Chapter 3~

29.4K 1.9K 20
                                        

______

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

______

Azura menuruni anak tangga rumahnya, mengenakan hoodie berwarna pink, jins putih dengan sepatu senada, tak lupa juga dengan tas punggung hitamnya.

"Mau ke mana Azura?" tanya seorang wanita berpakaian rumahan sedang duduk manis di depan tv sambil menayangkan serial kesukaannya. Alasya, mama Azura dan Zero, sedangkan papa mereka sudah meninggal empat tahun lalu karena kecelakaan yang di sengaja seseorang. Dan hingga kini orang itu belum di temukan.

"Aku mau ke toko buku, mau kembaliin buku yang Azura pinjem," jawab Azura dan menyalimi tangan mamahnya.

"Lama gak? Biasanya kamu kalo udah di toko buku lama pulang," kata Alasya sendu.

Setelah kematian suaminya, anak-anaknya sering jarang pulang. Seperti Zero yang baru pulang dari New York. Kadang Azura juga begitu, dia akan berpamitan ke toko buku dari jam sekian, tapi pulangnya esok hari. Itu yang membuatnya bersedih.

"Makannya Mama cariin Papa baru buat aku sama Zero, biar Mama nggak kesepian di rumah. Trus biar Azura dapat adik, hihi..." Azura terkikik.

"Siapa yang ngajarin kamu gitu, hah? Mau Mama pukul kamu?" galak Alasya hendak menarik telinga Azura tapi Azura lebih dulu berlari keluar.

"Ish, dasar anak itu." Alasya menggelengkan kepalanya dan melanjutkan hal yang sempat tertunda.

***

Kring ... kring...

Bunyi sebuah bel yang berada di atas pintu, kala pintu di dorong oleh Azura. Azura berjalan menulusuri rak-rak buku tanpa mengalihkan pandangnnya dari jalan. Meraih satu buku entah buku apa itu, berjalan lebih cepat dan masuk kedalam pintu berwarna coklat.

Di depannya, ada sebuah lift etah menuju kemana. Azura melangkahkan kakinya saat pintu terbuka, baru saja selangkah memasuki lift, pakaian yang tadinya hoody pink berubah menjadi hitam keseluruhan. Topeng kelinci retak di bagian bawahnya sebagai penutup wajah dan mengganti kacamatanya dengan soflens.

Pemberitahuan, Azura memiliki kemampuan manupulasi benda maupun waktu menggerakkan sesuai kemauannya. Saat masuk kedalam lift, Azura menghentikan waktu sesaat untuk memakai pakaian nya. Jika dilihat lewat CCTV tak akan ada yang aneh, tapi jika di teliti waktunya akan berubah semenit atau dua menit saja.

Azura berjalan keluar dari lift saat sampi di lantai bawah. Azura berjalan di lorong yang minim cahaya sesekali memandang sekitar dengan lirikan matanya.

Membuka salah satu pintu yang sedikit usang dan masuk kedalam. Ruangan yang minim cahaya membuat ruangan itu terlihat menyeramkan, tapi tidak dengan Azura yang santai menganbil salah satu katana yang menggantung di sana.

Mysterious GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang