Chapter 2~

38.2K 2.3K 3
                                        

_______

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

_______

Zero berjalan dengan mengangkat kepalanya percaya diri, karena tatapan kagum dari para siswi. Azura memutar bola mata malas melihat tingkah Zero yang menurutnya menggelikan. Dia berjalan lebih cepat seraya menaikan kacamata nya.

"Weh Za! Jangan tinggalin, oy!" teriak Zero lantang dan berlari mengejar Azura yang sudah jauh di depannya.

Zalin, panggilan Zero untuk Azura. Walaupun kelihatan Azura tak terlalu dekat dengan Zero karena sikapnya yang acuh terhadapnya. Tapi sebenarnya Azura sangat dekat dengan Zero, apalagi jika menyangkut suatu misi. Seperti pikiran mereka terhubung satu sama lain. Ah iya, sebenarnya mereka berdua kembar tak seiras. Tapi jika dipandangi lama-lama maka akan terlihat sedikit mirip. Hanya sedikit.

Azura seakan tuli dengan teriakan Zero dan berjalan kearah kelasnya. Zero hanya mengekor saja walaupun sebenarnya dia tak sekelas dengan Azura.

____

Azura merasa jengah karena sedari tadi Zero terus saja mengekorinya, jika di tanya kenapa, maka Zero akan menjawab, "Gue disini gak kenal siapaun, cuman lu doang, Za."

Azura masih betah dengan novel di tangannya, sesekali menaikan kacamatanya yang melorot. Ia tak menggubris semua coletehan yang di lontarkan Zero padanya. Selagi dia tak mengusiknya, Azura tak perduli.

"Lo dengerin gue nggak sih, Za?!" hardik Zero kesal dan mengundang tatapan siswa siswi pada meja mereka.

Sekarang mereka sedang berada di kantin.

Azura tak perduli dan memilih memanggil seorang perempuan yang celingak celinguk mencari tempat duduk.

"Sarah!"

Gadis yang dipanggil dengan nama Sarah menoleh dan berjalan kearah meja Azura dan Zero. Tanpa permisi Sarah langsung duduk di depan Zero dan tersenyum manis.

"Hai," sapa Sarah pada Zero yang menetap tajam. Bukanya takut, Sarah semakin melebarkan senyumnya membuat Zero berdigik ngeri dan mengalihkan pandangnya ke arah lain. Takut menatap gadis aneh di depannya.

"Siapa Ra? Nggak biasanya lo bareng sama cowok. Cowok lo? Kalo bukan buat gue aja, ya? Dah punya pacar belum? Oh ya Ra, kemarin kenapa lo ninggalin misi tiba-tiba? Ada urusan penting, kah?"

Dalam satu tarikan nafas, semua pertanyaan itu terlontar tanpa tersedat sedikit pun. Dan setelahnya masih bisa memasukan bakso ke dalam mulutnya.

"Lo gak kehabisan nafas ngomong panjang lebar kayak gitu trus langsung ngisi bakso ke dalam mulut?"

Sarah menggeleng dan mengunyah baksonya.

"Oy, jawab dulu napa? Jangan baca novel mulu, di kantin itu tempat makan bukan membaca."

"Gue kemarin nolak karena cari ni anak, kalo gak gue nggak bakal tinggalin misi."

"Lo?!"

Zero membulatkan matanya saat menyadari kemana arah pembicaraan mereka. Tanpa sadar, Zero menutup mulutnya dengan kedua tangan.

"Jadi lo salah satu anggota rahasia TKC?" Zero menurunkan nada bicaranya dan mendekatkan diri pada Azura dan juga Sarah.

"JADI LO JUGA ANGGOTA T—"

Kata Sarah tertahan karena tatapan tajam mengarah kearahnya. Sarah menyengir dan menggaruk pelipisnya yang tak gatal.

"Maaf."

Soal TKC, itu adalah singkatan dari The King Cobra. Salah satu Mafia yang tak di ketahui keberadaannya dan juga para anggotanya. Mafia TKC adalah mafia yang paling di takuti walaupun masih ada yang paling kuat dari mereka. Dan Azura, Zero, serta Sarah adalah salah satu dari banyaknya anggota rahasia.

Mafia TKC bisa di bilang bukan Mafia, karena mereka saja tak tau teman atau partner mereka siapa. Jangankan teman seanggota atau partner, Leader mereka saja mereka tak tau siapa. Mereka hanya menunggu perintah dan menjalankan nya saja.

"Jadi lo anggota TKC? Wahhh, nggak habis pikir gue bisa ketemu sama anggota lainnya!" seru gadis itu. Dia menatap Zero dengan binar.

Zero merasa dirinya akan ditelan oleh tatapan Sarah menyenggol lengan Azura, "Za, temen lo serem anjirr," imbuh Zero berdigik ngeri.

"Sar, tatapan lo tolong di kondisi kan," ujar Azura datar.

"Ehehe..." Gadis itu menyengir kuda dan melanjutkan makannya.

______

Jangan lupa vote v(=∩_∩=)フ

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jangan lupa vote v(=∩_∩=)フ

Mysterious GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang