tentu saja, kau! Uncle tahu mereka berdua itu tidak memiliki lidah,” sarkas Hale menatap pada Nivleza Burner—kembaran dari Azelvin, mereka berdua berada di satu rahim di waktu yang sama.

Terlihat dari ujung kepala sampai ujung kaki, mereka benar-benar persis, Hale bahkan tak dapat membedakan mereka berdua karena dari gaya rambut, pakaian, warna pakaian, dan sepatu, mereka benar-benar membuat mereka menjadi dua pasang orang yang sama.

Hanya saja yang dapat membedakan antara Azelvin dan Nivleza hanyalah perangai mereka yang bertolak belakang. Azelvin benar-benar orang yang blak-blakan dibanding dengan Nivleza yang cenderung misterius, dingin, dan tak banyak bicara.

Jadi bisa Hale pastikan yang sedang membalas perkataannya tadi adalah Azelvin, sebab ia kenal Nivleza yang tak banyak bicara dibanding kembarannya. Bahkan Niv yang mereka tahu lebih sadis dibanding Aze dalam bertindak di dunia gelap sana sebagai underboss dari Burning Fire. Ia yang paling sering memotong lidah para musuhnya agar ia tak mendengar kebisingan ketika dia menyiksa mereka adalah sifat dari Nivleza.

Selain perangai yang menjadi satu-satunya pembedaan di antara mereka, tak ada lagi yang berbeda membuat kedua orang itu memang sama persis dari ujung kepala sampai ujung kaki. Bahkan mereka menikahi perempuan kembar juga.

“Cari dia di kantornya! Kau sedang ditunggu olehnya, kau dalam masalah besar,” ucap Nivleza yang kelihatannya tersinggung dengan ucapan Hale barusan.

Sedang Ahyner Burner, satu pamannya yang lain, saudara terakhir dari ketiga saudara ayahnya. Yang berada di belakang beberapa meter dari Aze dan Niv itu hanya menatap saja keponakannya satu itu yang baru pulang dari London.

“Kau tak perlu tersinggung dengan ucapan Hale, Brother,” ucap Ahyner yang sedang dibuntuti oleh anak lelakinya yang berumur 14 tahun kini berjalan mendahului Aze dan Niv. Ahyner sekadar melihat Hale sekilas.

Ya, Nivleza dan Ahyner-lah yang disebut oleh Hale kedua uncle-nya yang tidak memiliki lidah, sebab kedua pamannya itu irit bicara, sama seperti ayah Hale—Kanzie.

Hale menatap satu sepupunya, anak dari Ahyner yang terlihat berjalan santai di belakang ayahnya sembari memakan permen karet dengan memasukkan kedua tangannya di saku. Sepupunya itu menyipitkan matanya sedikit menatap Hale seperti memiliki dendam pribadi, sebelum menatap ke arah depan kembali.

“Hukum dia, Uncle! Aku tahu anak ini pasti membuat masalah di sekolah!” ucap Hale dengan tersenyum miring ke arah punggung sepupunya yang terpaut jauh umurnya berbeda dengan dia, yakni berbeda 8 tahun, hah, bocah itu masih duduk di bangku menengah—Zander Burner.

“Sok tahu!” Zander mengacungkan jari tengah di tangan kirinya yang ia keluarkan dari saku tanpa menoleh ke arah Hale yang ada di belakangnya. Itulah sebab ia menatap sinis ke arah Hale tadi, Hale selalu mengganggunya di suatu kesempatan karena perbedaan umur mereka yang jauh membuat Hale memperlakukan Zander seperti anak kecil walau mereka sepupu.

“Semoga uncle memberimu hukuman yang berat,” titah Zander dengan tersenyum miring sembari menyembunyikan kembali tangannya di saku.

Hale melanjutkan langkahnya dengan memasukkan kedua tangan di saku. Diikuti oleh Luziele yang menatap sekilas Azelvin juga Nivleza yang keluar dari gedung utama mansion keluarga Burner yang terletak di Ottawa yang kini ia langkahi lantainya.

Hale's Doll [COMPLETE☑️]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang