hayami uzumaki

bab 3 : doujutsu

Sudah 7 tahun sejak aku terlahir di dunia ini, dan sudah 3 tahun sejak aku memulai pelatihanku mungkin kalian berpikir jika porsi latihan ketika awal latihanku sudah berat, oh aku berharap jika itu benar tapi itu benar-benar salah besar, porsi latihanku semakin lama semakin banyak tapi aku masih berhasil mengatasinya dengan kage bunshin, setiap hari aku membuat sekitar 200 kage bunshin dan mempelajari semua hal dari pamanku, saat ini aku telah menyempurnakan taijutsu dan kenjutsu milikku, lalu untuk fuinjutsu aku telah mencapai level yang melebihi pamanku, yang merupakan mantan pemimpin klan uzumaki, tapi masih banyak hal yang perlu kupelajari untuk dapat bertahan di dunia ini, dan untuk ninjutsu aku telah mempelajari beberapa jurus suiton, katon, dan fuuton.

"Baiklah cukup sampai disini, cough*cough" kata pamanku yang kesehatannya semakin memburuk, aku tahu jika waktu pamanku sudah dekat dan hari demi hari kondisi pamanku menjadi buruk sampai dia tidak mampu untuk berdiri dari ranjangnya, sudah 1 minggu sejak aku terakhir kali latihan, bukannya aku malas tapi aku lebih mementingkan kesehatan pamanku daripada yang lain, selain ibuku paman merupakan satu-satunya orang yang memiliki hubungan paling dekat denganku, bahkan aku terkadang menganggapnya sebagai sosok seorang ayah.

"Paman, aku membawakan makanan," kata hayami yang masuk ke dalam kamar pamannya yang sedang sakit membawa makanan untuknya, "hayami, cough, cough, kemarilah aku ingin memberikan sesuatu kepadamu," kata pamanku dengan suara yang pelan, aku pun mendekati pamanku yang membuat beberapa simbol tangan dan mengeluarkan suatu scrool dan memberikannya kepadaku, "paman ini" kata hayami yang memegang scrool yang memiliki tulisan 'pemimpin', "itu merupakan scrool yang diwariskan kepada setiap pemimpin klan uzumaki, aku rasa ini sudah waktunya, hayami uzumaki sebagai mantan pemimpin dari klan uzumaki aku menunjukmu sebagai penerusku, buatlah aku bangga dan dapatkan kebahagiaan," kata pamanku yang menutup matanya dan menghembuskan nafas terakhirnya, aku pun menutup mataku lalu  menangis dan memeluk ibuku yang ada disampingku.

Ibuku sendiri mengelus kepalaku dan mencoba untuk menghiburku karena mungkin dimatanya anaknya telah kehilangan seorang pria yang dianggap anaknya sebagai sosok seorang ayah, "sudah nak apa kau akan terus bersedih dengan kematian pamanmu, menurutmu apa yang akan dia dikatakan ketika dia melihatmu seperti ini," kata ibuku yang memelukku.

Hayami pun berhenti menangis dan melihat ibuku dan mengatakan tentang apa yang mungkin dikatakan oleh paman, "jika paman masih hidup mungkin dia akan menyuruhku untuk tidak menyerah dan hidup bahagia," kata diriku yang tersenyum kepada ibuku lalu aku pun melihat ke arah cermin untuk melihat wajahku yang mungkin merah karena tangisan, tapi hal selanjutnya yang terjadi membuatku terkejut, "bu apa yang terjadi kepada mataku, kenapa berwarna merah, ?" Tanya diriku, "itu adalah sharingan nak," kata ibu hayami dan mengeluarkan scrool dari dalam bajunya, "ayahmu merupakan seorang uchiha yang berasal dari salah satu klan di desa konoha, dia memberikan ini kepadamu jika saja dia tidak selamat dari insiden yang terjadi 7 tahun yang lalu," : kata ibu hayami.

Aku pun mengambil scrool ayahku dan membacanya.

Jika kau membaca surat ini berarti aku telah mati, aku minta maaf kepadamu dan juga kepada ibumu anakku karena tidak mampu untuk berada di sisi kalian, karena diriku kau tidak mampu mendapatkan kasih sayang dari seorang ayah, sungguh aku benar-benar meminta maaf dan aku menyayangimu.

Bertanda uchiha ryutsuke

Aku pun menangis kembali karena aku memiliki seorang ayah dan dia menyayangiku, jujur saja selama ini aku berpikir jika ayahku tidak pernah mencintaiku dan meninggalkan ibuku dan diriku, tapi scrool ini mengatakan hal yang berbeda karena itu aku menangis, ibuku tidak melakukan apapun dia hanya berada di sisiku dan mendukungku.

1 minggu sudah berlalu sejak kematian pamanku dan aktifnya doujutsuku, aku telah memulai kembali latihanku aku membuat sebanyak 300 kage bushin untuk melatih berbagai aspek untuk membantu mengembangkan kemampuanku, khususnya dalam bidang doujutsu dan fuinjutsu, saat ini aku sedang berada di ruangan tengah di pulau uzuhiogakure, aku pun mengaktifkan fuin di ruangan tersebut dan membuka ruangan rahasia yang hanya boleh dimasuki oleh pemimpin klan, dan karena secara teknis aku adalah penerus dari pamanku yang merupakan mantan pemimipin klan uzumaki maka aku tidak melanggar apapun.

Aku pun memasuki ruangan tersebut dan menemukan ratusan scrool mengenai fuinjutsu dan kontrak kuchiyose khusus kepala klan, jujur saja ketika aku melihat scrool fuinjutsu yang ada di ruangan itu, aku benar-benar terkejut bukan karena jumlahnya yang sangat banyak tapi karena semua scrool itu berada pada level yang melebihi apa yang kupelajari selama ini, aku bahkan berani bertaruh jika setelah mempelajari semua scrool yang ada di ruangan ini maka aku akan dapat dengan mudah melampaui jiraiya, minato dan kushina yang merupakan master dalam hal fuinjutsu, bahkan aku berani mengatakan jika aku adalah master fuinjutsu terhebat di dunia ini.