Situasi Birahi

Coba-Coba - I

Liburan semester akhirnya datang juga. Setelah kegiatan belajar yang ngebosenin dan bikin capek -belum lagi kisah asmara melankolis-, akhirnya gw bisa menjauh dari semua itu sekarang. Dengan banyak waktu kedepan, gw pikir akan bagus buat gw untuk mencari kesibukan untuk ngelupain rasa galau yang ada.

Beberapa waktu lalu gw baru aja putus sama Diana, cewek gw. Gadis cantik berdarah blasteran Eropa-Indo yang lugu tapi sangat suka ngatur. Meskipun gw kayaknya ngerasa udah ikutin hampir semua keinginan dia, tapi kayaknya belum cukup dan mungkin gak akan pernah cukup. Toh pada akhirnya dia putusin gw juga.

Apapun itu, gw memutuskan untuk mencari kesibukan yang bisa isi hari-hari kosong gw. Kesibukan yang rasanya pantas, mungkin yoga -selain menenangkan pikiran, mungkin aja gw akan secara ajaib bertemu dengan pasangan cewek yang hot! Pasti hot, kan? Cewek ... Ikut yoga ... Hmmm, pasti hot!

Gw pun lalu iseng-iseng cari kelas yoga yang menarik yang sesuai dengan tujuan gw. Dari sekian kelas yoga yang gw datengin, enggak ada satupun yang menarik atau bikin sreg. Semuanya terasa boring! Sampai ketika gw akhirnya enggak sengaja menemukan iklan di internet:

RELAXING YOGA, PRIVATE CLASS! Sangat cocok bagi anda yang ingin melepaskan stress. Untuk info lebih lanjut dapat menghubungi: 08xx-xxxx-xxxx (Flo). Nb: diutamakan bagi remaja 18-30 tahun.

What!? Ini ... Gw akuin, gw kemakan sama judul iklannya yang mungkin clickbait itu. Gimana enggak kemakan? Kata-kata terakhirnya 'diutamakan bagi remaja 18-30 tahun', apa-apaan coba? Belum lagi nama kontaknya Flo, dari namanya aja udah kelihatan kalo pasti itu cewek cantik, ya kan?

Nada sambung terdengar begitu gw coba telepon kontaknya. "Halo, dengan Flo disini, ada yang bisa dibantu, Kak?" Seketika suara manis terdengar begitu teleponnya diangkat.

"Iya, Mbak, saya tadi lihat iklan di internet soal private class yoga. Apa betul?" tanya gw.

"Iya, betul sekali, Kak. Sebelumnya, dengan siapa saya bicara?"

"Ken."

"Baik, Kak Ken. Kalo boleh tau, usia Kakak berapa, Kak?" Jelas ada yang aneh sama kelas yoga ini, belum apa-apa yang ditanya duluan malah soal umur.

"Ng,,, 21, Mbak."

"Baik, Kak Ken sudah memenuhi syarat dasar untuk join kelasnya. Biar Flo jelasin sedikit soal kelasnya ya, Kak. Kelas yoga kita memang khusus untuk remaja dengan rentang usia seperti Kakak, goals dari kelasnya adalah untuk membuat pikiran se-relax mungkin. Aktifitas kegiatan untuk setiap member akan berbeda-beda tergantung dengan tingkat stress dan karakter masing-masing member."

Gw mendengarkan dengan seksama, sambil membayangkan pakaian yoga cewek yang seksi banget pastinya.

Gw lalu bertanya, "Harganya gimana, Mbak? Berapa?"

"Untuk harga member dengan usia Kakak itu cukup murah Kak. Hanya Rp. 500,000,- per bulannya, atau kalo Kakak ambil langsung setahun, dapat diskon 20%, Kak."

"Oh, gitu ... Jadi harganya tergantung usia ya?" tanya gw lagi. Gak make sense banget sebenarnya, ya kan?

"Iya, Kak. Setiap usia berbeda Rp. 150,000,- Kak. Semakin dewasa, semakin mahal, Kak. Gimana? Kakak tertarik?"

Tertarik sih belum, tapi jelas gw penasaran banget. Akhirnya gw pun mengiyakan, dan mengatur janji untuk berkunjung ke kelas yoga itu.

***

Ternyata lokasinya ada di sebuah rumah yang besar di daerah utara kota. Gw enggak menyangka kalo tempatnya itu cukup mewah, apalagi untuk ukuran harga yang cuma lima ratus ribu per bulan.