Setelah selesai makan malam, Elang langsung naik ke kamarnya. Dia ingin menelpon sang pujaan hati karena seharian ini mereka gak ketemu.
Elang sibuk dikampus sedangkan Alianna sibuk di Toko kue, makin hari makin ramai yang datang kesana.
Elang kunci pintu kamarnya, dia duduk disofa yang ada di balkon kamarnya. Malam ini banyak bintang yang bertebaran di langit.
"Assalamualaikum sayang" sapa Elang ketika teleponnya terhubung dengan Alianna.
"Waalaikumsalam Elang..."
Elang tersenyum saat dengar suara lembut Alianna, kalo Alianna udh ada didepannya mungkin sudah dia peluk Alianna dengan erat.
"Lagi apa sayang?"
"Lagi cek laporan keuangan toko kue karena besok mau rekap dan aku lapor ke mama. Kamu udh makan?"
"Udh sayang, kamu jangan kerja terus sayang kasian aku sama Arka gada waktu sama kamu"
Di ujung sana Alianna tertawa kecil karena pacar brondong nya menegur dia untuk tidak mengurus kerjaan di rumah.
"Iya maaf ini aku udh tutup laptop kok jadi jangan marah sama aku"
"Aku gak marah sayang, mana bisa aku marah sama kamu. Kasian hati aku,dia gampang rindu sama kamu sayang"
"Ih Gombal!" kekeh Alianna.
"Sayang, tadi bang Arlan bilang kalo bang Ali mulai curiga sama hubungan kita berdua karena aku yang main terus ke rumah kamu"
"Mau aku aja yang bicara sama Ali? Aku tuh takut kalo kamu yang ngomong langsung sama Ali nnti Ali bisa lost control sama kamu"
"Jangan sayang, biarin aku yang bicara langsung sama bang Ali biar bang Ali tau aku serius sama kamu. Aku gak peduli kalo nnti bang Ali hajar aku yang penting dia kasih restu"
Alianna menghela napas panjang, dia tau hubungannya dengan Elang akan melewati banyak rintangan.
"Aku bakal marah sama Ali main hajar kamu aja, kan bisa dibicarakan dengan kepala dingin jangan baku hantam"
"Cowok mah gitu sayang, kalo gak baku hantam gak seru. Soalnya dulu aku begitu pas jaman putih abu"
"Nakal! Bisa-bisanya aku malah jatuh cinta sama kamu"
Elang tertawa.
"Beruntung kamu bisa jatuh cinta sama cowok ganteng kayak aku, sayang. Di luar sana banyak cewek yang mau jadi pendamping aku tapi hati aku pilih kamu"
"Makin lancar ya gombalnya" sindir Alianna.
"Ya Allah mbak Alianna! Ini bukan gombal sayang, aku serius"
"Biasa aja ngomongnya atuh"
"Btw kamu udh makan belum?"
"Udh kok tadi beli makan di luar soalnya mama lagi gak masak kebetulan aku mau makan cumi yaudah deh aku beli"
"Kita belum nikah tapi kok kamu udh ngidam duluan?"
"Ih apaan sih Elang! Aku gak ngidam cuma mau makan cumi aja"
"Sama aja sayang, besok-besok kalo kamu ngidam langsung telepon aku biar aku beliin"
"Kenapa gitu?"
"Biar calon anak kita gak ileran sayang kan begitu mitosnya"
"Ya Allah Elang! Aku gak hamil loh!"
Elang tertawa terbahak-bahak karena dia berhasil buat Alianna marah.
"Otw hamil sayang nnti setelah nikah"
KAMU SEDANG MEMBACA
POSESIF BRONDONG [ON GOING]
Roman d'amourKisah tentang Abraham Elang Aleandro (21) yang jatuh cinta pada janda cantik bernama Alianna Agustine (30) walaupun usia keduanya terpaut 9 tahun tidak membuat seorang Elang menyerah untuk mendapatkan cinta dari seorang Alianna.