Alianna pov.
Tidak terasa pernikahan ku dengan Elang sudah masuk 12 tahun dan kami berdua sudah melewati begitu banyak rintangan yang masuk ke rumah tangga kami dan aku bersyukur karena kami bisa melewati itu semua dan tetap bersama di tahun ke-12 pernikahan.
Aku tersenyum ketika melihat foto keluarga kecil kami yang baru saja di cetak beberapa hari yang lalu. Elang tetap gagah dan tampan walaupun usianya sudah 33 tahun dan disamping Elang ada anak sulungku, Arka. Minggu lalu Arka baru ulang tahun yang ke-22 tahun dan saat ini dia bekerja sebagai manager di Aleandro Corp setelah menyelesaikan S1 di Amerika. Ya Arka kuliah di Amerika.
Kemudian didepan Elang dan Arka, ada 3 jagoan kecilku yang sedang tersenyum lebar sambil merangkul satu sama lain, triplets K. Bayi kembar ku yang beberapa tahun lalu masih kecil dan menggemaskan kini sudah beranjak besar. Usia mereka sudah 12 tahun dan baru saja masuk SMP. Tidak banyak yang berubah dari si kembar, sifat mereka masih sama tapi si Kezzy makin bawel setelah masuk SMP.
Lalu ada Arsenio, anak bungsuku dan Elang yang tahun ini berusia 8 tahun dan duduk dibangku sekolah dasar lebih tepatnya kelas 3. Arsenio sangat manja dengan Arka karena Arka sering membantuku merawat si bungsu bahkan Elang suka kesal sendiri kalo lihat Arsenio sudah nempel sama Arka.
Aku tertawa pelan mengingat kejadian lucu di masa lalu, di masa-masa pertumbuhan anak-anakku beberapa tahun yang lalu. Aku buka lembaran demi lembaran foto album yang berada di pangkuanku. Banyak sekali momen-momen indah di dalam foto ini. Aku sendiri sampai lupa kalo usiaku sudah tidak muda lagi, 42 tahun. Aku sempat minder ketika Elang mengajakku untuk datang ke acara-acara rekan bisnisnya karena aku yang semakin tua sedangkan Elang tetap gagah dan tampan.
"Lagi ngapain, sayang?" aku tersentak kaget saat ada tangan yang memelukku dari belakang, aku menoleh dan melihat ada Elang yang sedang tersenyum manis ke arahku.
"Lagi santai aja, sambil lihat foto anak-anak waktu kecil, Mas"
Elang duduk disampingku lalu merangkul tubuhku dengan erat, aku tersenyum saat dia mengecup pelipisku tertubi-tubi. Dari dulu sampai sekarang dia tidak pernah berubah, selalu romantis dan memanjakan aku.
"Mau bikin baby lagi?" tanyanya.
Aku menarik napas panjang, di dalam lubuk hatiku yang paling dalam aku masih ingin memiliki anak perempuan tapi sayang sekali aku belum hamil lagi setelah melahirkan Arsenio dan sampai usiaku masuk kepala 4. Elang sendiri sebenarnya tidak mau aku hamil lagi karena usiaku yang sudah tidak muda lagi dan dia tidak mau aku kenapa-napa saat melahirkan nanti.
"Gatau, Mas. Aku jadi ragu untuk hamil lagi di usia yang sekarang, aku tuh mau nya hamil sebelum masuk 40 tahun tapi belum rezeki" jawabku.
"Sssttt, jangan sedih sayang, selama 5 tahun ini kita selalu berusaha agar kamu hamil lagi tapi belum rezeki. Allah masih mau lihat kamu manjain Arsen aja, sayang" ucap Elang sambil mengelus-ngelus rambutku dengan lembut.
Aku tersenyum "Iya Mas, kalo di pikir-pikir lagi gak masalah juga kalo aku gak hamil lagi jadi aku bisa fokus terus sama kamu. Anak-anak juga udah besar jadi bisa urus diri sendiri"
"Nah itu kamu tahu sayang kalo disini aku yang paling butuh perhatian dan kasih sayang kamu" balas Elang.
Aku peluk tubuh Elang dengan erat dan menyandarkan kepalaku di dada bidangnya. Aku memejamkan mata menikmati kecupan Elang di pucuk kepalaku dan elusan tangannya di punggungku.
"Kita lewati ini semua sama-sama sayang, jujur aja sayang, aku masih takut kalo kamu hamil lagi di usia yang sekarang. Takut kamu dan baby kenapa-napa, aku takut sayang. Takut kehilangan kamu" gumam Elang.
KAMU SEDANG MEMBACA
POSESIF BRONDONG [ON GOING]
RomanceKisah tentang Abraham Elang Aleandro (21) yang jatuh cinta pada janda cantik bernama Alianna Agustine (30) walaupun usia keduanya terpaut 9 tahun tidak membuat seorang Elang menyerah untuk mendapatkan cinta dari seorang Alianna.