Elang menahan tangan Alianna saat wanita itu sibuk memasukkan semua bajunya ke dalam koper, dia akan pergi bersama anak-anaknya dari rumah suaminya karena dia sudah tidak sanggup lagi menjalani rumah tangga ini bersama Elang. Pria yang begitu dia cintai tapi dengan tega nya Elang menyakiti hati nya sampai sedalam ini.
"Sayang, aku mohon. Jangan pergi, aku minta maaf sama kamu, aku tahu aku salah dan tolong kasih aku kesempatan" mohon Elang dengan wajah sendu nya.
Alianna menepis tangan Elang lalu dia tatap Elang dengan tajam "Gada kesempatan untuk pria brengsek seperti kamu! Kamu bohongin aku! Kamu khianatin aku, Elang!!"
Elang tarik Alianna ke dalam pelukannya walaupun Alianna terus memberontak, dia peluk Alianna dengan kuat, dia akan terus memohon pada Alianna agar Alianna mau memberikan kesempatan kedua untuknya.
"Aku mohon, sayang. Please... aku gamau kehilangan kamu, aku gak sanggup hidup sendiri tanpa kamu dan anak-anak kita, sayang. Tolong kasih aku kesempatan" lirih Elang sambil mengecup pucuk kepala Alianna.
Alianna merasakan tubuh Elang bergetar, apa suaminya menangis karena dia akan pergi dari sini? atau Elang hanya pura-pura agar pria itu bisa mendapatkan maaf dan kesempatan kedua dari nya?
"LEPAS!"
Alianna dorong Elang dengan kasar sampai buat Elang mundur beberapa langkah ke belakang. Alianna tatap Elang dan ternyata benar kalo Elang menangis, matanya merah dan ada tetesan air mata di pipi nya.
"Sayang, aku-"
"Stop! Aku gamau dengar apapun lagi dari kamu setelah kamu mengakui semua kebohongan kamu itu, sakit hati aku, Elang. Aku gatau gimana cara hilangin rasa sakit di hati aku, kamu jahat! Kamu tega!" isak Alianna sambil memukul dada nya sendiri.
Elang tidak tega melihat Alianna hancur seperti ini karena ulah nya sendiri. Dia sudah gagal menjadi suami yang baik untuk Alianna, dia sudah menghancurkan kepercayaan Alianna.
"Maaf, sayang. Maafin aku"
Alianna melangkah mundur ketika Elang mau mendekati nya, dia benar-benar kecewa dengan Elang.
"Aku dan anak-anak pamit pergi, jaga diri kamu dan sampai ketemu di pengadilan, Elang"
"GAK SAYANG! AKU GAMAU PISAH!"
Alianna keluar dari kamar sambil membawa koper, dia hiraukan teriakan Elang karena dia sudah tidak bisa kembali lagi bersama suaminya. Alianna sudah mantap ingin bercerai dengan Elang dan dia tidak menyangka akan menjadi janda untuk kedua kalinya.
Elang bangun dari tidurnya setelah mimpi buruk itu datang, nafas nya memburu karena dia rasa mimpi itu benar-benar nyata dan Alianna pergi bersama anak-anak meninggalkan dia sendirian di rumah ini. Elang menggeleng, jangan sampai mimpi itu jadi kenyataan karena dia tidak mau berpisah dengan Alianna.
Elang lirik jam tangannya dan ternyata sudah pagi, tepatnya pukul 10 pagi dan dia baru bangun karena ini weekend jadi dia tidak harus bangun pagi. Dia tidak lihat Alianna di kamar, pasti istrinya sedang ada di bawah.
Elang diam sejenak, sudah seminggu sejak kejadian itu dan dia belum berani bicara jujur pada istrinya. Dia takut respon Alianna tidak sesuai harapannya, yang paling dia takuti adalah Alianna ingin bercerai. Romeo terus-terusan mendesak dia agar dia segera jujur pada Alianna. Elang sendiri juga tidak tenang dan terus-terusan gelisah ketika pulang ke rumah, dia tidak tega melihat wajah cantik istrinya yang begitu dia cintai jadi sedih jika Alianna sudah tahu semuanya.
Setelah selesai mandi, dia turun ke bawah dan melihat Alianna sedang menyuapi Arsen makan. Arsen senang ketika melihat Daddy nya datang, bocah gembul itu lari ke arah Elang.
KAMU SEDANG MEMBACA
POSESIF BRONDONG [ON GOING]
RomanceKisah tentang Abraham Elang Aleandro (21) yang jatuh cinta pada janda cantik bernama Alianna Agustine (30) walaupun usia keduanya terpaut 9 tahun tidak membuat seorang Elang menyerah untuk mendapatkan cinta dari seorang Alianna.