| HD 50 : Lose |

11K 1.2K 241
                                    

Holaaa update lagii!! 😆🙆🏻‍♀️ Happy reading ❤️

🚯 PLAGIAT MENJAUH! 🚯

|•••|

Hale mendorong keras pintu di depannya untuk terbuka lebar, dengan sebelah tangan yang masih memegang revolver kini terangkat. Menatap tajam Kanzie yang memang terlihat menunggu kehadirannya dengan duduk di kursi seperti singgasana, menopang rahangnya dengan sebelah tangan yang ia letakkan di topangan kursi.

“Aku tidak tahu harus memulai ini dari mana ketika aku sudah buta dengan keegoisanmu,” ucap Hale tajam dengan masih mencondongkan  revolver ke arah Kanzie yang hanya menyeringai amat tipis di ujung bibirnya menatap datar pada anak bungsunya.

Anggota keluarga yang tahu akan kericuhan di sana tampak berlari cepat ketika melihat Hale sedang membawa senjata di tangannya.

“Hale, apa yang sedang kau lakukan?!” seru Claviera melihat pistol yang tercondong ke arah Kanzie di jarak hampir 15 meter, tapi ia yakin jika Hale bisa membidiknya karena kelihaian anak itu.

“Stay away!” ancam Hale yang terlihat gelap matanya, sudah tertutup akan amarah yang tersimpan di balik wajahnya.

“Hale, kau jangan gila!” Aze tampak menarik tangan Hale yang jarinya sangat diwaspadai berada di pelatuk.

Satu tembakkan berbunyi nyaring ketika itu membuat Claviera, Hazeline, dan para wanita di sana teriak akan kericuhan itu.

“Kau jangan ikut campur.” Hale menarik hammer revolver miliknya kembali setelah peluru yang terlempar dari baller senjata meleset akibat tarikan Aze. Memecahkan orbital kinetik mahal di atas meja di depan Kanzie.

“Hale, hentikan kegilaan ini!” Claviera terlihat menutup setengah wajahnya dengan mata yang sudah berair. “Kanzie, berhenti memaksa Hale! Dia tak ingin menikah, turuti itu!”

“Untuk apa aku selalu menuruti keinginannya?” ucap Kanzie terlihat tak terusik, ia terlihat denial akan kemarahan Hale yang padahal disebabkan olehnya.

“What the fuck you just said?!” umpat Hale mendengar penuturan Kanzie. Aze, Niv, Ahyner menahan tubuhnya yang masih mencondongkan senjata ke arah Kanzie. “Kau selalu tak menuruti keinginanku, bedebah gila!”

Sedetik Hale hendak menarik pelatuknya, Niv yang menahan sebelah bahu Hale itu memiringkan tangan Hale untuk tak membidik Kanzie yang kali itu peluru sudah sampai menembus kursi yang Kanzie duduki di bagian samping kepalanya.

“Argh, kalian menyusahkan!” Hale yang meleset sedikit saja itu tampak frustrasi, menghentakkan tubuhnya agar terlepas dari para pamannya.

“Hale, kau gila! Kau hampir mengenai ayahmu!” Avra berseru ketika melihat Clav menangis.

“Sangat disayangkan ayah kalian menghalangiku membunuh ayahku,” ucap Hale dengan senyuman miring yang terlihat kali ini memang buta akan amarahnya.

Claviera memeluk Hale yang meledak amarah, terlihat tak bisa padam ketika Hale untuk ketiga kalinya menekan hammer senjatanya. Ia ingin melangkah maju agar tak diganggu keluarganya yang tengah menghalangi ia dari celaka yang akan ia buat sendiri. Melepaskan pelukan Claviera.

Aksel yang memang sudah waspada akan kegilaan Hale ketika ia memperhatikan adiknya sedang berada di ruangan yang sama dengan Luziele itu, kini menampakkan dirinya di ruangan yang sedang ricuh itu.

“Brother,” peringat Aksel mengelilingi satu bahu Hale dengan lengannya membuat langkah dia terhenti.

Dor!

Hale's Doll [COMPLETE☑️]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang