| HD 20 : Crazy Dad |

14K 1.3K 142
                                    

Gk kerasa udh part 20 aja nih👀👀

|||

Ottawa, Ontario, Canada 08.45 AM.

“Kau selalu melakukan semuanya sesukamu! Sekehendakmu, semaumu seorang. Ini hidupku, kau bukan Tuhan yang mengatur siapa jodohku, Dad!” Hale meletakkan kedua tangannya di meja yang memisahkan jarak antara kursi kebesaran ayahnya dan dia. Menunjukkan ia menentang keras-keras perjodohan yang bahkan tak dikonfirmasi dahulu padanya.

“Bukannya kau sendiri yang bilang Aksel bukan ayahmu untuk menentukan kau menikahi siapa?” ucap Kanzie tenang dengan raut dinginnya yang melirik sekilas ke arah Aksel, anak sulungnya yang duduk dengan tenang di samping kursi kosong yang tadi tempat Hale duduk sebelum Hale bangkit untuk melampiaskan kekesalannya.

Aksel hanya mengedikan bahu acuh tak acuh, pria itu bersandar dengan meletakkan kedua sikunya di gagang kursi yang ia duduki dengan tangan kanan yang memegang kacamata hitam yang tadi tersampir angkuh di hidungnya.

Mereka seperti biasa memakai jas dan kemeja elegan dilengkapi dasi di setiap harinya yang menjadi pakaian sehari-hari mereka layaknya pembisnis elite dunia.

Hale menggeram jengkel. “Aku-tidak-mau,” tekan Hale di tiap katanya berharap satu kalimat penegasannya itu dapat tertancap di otak ayahnya.

“Aku tidak meminta pendapatmu, Herachles,” balas Kanzie yang memang tenang pembawaannya, pria setengah baya yang masih sangat tampan yang menurunkan ketampanannya pada anak-anaknya itu hanya berkedip dengan tenang ke arah Hale.

Hale yang melihat Kanzie dan Aksel yang memiliki sikap dingin, datar, dan tampak misterius itu lagi-lagi mengumpat di dalam benaknya.

“Apa gunanya aku memiliki posisi underboss jika pendapatku tidak pernah kau dengar? Harusnya kau biarkan saja aku mencoret namaku sebagai wakil dari kelompok persetan ini dahulu.” Hale menunjuk meja Kanzie yang ada di bawah tangannya.

“Untuk bisa digunakan seperti sekarang,” ucap Kanzie kejam seolah anak-anaknya hanyalah barang.

Sedang Aksel yang sedari tadi terlihat tak peduli itu tampak hanya melihat kacamata yang ia pegang tak menaruh perhatian pada apa yang Hale dan Kanzie debatkan.

“Apa benefit yang aku terima jika aku menikah dengan wanita Riverac itu? Kekayaan? Aku sudah kaya, kekuasaan? Aku bahkan lebih berkuasa. Kau ingin aku membunuh wanita bodoh itu agar membatalkan pernikahan ini dan mengundang perang bagi kelompok Riverac yang berada di bawah kekuasaan Mafia Saltan? Aku memang tak akan peduli jika itu benar-benar harus kulakukan,” ucap Hale dingin.

Kanzie tampak hanya menatap datar Hale yang tampak menyimpan amarah agar tak meledak. “Itu sudah ditulis di perjanjian,” ucap Kanzie membuat Hale menekuk alisnya mendengar perjanjian yang dikatakan oleh Kanzie. “Jika kau berani macam-macam dengan anak tunggal dari Riverac itu, aku akan menyerahkan sendiri kepalamu pada Riverac.”

Hale yang mendengar itu tampak menaikkan salah satu sudut bibirnya dengan bibir yang agak terbuka hendak tertawa. “Kau? Ayahku? Menyerahkan nyawaku sebagai anakmu hanya untuk pernikahan ini?” Hale menunjuk dirinya sendiri tak habis pikir. “Har, har, Dad!! Apa yang kau dapatkan dengan pernikahan ini? Jangan bilang kita bangkrut, aku akan menyerahkan sendiri kepalaku pada wanita itu jika itu terjadi,” ucap Hale tertawa hambar.

Survey mengatakan untuk membuat keluarga Burner bangkut butuh waktu 600 tahun sesuai peneliti yang sangat penasaran dengan kekayaan yang dihasilkan oleh keluarga Burner atas perusahaan yang menjadi nomor satu di dunia—BrokenHell Group yang memiliki cabang hampir menyebar di tiap 193 negara di dunia, memiliki ratusan anak perusahaan yang mengikut ambil alih perekonomian. Mulai dari penerbangan, stasiun, bank, pelabuhan, pertambangan, studio, fashion, pembuatan kendaraan darat, air, dan udara, media elektronik, dan banyaknya yang digarap oleh keluarga Burner yang dipimpin oleh kakaknya itu yang menjadi orang terkaya di dunia, tak mungkin!

Hale's Doll [COMPLETE☑️]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang