Part 40

7.1K 330 10
                                    

Buat yang request Akira dan Om Kenandra sabar ya udah tahap penulisan kok, udah sampai bab 4 tapi belum aku publish masih nunggu momen yang tepat buat publish hehehehe. Mungkin publish nya setelah "posesif brondong" tamat tapi belum tau juga masih bingung.

.
.
.

Alianna gigit bibirnya saat Elang mulai menggerakkan pinggulnya dengan ritme pelan. Elang tidak mau bergerak terlalu cepat takutnya menyakiti Alianna dan baby triplest nya.

"Kamu maju mundur terus gak capek, mas? Aku aja yang di atas gimana?"

Elang remas dada kanan Alianna, semenjak hamil ukuran dada istrinya jadi tambah besar mungkin karena sudah mulai memproduksi asi untuk buah hatinya nanti.

"Ssshhh...gak perlu sayang, aku gamau buat kamu capek, biar malam ini aku yang pimpin sampai selesai sayang" bisik Elang sambil mengecup daun telinga Alianna yang buat Alianna menggelinjang kegelian.

"Ahhh...ahh...ahh... aku mau keluar"

"Together Mommy"

Alianna remas selimut ketika Elang menghentakkan pinggulnya dengan kuat saat mencapai puncak kenikmatan. Elang memejamkan matanya, nafsunya masih memburu, rasa penat yang dia rasakan langsung hilang setelah bercinta dengan Alianna. Elang kecup punggung telanjang Alianna, pasti istrinya lelah.

"Capek sayang?"

Alianna mengangguk, Elang tersenyum melihat penampilan Alianna yang berantakan tapi malah menambah kesan sexy untuk istrinya itu.

"Yaudah kamu langsung istirahat, sayang. Aku gaboleh ganggu kamu lama-lama nanti baby kita bisa marah sama aku, sayang" kekeh Elang sambil mengecup perut besar Alianna.

Alianna elus rambut Elang "Baby gak akan marah kalo gak kamu terlalu sering jenguk baby, Mas. Tolong ambilin gelas, mas, aku mau minum"

Elang ambil gelas yang ada di nakas sebelah ranjang tidur, Elang selalu menyediakan gelas untuk Alianna minum karena istrinya suka haus di malam hari.

"Pelan-pelan minumnya, sayang"

Alianna langsung habiskan segelas air putih, tenggorokan nya tidak terasa kering lagi. Dia tidak bisa tidur nyenyak kalo dalam kondisi haus. Elang ambil gelasnya lalu dia letakkan lagi di nakas, dia tidur disamping Alianna lalu menarik istrinya ke dalam pelulannya. Alianna merapatkan tubuhnya ke Elang, dia sandarkan kepalanya di dada bidang Elang.

"Ohiya sayang, kamu kapan mau beli perlengkapan si baby? Nanti aku temani kalo kamu mau belanja"

"Nanti aja, Mas. Kalo baby udah ketahuan jenis kelaminnya biar kita gak salah beli baju buat baby"

Elang elus-elus rambut panjang Alianna kemudian dia kecup pucuk kepala Alianna bertubi-tubi "Aku penasaran pengen tau anak kita perempuan atau laki-laki apalagi triplest begini nanti kira-kira wajah mereka bakal mirip sama siapa ya, sayang?"

"Pastinya harus mirip kita berdua dong, mas. Aku gak masalah kalo anak kita lebih mirip sama kamu"

"Gak adil, sayang. Kan kita bikinnya bareng-bareng masa anak kita cuma mirip sama aku aja, aku yakin anak kita bakal mirip sama Daddy dan Mommy nya biar orang-orang tau kalo mereka anak Elang dan Alianna"

Alianna tersenyum, semoga saja buah hatinya mirip dengan dia dan Elang. Cukup Arka saja yang tidak mirip dengan dia karena gen Akiyama lebih mendominasi.

__________________________________
__________________________________

Elang keluar dari mobilnya dengan langkah tergesa-gesa sampai dia tidak sempat menutup kembali pintunya jadinya Xavier yang menutup pintu mobil. Elang buru-buru masuk ke dalam rumah kedua orangtuanya dan dia terkejut ketika melihat Aska dengan ganas memukuli Arlan sampai babak belur, tidak jauh dari Arlan dan Aska ada Sara yang sedang menenangkan Miralda yang menangis.

POSESIF BRONDONG [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang