bab 30 : heaven sharingan

666 66 8
                                    

Ledakan pun terjadi di sekitar hayami dan setelah ledakan itu terjadi muncul kertas peledak yang lain yang pergi ke arah hayami dan meledak kembali dan memunculkan kembali kertas peledak yang terus menerus meledak di tempat itu, jiraiya dan sandaime yang melihat itu tahu jika tidak peduli seberapa kuat hayami jika dia terkena ledakan semacam itu dari jarak yang dekat maka tetap saja dia akan mati, tapi jiraiya dan sandaime tidak memiliki waktu untuk bersedih dan satu-satunya hal yang bisa mereka lakukan adalah bertarung dan memastikan jika pengorbanan yang dilakukan oleh hayami tidak sia-sia, "sepertinya bocah itu telah mati, sayang sekali padahal dia akan menjadi tubuh yang sempurna untukku," kata orochimaru yang melihat sandaime yang murka dengan perkataan orochimaru lalu orochimaru pun mengeluarkan pedang kusanagi dari mulutnya, dan berniat untuk menyerang sandaime yang dihentikan karena suara teriakan yang datang dari arah jutsu ledakan milik nidaime.

"Apa jangan-jangan," kata nidaime yang melihat ke arah tempat dimana musuhnya diledakkan, sampai ada semacam tulang raksasa berwarna putih yang keluar dari asap bekas ledakannya, dan memunculkan sosok hayami yang tidak terluka meskipun dengan robekan di bajunya, ketika itu dia juga menunjukkan pola baru dari sharingannya,

"Jadi begitu mangekyou sharingan, aku terkesan kau juga memiliknya," kata nidaime yang melihat hayami yang diselimuti oleh semacam tengkorak manusia raksasa dengan warna putih, sedangkan shodaime sendiri merasa bernostalgia dengan pemandangan yang...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Jadi begitu mangekyou sharingan, aku terkesan kau juga memiliknya," kata nidaime yang melihat hayami yang diselimuti oleh semacam tengkorak manusia raksasa dengan warna putih, sedangkan shodaime sendiri merasa bernostalgia dengan pemandangan yang dia lihat, "ini benar-benar mengingatkanku pada masa lalu," kata shodaime yang melihat susano putih milik hayami dan membandingkannya dengan madara, "aku tak menyangka jika dia memiliki kekuatan semacam itu," kata jiriaya yang terkesan dengan kekuatan hayami, lalu menyerang kembali shodaime dengan taijutsu khas gunung myoboku, "jiraiya-chan, kita gunakan itu," kata pa yang segera diangguki pleh jiraiya dan setelah shodaime berada dalam genjutsu jiraiya dan shodaime pun berhasil menyegelnya, "huh.. ini bahkan bukan kekuatan penuh mereka bahkan aku merasa jika dia masih main-main, ternyata masih ada banyak hal yang harus aku pelajari," kata jiraiya yang berseyukur dengan hayami yang megalihkan perhatian shodaime sehingga dia berhasil menggunakan genjutsu khususnya, "aku harus segera membantu sensei, tunggu kau orochimaru," kata jiraiya yang segera berlari untuk membantu sandaime.

"Ini.. bukan mangekyou," gumam hayami yang memegang matanya dan melihat tubuhnya lalu pakaiannya yang robek dan menyadari sesuatu yang aneh, 'aku harus menanyakan ini kepada gulungan itu, setelah semua ini selesai,' pikirnya dan hayami pun mengangkat tangan susanonya dan menangkap nidaime dengan mudah, "aku rasa waktunya aku untuk menyegelmu," kata hayami yang meletakkan kertas segel di kepala nidaime dan hayami pun berhasil menyegel nidaime, dan berlari ke arah jiraiya dan sandaime yang berhasil memonjokkan orochimaru yang sudah sangat terluka, "sial ini seharunya tidak terjadi," kata orochimaru yang memegang tangan kanannya yang berdarah, "ini sudah berakhir orochimaru," kata jiraiya yang mengangkat tangan kanannya dan menciptakan rasengan dengan 2 kali lebih besar dari yang dia gunakan untuk menyerang shodaime, "kukuku, jangan pikir aku tidak menyiapkan rencana cadangan jiraiya," kata orochimaru yang tiba-tiba setelah itu dia menghilang karena asap, "sial dia melarikan diri," kata jiriaya yang kesal dan menghilangkan rasengan raksasa, "jiraiya-san, sandaime-sama," kata hayami yang menghampiri sandaime dan jiraiya yang berhasil memonjokkan dan menghentikan oeochiamru.

hayami uzumaki Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang