Part 48

5.8K 294 6
                                    

Yey! Udah 100k readers 😍😍
Makasih buat kalian semua yang sudah mendukung aku dari awal, love you guys. Masih gak nyangka udah 100k readers, rasanya mau nangis saking senang nya 😭😭😭.
.
.
.
Kalo ada typo tandain aja ya guys.
.
.
.

Setelah pulang dari rumah sakit seminggu kemudian Elang mengadakan acara aqiqah untuk baby triplets di rumah Elisa karena sampai beberapa bulan ke depan Elang bersama keluarga kecilnya akan tinggal disana sampai Alianna sudah bisa mengurus baby triplets sendiri.

Acara aqiqah berjalan dengan lancar dan banyak tamu yang hadir karena Elang dan Adam juga mengundang rekan bisnis mereka dan pastinya banyak tamu undangan yang datang membawa hadiah untuk baby triplets apalagi baby triplets calon penerus perusahaan Adam.

Di ruang tamu, Elang sedang menemani beberapa rekan bisnis nya yang rela datang jauh-jauh dari luar negeri tepatnya Malaysia lalu di ruang tengah ada Miralda dan sahabat Elang yang sedang menggendong baby triplets. Selama acara aqiqah ketiga bayi mungil itu tertidur pulas.

"Duh tangan aku gemeter gendong si Kezzy, Tante. Takut jatuh soalnya bobo nya gabisa diam nih" resah Alden ketika Kezzy beberapa kali menggeliat.

Miralda tertawa "Kalo Kezzy jatuh ya kamu bakal di jotos sama Daddy nya, sini kasih tante aja kalo kamu takut nanti cucu kesayangan tante kenapa-napa lagi"

Alden pun menyerahkan Kezzy ke Miralda karena dia takut si bungsu beneran jatuh kalo dia salah gendong. Yang lebih dia takuti adalah kemarahan Elang kalo dia benar-benar buat Kezzy jatuh. Bisa tamat riwayat nya di tangan Daddy muda itu.

"Ini si Kenzie kalo digendong anteng begini tante?" tanya Bastian.

"Iya Bas, Kenzie sama Kenzou mah anteng banget kalo digendong kecuali si Kezzy suka rewel tapi kalo Mommy nya yang gendong ini si bungsu gak pernah rewel" balas Miralda.

Miralda beserta keluarga yang lain juga menyadari kalo Kezzy tidak pernah rewel atau nangis jika Alianna yang menggendong nya. Terkadang Elang suka mengeluh karena dia tidak bisa lama-lama gendong Kezzy karena baru beberapa menit di gendong sama Daddy nya si bungsu sudah menangis.

"Waduh bakal jadi anak Mommy nih" seru Romeo yang sedang menggendong Kenzou. Romeo langsung jatuh hati ketika melihat Kenzou apalagi dia baru bisa menggendong baby triplets sekarang-sekarang ini.

"Mungkin, Rom. Tapi semoga aja Alianna dan Elang bisa adil mengurus Arka dan adik-adiknya biar gada yang iri gitu" ucap Miralda.

"Tante sendiri adil gak pas urus anak-anak tante? Aku lihat tante lebih perhatian sama Elang deh" sela Alden.

Plak.

"Awh sakit tante!..."

Alden meringis kesakitan ketika Miralda menabok paha nya dengan keras. Alden mengusap-usap paha kirinya yang terasa panas, Miralda menatap Alden dengan sinis. Bastian dan Romeo tertawa pelan melihat wajah pias Alden.

"Tante selalu adil ya, dari Aska, Laska, Arlan sampai Elang, tante gak pernah pilih-pilih kasih. Kamu tuh asal banget kalo ngomong nanti kalo anak-anak tante dengar kan bisa salah paham"

"Ya maaf tante" ucap Alden sambil memeluk Miralda dari samping, Miralda tersenyum. Wanita paruhbaya itu tidak bisa marah lama-lama sama ketiga sahabat Elang karena Miralda sudah menganggap mereka seperti anak sendiri.

"Iya tante maafin"

Di halaman belakang rumah Elisa ada Alianna dan Aska, semenjak kejadian di restoran beberapa bulan yang lalu hubungan kedua nya tidak lagi harmonis sebagai sahabat. Aska sengaja menghindar dari Alianna agar tidak terjadi kesalahan pahaman lagi dengan adiknya, Elang. Elang memang cemburuan dan dia meminta Aska agar tidak lagi mendekati Alianna dan ini pertama kali nya Alianna dan Aska mengobrol lagi sejak kejadian itu.

POSESIF BRONDONG [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang