bab 40 : sharingan vs byakugan

373 40 5
                                    

Beberapa hari sudah berlalu sejak tsunade memberikan misi kepada hayami dan anggota tim 7, saat ini mereka telah hampir mencapai iwagakure, "untuk saat ini kita akan beristirahat, karena besok kita akan memasuki teritori musuh, aku ingin kalian semua berada dalam kondisi prima kalian," kata kakashi yang mendapatkan anggukan dari anggota timnya sedangkan hayami hanya memandang hinata yang selama beberapa hari ini menghindarinya, selama beberapa hari ini ketika di perjalanan hinata sama sekali tidak memandangi / bahkan berbicara dengan hayami, dia bisa mengerti jika itu sasuke karena kejadian yang terjadi ketika pesta itu, dan bagaimana dia dipermalukan oleh baik dirinya ataupun naruto, tapi dia tidak mengingat jika dia pernah membuat masalah sampai hinata menghindarinya, tapi apapun masalahnya dia harus segera menyelesaikannya karena mereka akan memasuki teritori musuh.

Ketika malam tiba hinata keluar dari tendanya dan pergi menuju hutan dimana hayami pergi untuk mengikutinya, "hinata," kata hayami yang menyusul hinata, "hayami, ada apa yah, ?" Tanya hinata yang menghindari kontak mata dengan hayami, "selama beberapa hari ini aku menyadari sikap anehmu kepadaku, apa ada masalah, ?" Tanya hayami yang tidak mengingat apa salahnya kepada hinata sampai membuatnya menghindarinya, "t-tidak, tidak ada masalah," kata hinata, "hinata, aku harap kamu mau bekerja sama denganku, kali ini kita akan melakukan misi rank S, dengan memiliki kemungkinan akan menyebabkan perang antara kedua desa jika misi sampai gagal, karena itu tolong beritahu aku apa masalahku denganmu, ?" Tanya hayami sekali lagi, jujur saja jika di waktu lain maka dia tidak akan terburu-buru seperti ini, tapi kali ini hayami tidak bisa membuat kesalahan karena itu dia dan tim yang menjadi anggotanya harus memiliki 1 pemikiran agar kejadian yang tidak terduga tidak akan terjadi.

"Masalahku ya, kalau begitu apa kau bisa latih tanding bersamaku, ?" Tanya hinata yang mengaktifkan byakugan miliknya, dan membuat kuda-kuda, "hinata sekarang bukan waktunya, ?" Sanggah hayami, "tolong, aku ingin memastikan sesuatu," kata hinata yang membuat hayami bernafas berat karena pada akhirnya dia harus menerima duelnya, "baiklah kalau begitu, ayo kita selesaikan dengan cepat," kata hayami yang juga memasang kuda-kudanya bersiap untuk adu taijutsu dengan hinata, hinata sendiri tahu jika dia tidak akan bisa mengalahkan hayami, lagipula hayami adalah orang yang mengalahkan naruto, orang yang mengalahkan kakaknya, tapi dia harus memastikan apakah hayami dapat dipercaya olehnya karena itu dalam latih tanding ini dia akan melihatnya.

"Baiklah aku maju," kata hinata yang melesat ke arah hayami dan melancarkan juuken, tapi hayami hanya mundur dimana menabrak suatu pohon dan pada akhirnya dia berputar ke pinggir dimana dia juuken hinata mengenai pohon sedangkan hayami sendiri berada di samping hinata dengan sharingannya yang aktif lalu hayami pun jongkok ke bawah dan memberikan tendangan putaran menuju perut hinata yang membuat hinata menggunakan tangannya untuk menahannya, tapi karena pukulan itu lebih kuat dari perkiraannya hinata pun sedikit mundur dari tempatnya berdiri, "heh, lumayan juga kita coba ini," kata hayami yang membuat segel jutsu katon, "Katon: Ryūka no Jutsu ( Fire Style : Dragon Flame Jutsu )" kata hayami yang mengeluarkan naga api dari mulutnya yang menyerang ke arah hinata, hinata sendiri tidak menciba untuk menghindar melainkan membuat segel tangan air dan menciptakan semacam dinding air dan membuat naga api milik hayami menghilang dan semacam kabut karena api yang terkena oleh air tadi.

"Juuho," kata hinata yang berlari ke arah hayami dengan gaya bertarung yang berbeda dengan gaya bertarung juuken yang pernah hayami lihat, 'gayanya benar-benar berbeda dari yang gaya klan hyuuga yang aku lihat, dan apa itu juuho apa jangan-jangan itu adalah gaya baru,' pikit hayami yang mencoba menahan serangan hinata tapi dia gagal kurangnya penglihatan yang dia terima sedangkan saat ini hinata berada di dalam keadaan yang paling menguntungkannya, tidak hanya saat ini sedang gelap dimana pandangan hayami terhalang tapi kabut yang dibuat oleh serangan mereka membuat semuanya menjadi lebih buruk, di sisi lain byakugan hinata dapat membuatnya melihat di kegelapan dan dengan mudah menemukan dimana hayami, lalu ketika itu dia bersiap untuk menyerangnya perutnya sampai suatu tangan menhentikannya, ketika itu hinata melihat tangan dari orang yang menahannya dan terkejut melihat hayami menyadari dimana dirinya akan menyerang, "a-apa b-bagaimana, ?" Tanya hinata yang tidak mengerti bagaimana dia kalah padahal keadaan saat ini menguntungkannya, "jika itu orang lain, maka aku yakin jika mereka akan kalah tapi jangan samakan aku dengan mereka," kata hayami yang memukul hinata.

hayami uzumaki Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang