こんにちは
幸せな読書
<~>
Kara sudah berada dirumah Bundanya. Sudah 2 hari dia tidur disana, dan ijin sekolah karena tangannya retak
"Kara, maafin gue ya. Harusnya waktu itu gue ngebolehin lo pulang sama Nova"
Aulia yang khawatir dengan Kara segera menuju rumah Kara sepulang sekolah.
"Udah lah Lii, ini salah gue juga. Gue ngalamun pas nyebrang"
"Tapi tangan Lo Kar,"
"Kata Dokter ini bisa sembuh, paling lama 2 bulan"
"Ummm, cepet sembuh yaa Kar"
Aulia memeluk sahabatnya.
Tiba-tiba dering telpon Kara berbunyi
Panggilan Masuk
Mahendra.***📞
"Hallo, Kenapa Ndra" -Kara
"Gue jemput lo ya, ini gue udah dirumah" -Endra
"Iyaa, bawain permen kapas ya" -
"Oke. Tunggu ya. Love you" -
***📲
"Ihh, geli gue"
"Kenapa Kar?"
"Endra kalo telpon sekarang nutupnya pake 'Love you'. Sumpah geli gue dengernya"
"Ya tinggal lo jawab, 'love you more' susah amat sih"
"Ihh, apaan sih Li. Dia mau jemput gue, jadi gue suruh dia beliin permen kapas deh"
"Enak ya punya suami yang tajir melintir, minta apa aja pasti ada. Suami lo gak banyak nuntut lagi"
"Iya sih, dia gak banyak nuntut. Dia cuma minta 1 dan gue bisa belum bisa kasih Li"
"Minta apa dia? Minta jatah? Hahaha"
"Ehh. Jangan keras keras lo!!"
"Ya lagian, elo ma gitu"
"Tapi lebih tepatnya, dia minta anak dari gue Li"
"KASIH RA!! CEPET!!"
PLAKK
Tangan kanan Kara mendarat dimulut Lia
Tak lama berselang, Endra sampai didepan rumah Kara. Dia masuk dan menyalami Ayah-Bunda.
"Mahendra, kamu jangan kaget ya lihat istri kamu. Kamu juga jangan emosi sama dia" Pesan Bunda Salma sebelum Endra masuk kamar Kara
"Kenapa Bun?"
"Nanti kamu tau sendiri"
Dikamar, Aulia sudah berpamitan dengan Kara dan saat membuka pintu sudah ada Endra yang membawa 2 permen kapas.
"Haii, gue pulang duluan ya" Pamit Lia pada Endra
Endra mengerutkan keningnya, melihat Lia bertingkah aneh. Endra kemudian masuk ke kamar, dan betapa terkejutnya Endra melihat tangan kiri Kara diberi gip.
KAMU SEDANG MEMBACA
Best Of Name (END)
قصص عامةPernikahan karna perjodohan. Antara 2 orang yang tidak saling mengenal. Askara, sosok perempuan yang belum selesai dengan masa lalunya. Dia harus menerima nasibnya untuk dijodohkan dengan pria pilihan orang tuanya. Endra, sosok pria yang sudah meman...