Elang sudah tiba ditempat Alianna bekerja hari ini, Alianna diminta pihak catering untuk membuat beberapa macam dessert untuk acara pernikahan yang akan digelar besok.
Sore ini Elang bawa mobil sport hitam miliknya untuk menjemput sang kekasih hati. Dia menjadi pusat perhatian pejalan kaki karena tampilannya yang keren dan juga mobilnya yang mewah. Bahkan ada beberapa cewek yang secara terang-terangan menggodanya tapi Elang abaikan. Di hatinya cuma ada Alianna seorang.
Bibir Elang tersenyum lebar ketika matanya melihat sosok cantik Alianna keluar dari gedung. Wanita cantik yang dia kagumi dan berhasil mencuri hatinya di pandangan pertama kali mereka berdua bertemu.
Alianna, sosok ibu yang kuat untuk anak semata wayangnya Arkana Nathaniel Keith. Elang tidak bisa bayangkan betapa beratnya Alianna harus kerja keras untuk ibu, adik dan anaknya. Alianna bangun toko kue keluarganya sampai sukses seperti sekarang ini.
"Hai sayang, maaf kalo kamu nunggu lama tadi sebelum pulang sempet rapat sebentar buat besok" ucap Alianna dengan senyuman manis di bibirnya.
"Gpp sayang, aku juga baru sampai"
Elang bawa Alianna ke dalam pelukannya, dia peluk erat-erat tubuh sang kekasih hati. Alianna pun tidak mau kalah, dia juga membalas pelukan Elang.
"Kangen banget sama kamu" ucap Alianna sambil mengecup pipi Elang.
"Me too sayang. Apalagi belakangan ini kamu sibuk urus toko kue" balas Elang.
Alianna merasa bersalah karena terlalu sibuk sampai dia tidak ada waktu untuk Elang dan juga Arka. Kadang di rumah, Arka suka marah padanya karena dia sibuk bekerja tapi anak itu paham bahwa Alianna sibuk bekerja demi Arka juga.
"Maafin aku"
"Gpp sayang, yang penting kamu masih ingat sama aku itu udh lebih dari cukup buat aku sayang" ucap Elang lembut.
Alianna tidak bisa menyembunyikan rasa senangnya. Selama mereka berdua berpacaran Elang tidak banyak menuntut dirinya dan selalu mengerti posisi dia.
"Yaudah yuk masuk, kita jalan-jalan malam ini sayang. Menghabisi waktu bersama untuk malam ini"
Alianna mengangguk, Elang buka pintu mobil lalu Alianna masuk dan disusul oleh Elang. Alianna baru sadar kalo Elang bawa mobil yang berbeda, biasanya Elang bawa fortuner.
"Mobil kamu mana sayang?"
"Lah ini mobil aku, ah...maksud kamu mobil yang fortuner itu sayang?"
"Iya Elang. Aku baru sadar kalo mobil kamu beda tau bukan fortuner"
"Fortuner dipinjam bang Arlan, dia lagi keluar kota lusa baru balik sayang"
Alianna mengangguk mengerti. Elang mengemudikan mobil sportnya menuju tempat yang dia tuju. Untungnya sore ini jalanan tidak begitu macet.
"Kita mau kemana sayang?" tanya Alianna bingung.
"Rahasia sayang, nnti kamu juga tau"
"Ih main rahasia-rahasiaan sama aku"
"Biarin, aku suka liat kamu penasaran"
Tak lama kemudian mobil mewah Elang berhenti di pinggir pantai, Alianna sekarang tau bahwa tempat yang dia datangi bersama Elang adalah pantai. Ini pertama kalinya Elang ajak dirinya pergi ke pantai.
"Yuk turun sayang" Elang sudah keluar dari mobil terlebih dahulu lalu dia buka pintu mobil untuk Alianna.
"Makasih sayang"
Alianna keluar dari mobil, udara dingin langsung menancap tajam ditubuhnya walaupun dia sendiri memakai baju dan celana panjang.
"Aku sengaja malam ini ngajak kamu ke pantai karena selama kita pacaran aku gak pernah ajak kamu kesini" ucap Elang seraya menggenggam tangan Alianna dengan erat.
Alianna tersenyum lebar "Aku suka diajak kamu kesini, bisa pegangan tangan seperti sekarang terus jalan berduaan di pinggir pantai. Itu udh romantis buat aku"
Elang ikut tersenyum lebar "Setelah menikah nnti aku akan ajak kamu keliling dunia sama Arka"
"Beneran?!"
Elang mengangguk "Iya sayang, aku akan buat kamu dan Arka bahagia. Sekalian nnti kita honeymoon"
Alianna terkekeh "Memangnya kamu mau honeymoon dimana sayang?"
Mereka berdua jalan menyisiri bibir pantai, di sekitar pantai juga banyak orang yang sedang menikmati malam bersama pacar, teman atau keluarga.
"Perancis, sayang. Kamu mau?"
"Mau! Nnti disana ajak aku buat liat menara eiffel ya, boleh kan?"
"Boleh sayang, kamu sendiri mau honda dimana? Jujur sama aku"
Alianna diam sejenak. Dia ragu.
"Pengen ke Malibu, disana pantai nya bagus-bagus Elang. Aku mau kesana"
"Noted. Setelah dari Perancis kita langsung pergi ke Malibu"
Alianna tertawa.
"Perjalanan honeymoon kita jauh banget ya sayang" ucap Alianna.
"Sengaja sayang biar kita ada waktu berduaan, setelah honeymoon pasti kan kita berdua sibuk sama pekerjaan masing-masing jadi gpp sesekali kita honeymoon jauh banget, sayang"
Elang kecup punggung tangan Alianna yang dingin, sebentar lagi akan ada cincin kawin yang menghiasi jari lentik Alianna.
"Kenapa liatin tangan aku?"
"Gak sabar pengen pakein kamu cincin kawin kita berdua, sayang. Pasti cantik banget ada di jari manis kamu"
Semenjak sang suami meninggal dunia, Alianna sudah tidak pakai cincin kawin lagi dan menyimpannya. Dia tidak mau terus-terusan mengingat mendiang sang suami yang sudah tenang di alam sana. Walaupun Alianna akan menikah dengan Elang dan mencintai pria itu tapi Alianna tidak pernah melupakan suaminya yang pernah hadir di dalam hidupnya walaupun hanya sementara.
Alianna bingung ketika Elang tiba-tiba memeluknya dari belakang. Tangan kekar Elang melingkari pinggang nya dengan erat.
"Aku sayang banget sama kamu, mbak Alianna" bisik Elang mesra, dia kecup dan dia cium leher jenjang Alianna.
"Aku juga sayang banget sama kamu, Elang. Gamau kehilangan kamu" balas Alianna seraya mengusap tangan Elang yang ada di pinggang nya.
"Kamu gak akan kehilangan aku, sayang. Kamu selamanya milik aku dan aku selamanya milik kamu"
Alianna tertawa pelan saat Elang cium lehernya bertubi-tubi, kadang Elang suka agresif seperti sekarang ini. Alianna balik badan menghadap Elang, dia peluk leher Elang dengan erat.
"Janji gak akan ninggalin aku?"
Elang mengangguk, dia dekati wajah cantik Alianna, dia gesekan hidungnya di pipi tirus Alianna.
"Janji sayang. Kamu gak perlu takut"
"Aku pegang janji kamu, Elang"
Tatapan tajam Elang beralih ke bibir merah Alianna, bibir yang selalu ingin dia cium dan menjadi candu untuknya.
Tanpa berlama-lama lagi, Elang lumat bibir Alianna sedikit kasar. Alianna yang tidak mau kalah juga membalas ciuman panas Elang. Alianna akui bahwa Elang adalah seorang good kisser.
"Nghh...pelan-pelan Elang"
Elang hisap dengan kuat bibir bawah Alianna sampai buat wanita itu mendesah. Elang suka ketika dia dengar rintihan indah dari mulut Alianna. Ciuman panas itu terus berlanjut sampai Alianna kesulitan bernapas karena Elang terus menyerang bibir nya. Dia dibuat kewalahan oleh Elang.
.
.
.
KAMU SEDANG MEMBACA
POSESIF BRONDONG [ON GOING]
RomanceKisah tentang Abraham Elang Aleandro (21) yang jatuh cinta pada janda cantik bernama Alianna Agustine (30) walaupun usia keduanya terpaut 9 tahun tidak membuat seorang Elang menyerah untuk mendapatkan cinta dari seorang Alianna.