Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
______
Gadis cantik berkacamata itu asik membaca novel di perpustakaan saat jam istirahat. Sesekali melirik jengah dua remaja yang bermesraan di depannya, yang untungnya mereka terhalang rak buku, jika tidak maka mereka langsung mendapatkan tatapan intimidasi dari Azura atau mungkin leparan buku dari Azura.
Tidak di rumah atau di sekolah matanya selalu mendapati orang yang berpacaran. Dan kenapa juga mereka yang saling menyukai berpacaran? Bisakan saling berteman saja agar tak mengganggu aktivitas belajar, tak bolos, tak nambah dosa. Lagi pula menurutnya pacaran itu membuang-buang waktu.
Dan dengan segala cara agar membacanya tak terganggu, tujuan satu-satunya adalah rooftop.
____
Azura berjalan pelan di atas tangga, matanya memincing menatap seorang laki-laki yang dikenalinya sedang berciuman panas dengan perempuan.
Kedua orang itu terkejut, mereka sama-sama menoleh pada Azura. Zero menyengir kuda menatap perempuan yang menyembunyikan wajahnya di dadanya.
"Lo pergi duluan aja," perintah Zero.
Perempuan itu mengangguk dan pergi dengan kepala menunduk malu.
"Tidak punya malu," cibir Azura dan beranjak dari sana.
Zero mengikutinya dengan kesal, pasalnya dia sudah mencari tempat yang tak akan di lalui Azura. Tapi entah mengapa, dirinya selalu di pergoki oleh Azura, dan itu membuatnya kesal dan ingin memusnahkan adik kembarnya itu. Jika saja ia bisa.
Sungguh, menyentuh Azura saja sangat susah. Dia saja sudah berkali-kali mencoba mencelakai Azura dengan menembak dari jarak jauh, dekat, dan tidur sekalipun. Peluru itu seakan tak ingin mengenai tubuh Azura, dia juga bingung dengan adiknya itu. Sampai-sampai dia berpikir kalau Azura mempunyai setan atau iblis yang menjaga dirinya.
"Kenapa di setiap gue mau seneng, lo nongol kayak hantu hah?" tanya Zero.
"Gue juga gak tau, kok tanya gue?" balas Azura acuh.
Zero mendengus, dia berbelok dan berjalan berlawanan arah dengan Azura. Azura juga tak perduli, dia berjalan ke arah sebaliknya dengan Zero.
______
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
