こんにちは
幸せな読書
Selamat Membaca
Siang yang terik, bahkan 2 AC didalam kamar Kara sudah menyalah tapi keringatnya masih saja mengalir deras.
"Mbok Yanti!!" panggil Kara
"Iya Mbak, ada apa?" Mbok Yanti datang segera masuk kamar.
"Mbok, saya minta tolong buatin es ya. Yang seger-seger gitu. Cuacanya panas banget mbok"
"Mbak Kara mau dibuatin apa?"
"Em? Apa aja deh mbok, yang penting seger dan sehat"
"Siap Mbak Kara. Tunggu dulu ya"
Mbok turun menuju dapur. Dia. Berniat membuat jus jambu biji yang dicampur tomat, dan memotong beberapa buah segar untuk camilan Bumil dikamar tadi.
"Sudah siap semua,!" gumam Mbok setelah 20 menit lebih bergelut dengan alat dapur. Mbok segera membawa nampan yang berisi jus dan buah tadi ke kamar Kara.
"Mbak?"
"Mbak Kara?" panggil Mbok Yanti
Kara keluar dari kamar mandi dengan handuk dikepalanya. Tersenyum sumringah menatap Mbok dengan makanan ditangannya.
"Mbak Kara habis mandi?"
"Iya Mbok, habisnya gerah banget. Padahal ACnya udah hidup semua"
"Bisa jadi efek hamil Mbak, biasanya trisemester akhir memang begitu"
"Emm. Mungkin ya Mbok. Mbok bawa apa?" tanya Kara sambil menatap nampan yg dibawa Mbok Yanti
"Mbok bawain jus jamto sama buah-buahan. Ada semangka,melon, pir sama kiwi. Bagus buat ibu hamil Mbak"
"Jamto?" beo Kara
"Jambu Tomat mbak, vitamin C tinggi,hehe"
"Oalahh, makasih ya Mbok"
"Iya Mbak, saya keluar dulu ya"
Kara menghabiskan makanan tadi sambil melihat beberapa toko online diHPnya. Dia mempersiapkan beberapa barang untuk lahiran anaknya.
Sorenya, Endra baru saja pulang dari kantor. Endra masuk kamar terkejut merasa kamarnya lebih dingin dari biasanya.
"Sayang, kok ACnya hidup semua?" tanya Endra yang melepas jam dan dasinya
"Gerah Ndraaa, emang lo gak ngerasa panas?"
"Tapi ini dingin banget sayang"
"Enggak!, lo gak liat nih" Kara menunjuk keringat yang bercucuran didahinya.
Endra terkekeh dan mengusap keringat didahi Kara. Endra mendekat ingin mencium kening Kara, tapi ditahan oleh Kara.
"Ehh, mau ngapain" Kara memundurkan kepalanya
"Cium dulu sayang"
"Enggak enggak! Udah tau gue gerah malah deket-deket. Mandi sana! Bawa virus cium cium."
"Yah, padahal gue kangen sama lo" ujar Endra dengan cemberut
"Gak usah lebay, udah buru mandi keburu maghrib"
Endra menuruti istrinya, segera masuk ke kamar mandi. Selepas mandi, Endra dan Kara melaksanakan sholat maghrib dan dilanjut sampai isya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Best Of Name (END)
General FictionPernikahan karna perjodohan. Antara 2 orang yang tidak saling mengenal. Askara, sosok perempuan yang belum selesai dengan masa lalunya. Dia harus menerima nasibnya untuk dijodohkan dengan pria pilihan orang tuanya. Endra, sosok pria yang sudah meman...