Part 51

4.8K 302 22
                                    

Elang parkirkan mobilnya setelah dia sampai di sekolah Arka lalu dia keluar dari mobil mewahnya. Pagi ini dia akan mengambil raport anak sulungnya, semenjak menikah dengan Alianna semua urusan sekolah Arka menjadi tanggung jawab Elang karena dia tidak mau melihat Alianna yang saat itu sibuk mengurus Triplets K harus pergi jauh-jauh ke sekolah Arka.

Elang sudah biasa datang kesini jika ada rapat orangtua atau pengambilan raport seperti sekarang tapi orang-orang yang baru pertama kali melihat kehadiran nya langsung terpesona dengan kegantengan Hot Daddy itu dan heboh sendiri berusaha menarik perhatian Elang tapi Elang tidak peduli. Biasanya yang heboh itu siswi-siswi yang sekolah disini.

Elang langsung menuju ruang kelas Arka yang berada di lantai 3 dan disana dia bertemu dengan Arka yang sudah menunggu kedatangannya. Arka cium punggung tangan Elang diikuti oleh sahabat-sahabatnya.

"Daddy langsung masuk ya" ucap Elang lalu segera masuk ke dalam ruang kelas Arka, di dalam sudah ada beberapa orangtua siswa yang datang.

"Om Elang makin ganteng aja, Ar" celetuk Raymond, salah satu sahabat dekat Arka.

Arka tertawa pelan "Tapi bucin banget sama Mama gue, gabisa jauh-jauh dari Mama kalo Mama pergi sendirian pasti si Daddy udah heboh duluan karena khawatir Mama di culik brondong lain"

"Tapi Daddy lo juga cemburuan tuh kalo Papa gue deket sama tante Al padahal cuma ngobrol doang" sela Brandon yang berdiri disamping Raymond.

Kalian masih ingat dengan Brandon? Sahabat dekat Arka yang rumahnya tepat sekali ada disamping rumah Alianna dan Papa nya adalah duda, bekerja sebagai dokter di rumah sakit tempat Alaska bekerja. Namanya Juna.

"Om Elang cemburu sama Om Juna?" tanya Raymond tidak percaya.

Arka dan Brandon mengangguk.

"Tau tuh Daddy, kalo lihat Om Juna gendong Arsen pasti langsung cemberut padahal Om Juna biasa aja sama Mama gue tapi emang dasar nya Daddy itu posesif sama Mama" jawab Arka.

"Kan kasian Papa gue selalu di musuhin sama Om Elang, gue udah pernah suruh Papa buat nikah lagi tapi gamau katanya udah nyaman sendiri" ucap Brandon.

"Nunggu Tante Al janda kali" kekeh Raymond sambil celingukan melihat ke dalam kelas. Dia takut Elang mendengar ucapannya.

"Wah parah! Gue aduin ah ke Om Elang biar lo gabisa main lagi ke rumahnya" balas Brandon.

"Jangan doain Mama gue jadi janda lagi dong kasian adek-adek gue. Lagian Mama cuma cinta sama Daddy" ucap Arka memelas.

"Bercanda doang, Ar" balas Raymond sambil merangkul tubuh tinggi Arka.

Tak lama kemudian, Elang keluar dari dalam kelas sambil membawa raport Arka di tangannya. Dia rangkul Arka agar anak sulungnya ikut sebentar dengannya lalu Elang dan Arka jalan ke area parkir. Di sepanjang koridor sekolah banyak mata-mata yang terpesona dengan kegantengan Elang dan Arka, maklum saja di sekolah Arka termasuk most wanted karena wajahnya yang tampan rupawan dan posisi nya sebagai wakil ketua osis menjadikan dia sebagai idola sekolah.

"Gimana Daddy? Nilai aku menurun?" tanya Arka dengan gugup karena melihat Elang mulai membuka raportnya.

Elang tersenyum lalu menggeleng "Congrats bang! Kamu dapat peringkat 3 dan Daddy bangga banget sama kamu, Mama pasti senang" balas Elang sambil memeluk Arka.

Arka masih kaget tidak percaya, biasanya dia selalu tertahan di peringkat 5 tapi tahun ini dia berhasil menduduki peringkat 3 di kelasnya.

"Dad serius?" tanya Arka.

"Serius, ini kamu lihat sendiri. Kalo bisa nilai kamu tolong dipertahankan bang untuk bisa masuk kuliah nanti katanya mau kuliah di Amerika" jawab Elang sambil memberikan raport pada Arka lalu Arka mengambilnya.

POSESIF BRONDONG [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang