こんにちは
幸せな読書
Selamat Membaca
Sudah sebulan lebih Kara hanya berdiam diri dirumah. Dia tidak keluar rumah semenjak kejadian itu.
Jikalau diajak Endrapun Kara pasti menolak.
"huekk!! Huekk!"
Pagi ini Endra merasa mual kembali. Sudah semenjak 3 hari lalu dia merasa mual dan sensitif.
"Lo kenapa sih Ndra? Lo sakit? Udah 3 hari lho lo mual-mual mulu"
"Gue gak tau Ra,"
-(#)-
"Lo gak ada mual-mual atau pusing gitu Ra?"
"Enggak. Kenapa? Lo pingin gue sakit lagi? Bukannya lo yang dari kemarin mual?"
"Enggak gitu. Udah sebulan lebih lo dirumah aja. Siapa tau udah ada anak gue disini"
Endra mengelus perut Kara dengan pelan.
"Gue gatau Ndra. Gue juga telat mens ini"
"Mau periksa ke dokter kandungan?"
"Enggak deh. Paling gue kecapekan aja, jadi telat. Udah biasa"
Kara meninggalkan Endra, dia menghadap cermin besar dikamarnya.
"Gue gendutan ya Ndra?"
"Enggak," bohong Endra.
Sebenarnya Endrapun merasa berbeda melihat badan istrinya.
"Pipi gue keliatan gede ya"
"Enggak sayang. Perasaan lo aja itu"
Kara menatap Endra dengan tajam.
"I-iyaa emang enggak Ra."
"Bo'ong. Orang ini keliatan gede kok"
"Ya udah Iyaa pipi lo gede"
"Endra!!"
"Apa lagi"
"Lo ngejek gue gendut ya!"
"Enggak Ra. Astaga, serba salah gue"
"Udah ahh males gue"
Endra tertawa kecil melihat istrinya yang sedemikian.
-(#)-
Keesokkan paginya, Kara mencoba untuk melakukan tes kehamilan dengan test pack yang pernah dia beli.
"OMG! Gue hamil anak Endra?" gumam Kara di kamar mandi
Dua garis merah tertera ditest pack tersebut.
"Gak mungkin kan. Ini pasti salah sih. Ya kali gue langsung hamil?"
Tok tok tok
Pintu kamar mandi diketuk Endra dari luar.
"Kara, lo gapapa?"
"Gapapa Ndra, bentar" teriak Kara dari dalam.
Kara keluar dengan muka sedikit sedih, dia melihat Endra duduk dikasur.
"Ndra," panggil Kara
"Kenapa Ra?"
"Lo kapan mau ke rumah sakit lagi?"
"Kenapa tanya gitu?"
"Gue mau ikut,"
"Kebetulan besok gue mau ngecek rumah sakit, mau ikut?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Best Of Name (END)
Ficción GeneralPernikahan karna perjodohan. Antara 2 orang yang tidak saling mengenal. Askara, sosok perempuan yang belum selesai dengan masa lalunya. Dia harus menerima nasibnya untuk dijodohkan dengan pria pilihan orang tuanya. Endra, sosok pria yang sudah meman...