Vio bersin berkali-kali, mengusap hidungnya yang sudah memerah.
"Pasti ada yang gibahin gue!" Gumam Vio.
"Nduk, udah milih sandalnya?"
"Udah bu." Vio memperlihatkan sepasang sandal jepit berwarna cokelat pada Bu Burhan.
"Nggak licinkan?" Bu Burhan ikut memeriksa sandal pilihan Vio, takut jika licin dan membahayakan Vio serta bayinya.
"Nggak Bu, aman ini." Bu Burhan mengangguk, lalu mengeluarkan dompet hendak membayar. Namun Vio terlebih dahulu mencegah. "Biar Vio aja Bu."
Vio mengeluarkan uang berwarna biru dari sakunya, dan menyerahkan pada sang penjual.
"Aduh neng, nggak ada kembalian." Ujar sang penjual.
"Emang ini harganya berapa?" Tanya Vio, karena dulu ia pernah membeli sandal yang sama persis dengan yang akan dibelinya dengan harga empat puluh ribu.
"Lima belas neng." Vio menatap tak percaya sandal di tangannya.
"Lima belas pak?" Tanya Vio sekali lagi, tangannya merogoh saku mengambil uang. Tapi semua uangnya berwarna biru, tidak ada pecahan kecil. "Ih, Vio nggak punya uang kecil."
Bu Burhan terkekeh, lalu menyodorkan uang pas pada penjual.
"Makasih Bu." Bu Burhan hanya mengangguk sebagai tanggapan, diiringi senyum. Bu Burhan menyenggol lengan Vio pelan.
"Mau cosplay jadi tukang sandal nduk?"
Vio cemberut, lalu mengikuti langkah Bu Burhan ke parkiran. Dimana Pak Burhan telah menunggu sejak tiga puluh menit yang lalu.
"Mau pulang sekarang?"
"Iya pak, semuanya udah kebeli."
"Nggak ada kelupaan lagi kan?" Bu Burhan mengecek belanjaannya lagi.
"Nggak ada pak, lengkap semua."
"Vio ada yang ketinggalan?"
"Nggak ada pak, Vio mah cuma beli sandal aja." Vio memperlihatkan satu kantung plastik hitam berisi sandal cokelat.
"Ya udah ayo pulang!" Ajak Pak Burhan.
🌹🌹🌹
'Amelia'
'Tanpa nama belakang, Amelia mampu menggaet dua pria kaya sekaligus. Dengan wajah polos dan lugunya, dia berhasil menjadi sahabat dari seorang anak mafia. Shaka Aleksa.
Lalu, dengan senyum dan sikapnya yang baik Amelia mampu mendapatkan suami seorang pengusaha muda. Jika ditanya apakah Amelia mencintai suaminya? Jawabannya bisa iya bisa juga tidak, wanita itu tidak tahu perasaannya sendiri terhadap Deril.
Ia menikahi Deril hanya untuk menghindari lamaran Shaka, Amelia hanya ingin menjadi sahabat Shaka saja. Tidak untuk menjadi istri pria kejam itu. Tentunya, sahabat yang dapat ia manfaatkan memenuhi keinginannya. Katakan saja jika Amelia memanfaatkan kedua pria kaya itu untuk memperkaya dirinya, memandikan dirinya dengan kekuasaan dan kemewahan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Istri Sang Antagonis
FantasyViona tidak tahu harus mengatakan apa setelah membaca novel 'Samudra Rindu', novel yang menceritakan tentang perjuangan cinta sepasang kekasih yang harus melewati banyak rintangan dalam perjalanannya. Apalagi dengan konflik sang antagonis, yang men...