Chp 37. Ketidakmungkinan yang nyata

458 14 0
                                    

こんにちは

幸せな読書

Selamat Membaca

Sudah sebulan lebih Kara hanya berdiam diri dirumah. Dia tidak keluar rumah semenjak kejadian itu.

Jikalau diajak Endrapun Kara pasti menolak.

"huekk!! Huekk!"

Pagi ini  Endra merasa mual kembali. Sudah semenjak 3 hari lalu dia merasa mual dan sensitif.

"Lo kenapa sih Ndra? Lo sakit? Udah 3 hari lho lo mual-mual mulu"

"Gue gak tau Ra,"

-(#)-

"Lo gak ada mual-mual atau pusing gitu Ra?"

"Enggak. Kenapa? Lo pingin gue sakit lagi? Bukannya lo yang dari kemarin mual?"

"Enggak gitu. Udah sebulan lebih lo dirumah aja. Siapa tau udah ada anak gue disini"

Endra mengelus perut Kara dengan pelan.

"Gue gatau Ndra. Gue juga telat mens ini"

"Mau periksa ke dokter kandungan?"

"Enggak deh. Paling gue kecapekan aja, jadi telat. Udah biasa"

Kara meninggalkan Endra, dia menghadap cermin besar dikamarnya.

"Gue gendutan ya Ndra?"

"Enggak," bohong Endra.

Sebenarnya Endrapun merasa berbeda melihat badan istrinya.

"Pipi gue keliatan gede ya"

"Enggak sayang. Perasaan lo aja itu"

Kara menatap Endra dengan tajam.

"I-iyaa emang enggak Ra."

"Bo'ong. Orang ini keliatan gede kok"

"Ya udah Iyaa pipi lo gede"

"Endra!!"

"Apa lagi"

"Lo ngejek gue gendut ya!"

"Enggak Ra. Astaga, serba salah gue"

"Udah ahh males gue"

Endra tertawa kecil melihat istrinya yang sedemikian.

-(#)-

Keesokkan paginya, Kara mencoba untuk melakukan tes kehamilan dengan test pack yang pernah dia beli.

"OMG! Gue hamil anak Endra?" gumam Kara di kamar mandi

Dua garis merah tertera ditest pack tersebut.

"Gak mungkin kan. Ini pasti salah sih. Ya kali gue langsung hamil?"

Tok tok tok

Pintu kamar mandi diketuk Endra dari luar.

"Kara, lo gapapa?"

"Gapapa Ndra, bentar" teriak Kara dari dalam.

Kara keluar dengan muka sedikit sedih, dia melihat Endra duduk dikasur.

"Ndra," panggil Kara

"Kenapa Ra?"

"Lo kapan mau ke rumah sakit lagi?"

"Kenapa tanya gitu?"

"Gue mau ikut,"

"Kebetulan besok gue mau ngecek rumah sakit, mau ikut?"

Best Of Name (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang