Sudah 3 bulan berlalu sejak Elang mengungkapkan perasaan nya pada Alianna dan betapa bahagia dirinya saat Alianna menerima cintanya.
Hanya beberapa orang saja yang mengetahui hubungan Elang dan Alianna. Papa beserta ketiga abangnya tidak tau begitu juga dengan Ali.
Bagaikan pasangan muda-mudi yang dimabuk cinta, Elang begitu bucin pada Alianna. Setiap hari dia antar dan jemput sang pujaan hati.
Arka yang mendengar kabar baik ini juga ikut senang karena dia tidak menyangka Om Elang akan menjadi daddy nya.
Seperti siang ini karena Elang libur kuliah dia jemput Theo dan Arka di sekolah. Dia senang bisa menjemput calon anak tirinya.
Theo dan Arka keluar dari mobil ketika mobil mewah Elang berhenti di halaman rumah. Mereka bertiga masuk dan di ruang tamu ada Adam dan Alaska yang sedang asik ngobrol.
"Assalamualaikum" ucap mereka bersamaan.
"Waalaikumsalam" balas Adam dan Alaska.
Mereka langsung cium tangan Adam dan Alaska. Walaupun Elang termasuk anak nakal tapi dia masih punya sopan santun.
"Cucu opa keliatan capek banget nih. Habis pada ngapain hm?" tanya Adam.
"Tadi aku sama bang Arka habis main futsal di sekolah opa. Capek banget tapi seru tau karena bisa tebar pesona sama cewek-cewek di sekolah"
Jawaban Theo buat Adam dan Alaska melongo. Sejak kapan Theo berubah jadi seperti Elang yang suka tebar pesona?
"Elang, keponakan abang kamu ajarin apa sampai ngikutin kamu begini?" sindir Alaska.
"Terus aja aku yang disalahin kalo Theo berulah padahal aku gak ngajarin macam-macam ke ini bocah"
Gak Alaska gak Arlan semuanya sama aja suka menyalahkan dirinya. Udh lah pengen pindah aja ke Mars sama Alianna.
"Aduh cucu opa yang satu ini makin tinggi aja. Mirip banget sama Aska dulu" ucap Adam.
Elang yang dengar itu langsung kesel. Maksudnya apa coba bilang Arka mirip sama Aska? Padahal Arka lahir bukan benih dari Aska. Kalo Aska dengar pasti abang sulungnya langsung seneng.
"Pah jangan asal ngomong. Arka gak mirip sama bang Aska yang mirip itu Theo kan Theo dari sperma bang Aska"
Lagi dan lagi mulut Elang asal jeplak aja mungkin kalo disini ada Arlan mulut Elang udh di cubit.
"Arka sama Theo naik aja ke atas kalo mau makan minta sama bibi ya, daddy mau bicara dulu sama opa" titah Elang.
Theo dan Arka segera pergi ke kamar Theo yang berada di lantai atas. Ucapan Elang buat Adam dan Alaska berpikir dengan keras. Daddy? Panggilan itu untuk siapa? Elang? Memangnya Arka dan Theo anak nya?
Melihat papa dan abangnya yang diam saja kini Elang sadar kalo dia udh salah ngomong.
"Aku mau ngomong serius sama papa"
"Ngomong aja" balas Adam.
"Mau minta warisan?" canda Alaska.
"Aku mau kerja di salah satu perusahaan papa setelah aku lulus nanti" ucap Elang.
"Lah kamu gajadi lanjutin S2 di Inggris? Kemarin kamu disuruh kerja gamau karena pengen kuliah" tanya Alaska.
Elang menggeleng "Udh gak minat kuliah di Inggris, bang. Pengen langsung kerja aja sekalian nabung"
"Papa malah senang kalo kamu memang mau bekerja di salah satu perusahaan papa" balas Adam.
"Bulan depan aku wisuda habis itu aku kerja di perusahaan papa yang di daerah PIK ya" request Elang.
KAMU SEDANG MEMBACA
POSESIF BRONDONG [ON GOING]
RomanceKisah tentang Abraham Elang Aleandro (21) yang jatuh cinta pada janda cantik bernama Alianna Agustine (30) walaupun usia keduanya terpaut 9 tahun tidak membuat seorang Elang menyerah untuk mendapatkan cinta dari seorang Alianna.