Istri Sang Antagonis

44. Penangkapan Adrean

Satu bulan sudah kasus Adrean diusut oleh polisi dan Brian, tak ketinggalan juga. Adrian yang turut serta menuntaskan kasus pembunuhan orang tuanya.

Dan hari ini, adalah hari penangkapan Adrean. Semuanya sudah siap siaga dengan segala persiapan yang diperlukan. Menurut Brian, Adrean bukan orang yang mudah untuk ditangkap dan ditaklukan. Maka dari itu, mereka membutuhkan rencana dan persiapan yang matang untuk menangkap Adrean.

Awal mula mengetahui jika ternyata ibunya dibunuh oleh Adrean, Adrian sangat marah dan hendak mencari keberadaan mantan saudara tirinya seorang diri. Namun, Zevan dengan cepat menenangkan sang ayah agar tidak terbawa emosi.

Maka dari itu, Adrian memutuskan menjalankan saran dari Vio. Yaitu meminta bantuan dari Brian, walaupun anaknya sedang bermasalah dengan putrinya. Namun kasus Adrean perlu dengan cepat di tuntas. Ini juga sesuai keinginan Vio agar hidupnya merasa aman dan tenang, tanpa terbayang kematian.

Dan hari ini, Vio juga memutuskan untuk membaca buku yang selama ini memberikannya semua bukti. Part terakhir, tentang Shaka. Vio sebenarnya enggan membacanya. Namun, entah hatinya terus memaksa agar membacanya sekarang.

Tangan Vio bergerak membuka lembar dimana bagian tentang Shaka berada.

Shaka

'Pria malang yang terus mengulang kehidupannya selama tiga kali, untuk menyelamatkan istrinya. Di setiap kehidupan, ia selalu mendapatkan rintangan dari antagonis sebenarnya. Yaitu, Amelia.

Shaka adalah sosok yang ingin dijadikan kambing hitam oleh Amelia. Namun, ternyata cinta tumbuh di dalam hati Shaka untuk target Amelia. Violet.

Kehidupan kali ini, ialah kesempatan terakhir Shaka untuk menyelamatkan wanita yang ia cintai. Jika ia gagal lagi kali ini, tidak ada pengulangan kehidupan kembali. Kehidupan akan dilanjutkan tanpa adanya Violet di kehidupan Shaka.

Shaka berusaha menyelamatkan Violet dari semua jebakan Amelia, dia mendengar semua perkataan Amelia. Tapi tidak pernah melakukannya sama sekali, ia tidak akan pernah menyakiti Violet.

Namun, karena sebuah kesalahan ia harus kehilangan ingatannya sementara dan menjalani hidup sesuai dengan alur novel. Yaitu, menyakiti Violet sesuai permintaan Amelia.

Pada akhirnya, Violet pergi selamanya dari Shaka karena ia tidak berhasil menghentikan rencana pembunuhan Violet yang dilakukan oleh Amelia.'

Vio menutup bukunya kasar, hatinya berdenyut nyeri membaca rahasia Shaka. Hidup tiga kali demi menyelamatkan Violet, tapi tidak pernah berhasil karena Amelia terlalu licik dihadapi.

"Pantas dia nulis Violet bertahan sejauh ini, karena di dua kehidupan sebelumnya Violet cuma bertahan di dua bulan pernikahan."

"Shaka mencintai Violet, begitupun sebaliknya."

"Vio mencintai Shaka."

"Adrean! Keluar sekarang, tempat ini sudah dikepung!" Teriakan lantang terdengar dari Brian.

Dia sendiri yang memimpin paling depan barisannya, sedangkan Adrian serta Devan dan Zevan di belakangnya. Pasukannya sudah mengepung tempat persembunyian Adrean dan anak buahnya. Tidak ada jalan keluar lagi sekarang, Adrean benar-benar terkurung.

Dari dalam, pintu terbuka. Adrean keluar terlebih dahulu dengan senjata di tangannya serta sang istri di dekapannya. Bukan untuk melindung Serina, namun untuk mengancam Brian dan yang lain akan melenyapkan Serina jika mereka menangkapnya.