"Gue hamil."
Hanya dengan satu kata itu sudah berhasil memporak-porandakan kehidupan mereka.
Maisha Kejora Prahadi tidak pernah berfikir akan mengandung anak dari musuhnya sendiri, orang yang paling dihindari dalam hidupnya tapi kini mau tidak mau M...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Malam semuaaa......... Gak kerasa udah lama gak up, terlalu sibuk dengan rl padahal chapter ini udah jadi lama bgt🤣
Kira-kira masih ada yang baca gak ya? Salah sendiri udah tau pembacanya cuma seuprit malah setilahngilang tambah ilang yang ada pembacanya 😭😭😭
And aku mau ngucapin selamat tahun baru 2023 untuk para pembaca accident
Yuk malam tahun baruan bareng Abang Willy dan embak Maisha 💗
Maisha menatap sekeliling dengan mata kagum, rumah Willy begitu besar berbeda jauh dengan rumahnya. Dulu memang papa Maisha bisa disebut orang berada tapi rumah mereka tak sebesar ini, kenapa dia baru sadar mungkin karena dua hari lalu dia datang kesini dengan pikiran yang semrawut jadi tidak memperhatikan sekitar.
"Sini masuk."
"Kok sepi?"
"Oh, papi sama mami lagi ke Lampung jenguk bibi yang lagi sakit."
"Terus perempuan yang nampar Lo?" Tanyanya. Wajah Willy langsung berubah masam mengingat itu.
"Gak usah bahas dia, kesel gue. Dia kak Andriana kakak gue, dia udah balik ke Bandung ngurus perusahaan cabang."
"Lo dua bersaudara?"
"Enggak, tapi tiga. Gue punya adek cewek, namanya Lisia." Jawab Willy lagi.
"Terus dimana?"
"Sia sekolah di Canada sekalian nemenin Oma Opa." Jawab Willy dengan sabar.
"Punya saudara enak?" Tanya Maisha kepo.
Terlahir menjadi anak tunggal terkadang membuat Maisha iri dengan mereka-mereka yang memiliki saudara. Dia juga ingin merasakan berantem dengan saudara yang katanya sangat seru.
"Enak, tapi semenjak kita remaja kita jadi kepisah gini, kak Andriana di Bandung, gue di Jakarta, Sia malah di Canada."
"Kenapa gitu Sia harus di Canada?"
Willy tersenyum tipis, istrinya ini ternyata sudah kembali ke kodratnya yang sebenarnya, cerewet.
"Papi mami tambah sibuk, mereka gak mau Sia salah pergaulan karena gak ada yang urus, mungkin mereka trauma takut kalau Sia jadi nakal kayak gue."
"Emang Lo nakal." Ledek Maisha sambil terbahak.
🍉🍉🍉
Setelah beberapa hari tidak berangkat sekolah dengan alasan izin sakit, untuk pertama kalinya hari ini Maisha berangkat sekolah.
Dia berangkat menggunakan taksi online. Tidak mungkin kan kalau dia berangkat berdua dengan Willy, mereka masih waras untuk tidak membuat satu sekolahan heboh karena Tom and Jerry nya Bima sakti berangkat bersama.
