POSESIF BRONDONG [ON GOING]

Part 19

Kring. Kring. Kring. Kring.

Suara alarm berdering dengan nyaring di dalam kamar luas Elang. Pria itu masih tertidur pulas di dalam selimut hangatnya tapi lama-lama dia juga bangun karena terganggu dengan suara alarm yang begitu nyaring.

Elang bangun dari tidurnya lalu dia regangkan seluruh otot tubuhnya yang terasa kaku. Elang ambil hp nya yang ada di atas meja, kali aja ada pesan penting yang masuk dari whatsApp.

My Alianna ❤

Elang, maaf sepertinya hubungan kita cukup sampai disini aja.

Pesan singkat dari Alianna buat Elang bingung kenapa tiba-tiba kekasihnya putusin dia tanpa alasan yang jelas? Elang rasa dia tidak melakukan kesalahan yang buat Alianna marah sampai memutuskan dirinya seperti sekarang ini.

Elang telepon Alianna tapi tidak diangkat-angkat juga oleh wanita cantik 30 tahun itu. Elang cemas, dia gelisah. Dia harus bertemu Alianna.

Dia langsung siap-siap pergi menuju rumah Alianna, dia keluar dari kamarnya dan turun ke bawah. Dia liat sekeliling dapur dan ruang tamu ternyata sepi tidak ada mama/papa nya mungkin masih di kamar.

Elang keluarkan motor besarnya dari garasi lalu dia langsung tancap gas menuju rumah Alianna. Di sepanjang perjalanan perasaan Elang campur aduk, dia menerka-nerka apa alasan yang akan Alianna kasih saat dia tanya kenapa Alianna minta putus.

Elisa yang sedang menyiram tanaman didepan rumah kaget melihat kedatangan Elang. Ada perlu apa Elang datang sepagi ini?.

"Assalamualaikum mama"

"Waalaikumsalam Elang, masuk nak"

Elang cium tangan Elisa lalu dia ikut masuk ke dalam rumah. Elang liat sekeliling mencari keberadaan Alianna tapi tidak ada.

"Alianna masih di kamar mungkin lagi siap-siap mau berangkat ke toko kue sama antar Arka. Kamu ada apa datang kesini pagi banget?" tanya Elisa.

"Mbak Alianna putusin aku, ma"

Elisa bisa dengar suara lirih Elang. Apa Alianna putusin Elang karena kejadian semalam yang Alianna menangis saat pulang?.

"Kalian bertengkar?"

Elang menggeleng. Memang benar dia dan Alianna tidak pernah bertengkar lagi setelah kejadian yang di cafe itu.

"Gak ma, hubungan aku sama mbak Alianna baik-baik aja tapi semalam mbak Alianna kirim pesan pas aku udh tidur. Mama tau alasan mbak Alianna putusin aku?"

Elang kasihan dengan Elang. Elisa sendiri juga belum tau masalah yang terjadi dengan Alianna sampai anaknya mengakhiri hubungan dengan Elang.

"Semalam mbak Alianna-..."

"Kamu ngapain disini?"

Alianna kaget melihat keberadaan Elang dirumahnya sepagi ini. Dia baru saja mau pergi menghindari Elang tapi pria itu sudah duluan datang kesini.

Elang menoleh ke arah Alianna, Elang bisa liat mata Alianna yang sembab walaupun wanita itu menutupi nya dengan bedak tebal.

"Mama ke depan dulu, bicarakan masalah kalian berdua baik-baik dan jangan pakai emosi"