Chapter 26

10.1K 827 10
                                    

Handphone gadis itu bergetar, mengambilnya dan melihat siapa yang mengirim pesan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Handphone gadis itu bergetar, mengambilnya dan melihat siapa yang mengirim pesan.

Fox:
Mafia Shipwreck diserang dan mereka mengatakan kalau mereka adalah utusan Mafia TKC.

Azura menatap datar pesan yang dikirim. Tapi dengan keadaan yang seperti ini bagaimana dia bisa lepas dari cengkraman mereka.

Gadis itu dengan perlahan menaruh kembali handphone-nya dan mengubah raut wajahnya kembali, bersikap biasa.

Azura menatap Geran yang menatapnya datar, gadis itu menyerit heran. Kembali lagi dengan tujuannya. Gadis itu bangkit dari duduknya dan berjalan menghampiri Geran.

"Geran," panggil Azura dengan nada menggoda.

Sergi yang mendengarnya sayup-sayup tersedak dengan minumannya. Sungguh tak habis pikir Sergi saat ini, dia menatap Azura tak bisa diartikan. Apakah dia sungguh Azura yang dikenalnya?

Sedangkan Geran menatap gadisnya datar, karena efek yang sudah sedikit mabuk dia terpancing hanya dengan nada yang dikeluarkan Azura.

Gadis itu membelai dada bidang Geran dengan sensual sambil menatap dalam mata laki-laki itu. Menarik kerah baju laki-laki itu agar wajah mereka saling berhadapan.

Sergi menatap mereka berdua dengan melotot, lain lagi dengan wanita di sebelah Geran yang memandang Azura kesal.

Geran tersenyum, rencana membuat Azura cemburu pandanya ternyata berhasil. Dia memiringkan kepalanya hendak melahap bibir manis yang sangat dicandunya, tapi dengan cepat Azura menjauh sambil menunjukan sesuatu di tangannya.

"Gue pinjam kunci motor lo, sekalian sama motornya," ujar Azura dan pergi dengan cepat dari sana.

Geran membulatkan matanya, dia meraba kantong celana mencari kunci motor nya. "Sial!" Gadis itu mengambil kuncinya untuk melarikan diri. Dia tertipu hanya dengan rayuan sedikit oleh Azura.

Sedangkan Azura tersenyum lebar sambil melempar-lempar kunci motor itu ke udara, tak apa menggoda sedikit.

_____

Setelah Azura berganti pakaian, dia segera menuju markas Shipwreck. Beberapa anggota musuh telah dibekuk oleh anggotanya, dia berjalan santai melewati mayat-mayat yang berserakan di tanah.

Gadis dengan topeng iblis itu masuk ke dalam markas yang tak lagi baik, barang-barang sudah berhamburan ke mana-mana, sangat kacau.

"Bos Besar!" sapa seorang laki-laki yang datang menghampiri Azura.

"Di mana Rafael?" tanya Azura.

Mysterious GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang