Part 12

10.6K 486 6
                                    

Aku double up nih buat kalian. Yuk bisa yuk 1k viewers...

.
.
.

Elang hampiri Miralda yang sedang duduk santai didepan kolam ikan sambil menikmati segelas jus apel.

"Mama" panggil Elang.

Miralda menoleh ke anaknya, dia pikir Alaska atau Aska yang datang ternyata Elang. Miralda bingung saat liat wajah khawatir Elang.

"Kenapa Lang?" tanya Miralda.

"Tangan Arka kenapa? Kok di perban? Dia jatuh atau gimana ma?" tanya Elang.

Miralda tersenyum saat dengar Elang yang banyak tanya soal Arka. Miralda paham sekarang kalo ikatan Elang dan Arka sangatlah kuat buktinya sekarang Elang sangat panik ketika melihat tangan Arka terluka.

"Anak kamu berantem di sekolah terus tangan dia di tusuk pakai gunting sama temannya di sekolah" jawab Miralda.

"Apa?! Kok bisa? Mbak Alianna kenapa gak hubungi aku pas Arka ada masalah di sekolah sih!" decak Elang kesal.

"Gimana mau telepon kamu kalo Alianna kesana bareng sama Aska. Tadi pagi Aska main ke toko kue calon istri kamu" ucap Miralda.

Elang jadi makin kesal ketika dengar Aska yang menemani Alianna ke sekolah Arka. Elang cemburu. Elang tidak suka jika Aska masih dekat dengan Alianna walaupun status mereka berdua cuma sahabat tapi disini Aska masih punya perasaan pada Alianna.

"Gausah kesal kan Alianna cintanya sama kamu bukan sama Aska. Lagian kalo Alianna telepon kamu, kamu juga gabisa ninggalin kampus begitu aja" ucap Miralda sambil menepuk bahu anak bungsunya.

Elang mengangguk. Benar kata mama, dia tidak perlu kesal apalagi cemas karena kan disini Alianna cinta sama dia bukan sama Aska. Jadi gak mungkinlah Aska dan Alianna clbk.

"Makan dulu sana, kalo Arka bangun ajak dia bicara karena dia butuh teman curhat dan mama tau cuma kamu yang bisa jadi teman curhatnya"

"Iya ma yaudah aku masuk dulu"

Miralda mengangguk. Elang pergi menuju meja makan menyusul sahabatnya yang masih makan.

Setelah makan siang mereka berempat naik ke lantai atas dan duduk lesehan di atas karpet yang ada disana. Mereka mulai berdiskusi soal tugas yang mereka terima dari dosen.

"Woi Lang! Lo kenapa diam aja? Gak biasanya lo begini dah! Biasanya lo yang paling bawel kalo lagi diskusi" tegur Romeo.

"Lo ada masalah?" tanya Bastian.

Elang menghela napas panjang lalu dia menggeleng. Dia sedang tidak mood bicarakan masalah Arka kepada sahabatnya.

"Gada. Lanjut aja biar cepet selesai"

Mereka bertiga paham jika Elang sedang badmood, mereka buru-buru menyelesaikan biar Elang bisa segera istirahat. Biasanya kalo ada masalah Elang akan cerita sendiri jika mood pria itu sudah bagus.

Sekitar jam 4 sore, Elang bersama sahabatnya sudah selesai menyelesaikan tugas kelompok. Saat diskusi tadi Elang tidak banyak bicara.

Bastian, Romeo dan Alden pamit pulang pada Miralda. Mereka pulang naik taksi online karena motor mereka masih ada di kampus.

Arka turun kebawah karena sebentar lagi Alianna akan menjemput dia. Dia liat Elang sedang duduk sendirian di ruang tengah.

"Om Elang..." Panggil Arka.

Elang menoleh ke arah Arka, ternyata Arka sudah bangun tidur. Elang tersenyum.

"Nyenyak gak tidurnya?" tanya Elang.

POSESIF BRONDONG [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang